Perselingkuhan merupakan merupakan hubungan yang dilakukan individu yang telah menikah bersama orang lain yang bukan pasangannya (Singh, Pal & Kunwar,2009). Perselingkuhan ini dapat dilakukan dengan melibatkan kedekatan emosional dan juga kegiatan seksual (Nath,2011). Perselingkuhan ini tidak jarang berujung pada perceraian.
Data statistik pada tahun 2013, perselingkuhan merupakan kasus kedua terbesar perceraian setelah kasus ekonomi. Dari 100 ribu kasus perceraian yang tercatat, terdapat sekitar 25 ribu kasus perceraian disebabkan karena perselingkuhan. Perselingkuhan yang dilakukan pastinya memberikan dampak negatif bagi pasangan yang diselingkuhi.
Perasaan yang timbul akibat diselingkuhi adalah sakit hati, kemarahan yang besar, kecemasan, kesedihan mendalam, perasaan merendahkan diri serta tidak berdaya, kekecewaan, hingga depresi. Hal lain yang dipengaruhi adalah sikap dan perilaku dari orang yang diselingkuhi, ia cenderung akan menjadi sosok yang sangat curiga dan bahkan sulit mempercayai pasangannya (Sobotnik & Harris, 2005).
Pastinya, setiap pasangan tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi pada hubungannya. Tapi nyatanya, ada saja yang melakukannya. Atau justru terlalu parno dan menjadi overprotective dengan pasangannya. Lalu sebenarnya apa yang harus dilakukan jika hal tersebut terjadi? Benarkah perceraian adalah satu-satunya jalan keluar? Dan adakah cara mencegah terjadinya sebuah perselingkuhan dalam suatu hubungan?
Yuuukk Parents,, kita belajar bersama 23.000 parents lainnya pada modul ini di tempat belajar Parenting terbaik yaitu di School of Parenting.
Temukan Beragam Media Belajar Mengenai Parenting hanya di School of Parenting
Belajar gratis Parenting dari Ahlinya
Perlunya belajar di School of Parenting :
- Materi terpercaya
- Mitra Ahli yang tersertifikasi
- Terjangkau
- Pilihan media belajar
- Sistem yang mendukung
- Berdampak bagi orang lain
Dan, pastinya dengan bergabung bersama School of Parenting akan mendapatkan :
- Bebas akses ke semua artikel dan parents bisa terupdate dengan pola pengasuhan keluarga di era yang dinamis.
- Akses ke 5 free modul setiap bulannya yang disusun oleh Mitra Ahli Tersertifikasi lengkap dengan contoh-contoh kasus hingga solusinya
Kata Mereka setelah belajar di School of Parenting:
Saya sangat senang dengan segala fasilitas yang di sediakan SOP. Banyak materi yang dapat menjadi pengingat diri dalam membersamai anak-anak. Apalagi workshopnya. Saya senang sekali karena member dapat mengikuti workshop dengan gratis. Endarti. Parent
SOP sangat berguna untuk orang tua belajar ilmu-ilmu parenting dalam mendampingi anak tumbuh menjadi anak yang mampu beradaptasi dg jamannya nanti. Untuk membuat rumah / gedung saja butuh ilmu2 agar bangunan nya kuat thd segala macam cuaca dan situasi alam, apalagi untuk mendampingi anak menjadi dewasa, pasti butuh pengetahuan yang banyak. Sukses terus SOP dalam mendampingi orang tua belajar. Faisal Widyatmoko. Parent
Baru kali ini saya menemukan platform yg sangat membantu dalam perjalanan kami sebagai orangtua baru yang belum tau banyak hal soal parenting. Di satu media, dengan puluhan pembicara workshop dan modul, serta ratusan materi yang sangat bermanfaat dalam perkembangan menjadi orangtua. Bukan hanya tentang anak, hubungan dengan pasangan bahkan soal orangtua, mertua, kakek, nenek juga dibahas disini. Luas namun tepat sasaran. Ikhwan Najmi. Parent
Topik yang tak terduga dan tidak sampai saya pikirkan malah sudah tersedia, jadi bisa di bilang sudah lengkap. Karna dari segi pengalaman, saya punya anak masih baru dan juga baru saja menikah. Yasmin Nurfa. Parent
Daftarkan diri Parents untuk menjadi orang tua pembelajar dan bertumbuh lebih baik setiap harinya.
