Father Complex: Dampak Hilangnya Figur Ayah pada Relasi

Father complex adalah konsep yang diperkenalkan oleh psikolog Carl Jung untuk menggambarkan pola emosional dan psikologis yang berkaitan dengan hubungan anak dengan figur ayah mereka. Father complex dapat terjadi ketika seorang individu mengalami ketidakseimbangan, konflik, atau kekurangan dalam hubungan dengan ayahnya selama masa pertumbuhan dan perkembangannya.

Father complex dapat memanifestasikan dirinya dalam berbagai cara. Beberapa individu dengan father complex mungkin memiliki penghargaan berlebihan terhadap figur ayah dan mencari persetujuan atau penerimaan dari mereka. Mereka mungkin merasa tidak berdaya atau tidak mampu mengatasi tuntutan atau ekspektasi ayah mereka. Di sisi lain, individu dengan father complex juga dapat mengalami rasa amarah, kesedihan, atau kekecewaan terhadap ayah mereka karena kekurangan perhatian, ketidakhadiran, atau perlakuan yang tidak memadai.

Father complex dapat mempengaruhi perkembangan psikologis individu. Dampaknya bisa termasuk ketidakmampuan untuk membentuk hubungan yang sehat dengan figur otoritas pria, kesulitan dalam membentuk identitas maskulin atau feminin yang seimbang, dan gangguan dalam hubungan interpersonal. Selain itu, father complex juga dapat mempengaruhi pola hubungan intim di masa dewasa, termasuk kesulitan dalam mempercayai pasangan atau mempertahankan hubungan yang stabil.

Yuk kita pahami lebih dalam Father Complex melalui Workshop ini dengan ketuk poster untuk pendaftarannya

Share with love
Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket