Pernah menemukan anak lancar membaca, tapi kesulitan memahami apa yang ia baca? Inilah yang terjadi pada 3-10% anak usia SD (Laurie Cutting – Psikolog Anak di Vanderbilt’s Peabody College)
Penyebab utama dari hal ini adalah banyaknya orangtua yang melewatkan tahap pra-membaca, seperti bernyanyi, berbincang, memprediksi jalan cerita, role play, dan membacakan cerita (read aloud). Padahal kegiatan ini dapat memperkaya kosakata dan melatih anak memahami jalan cerita. Sayangnya, orangtua pada umumnya ingin anak segera bisa membaca dan pada akhirnya anak berusaha keras untuk menghafal huruf. Padahal kosakatanya masih kurang. Yuk kembangkan kemampuan bahasa anak melalui Bedah Buku “Willa dan Rempah Kesayangan Ibu” by Little Quokka* berikut bersama Rizki Restuning Tiyas, M.Psi., Psikolog, Lilih S Hilaliah, dan Lusy Sutedjo. Klik poster untuk pendaftaran. GRATIS!