Dalam teori psikososial Erik Erikson, fase pertama yang dikembangkan oleh anak adalah Percaya vs Tidak Percaya. Saat kehidupan pertamanya, seorang anak akan mencari orang lain untuk dapat dijadikan sandaran, sebagai figur lekat yang harapannya dapat memberikan ia bukan hanya keamanan namun juga kenyamanan. Saat kenyamanan itu tidak didapatkan, saat anak merasa terabaikan, hal tersebut dapat mengubah persepsinya terhadap dunia. Tanpa sadar, pengaruh pengabaian dapat hingga dewasa.
Namun, bagaimana jika seorang anak merasakan luka pengabaian? Apa yang terjadi di masa dewasanya? Simak di workshop MASTER berikut ini. Klik poster untuk pendaftaran.