Selamat Datang di School of Parenting!

Mari belajar menjadi orang tua yang lebih baik dengan modul dan worksheet interaktif yang di kembangkan oleh ahlinya! Daftar Member Premium mulai dari 45K!

Dapatkan Worksheetnya dengan tekan judul worksheet, jangan lupa login dahulu sebagai member premium ya!

Adiksi Pada Internet

Perkembangan teknologi tidak perlu diragukan lagi dari waktu ke waktu, peralatan elektronik semakin canggih dan bagus diikuti dengan perkembangan kecepatan internet yang semakin cepat juga. Pada masa kini, individu dewasa bahkan anak-anak sudah diharuskan menggunakan internet baik dalam pekerjaan maupun pendidikan. Perkembangan teknologi dan internet merupakan hal yang positif dan membuat pekerjaan dan pendidikan menjadi lebih baik namun perkembangan tersebut juga bisa menjadi sesuatu yang negatif bahkan menjadi adiksi apabila tidak digunakan dengan baik. Lalu bagaimana kah agar remaja tidak menjadi adiksi terhadap internet?

Apa saja yang dipelajari?

Definisi
Bagaimana Seseorang Dapat Disebut Adiksi?
Dampak Internet Addiction Pada Remaja
Pengaruh Internet Addiction Terhadap Perkembangan Mental
Jenis-Jenis Internet Addiction
Contoh Kasus
Apa yang Harus Dilakukan?
Tips Untuk Orangtua

Regulasi Emosi

Pada setiap level usia, menangis adalah respons normal dari perasaan yang kuat, seperti kemarahan, ketakutan, stres, atau bahkan kebahagiaan. Beberapa anak, bagaimana pun, menangis lebih dari yang lain. Anak-anak yang sama mungkin lebih sering marah, merasa frustrasi lebih cepat, dan menjadi terlalu bersemangat dibandingkan dengan teman sebayanya juga. Kemampuan untuk mengatur emosi besar sangat tergantung pada usia dan perkembangan.

Emosi besar dapat membuat aktivitas anak menjadi terganggu dan perlu anak belajar untuk dapat terlibat dalam pengaturan emosi dengan bantuan peran dari orangtua. Sebelum kita membahas lebih dalam tentang anak-anak yang kerap kali menampilkan emosi berlebih, mari kita kenali dulu mengenai emosi ya!

Apa saja yang dipelajari?

Apa yang dimaksud dengan emosi?
Apa saja aspek dalam regulasi emosi?
Bagaimana strategi dalam meregulasi emosi?
Apa pentingnya melatih regulasi emosi pada anak?
Faktor apa saja yang mempengaruhi strategi regulasi emosi?
Bagaimana tips membantu anak yang memiliki emosi berlebih?
Hal apa saja yang perlu dihindari?

Kecerdasan Emosional Anak

Ternyata bukan hanya kebutuhan kecerdasan intelektual anak saja yang penting, namun kecerdasan emosionalnya juga sama penting. Kecerdasan emosional sangat berperan dalam pengembangan diri anak. Sayangnya awareness tentang perlunya melatih kecerdasan emosional ini masih kurang karena para orang tua cenderung mengutamakan kecerdasan intelektual saja.

Untuk itu, sebagai orang tua kita perlu mengetahui lebih banyak mengenai kecerdasan emosional. Seperti mengapa kecerdasan emosional itu penting? Bagaimana tahapan dalam pembentukan kecerdasan emosional anak? Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam membangun kecerdasan emosional pada anak?

Apa saja yang dipelajari?

Apa itu kecerdasan emosional?
Apa saja bagian-bagian dari kecerdasan emosional?
Bagaimana tahapan pembentukan kecerdasan emosi pada anak?
Apa saja tipe orang tua dalam merespon emosi anak?
Bagaimana langkah praktis untuk mengembangkan kecerdasan emosional pada anak?

Love Map Suami-Istri

Banyak orang beranggapan bahwa menikah akan menyelesaikan berbagai konflik dalam hubungan saat berpacaran, misalnya dengan adanya ikatan, suami tidak akan melirik perempuan lain atau dengan menikah maka istri tidak akan boros lagi. Pendek kata, pernikahan akan berjalan dengan harmonis dan bebas dari konflik. Namun, kehidupan pernikahan tak selalu berjalan mulus dan membahagiakan. Bahkan 100 persen kehidupan pernikahan akan berada dalam masalah. Tidak ada pernikahan yang murni tanpa masalah, semua pasangan pasti pernah mengalami masalah satu sama lain, namun cara penyelesaian masalah dari sebuah konflik tidak melulu harus berpisah, ada cara lain yang dapat dilakukan.

Apa saja yang dipelajari?

Apa Itu Konflik Pernikahan?
Penyebab Konflik Pernikahan
Mitos vs Fakta Konflik Pernikahan
Dampak Positif Terjadinya Konflik
Terjadinya Konflik Karena Keinginan Merubah Pasangan
Kasus
Cara Menghadapi Konflik Pernikahan
Anti Panik Kelola Konflik
Teknik i-Message atau i- Statement

Perkembangan Sosial Anak

Tumbuh dan berkembang, merupakan proses yang akan terjadi sepanjang hayat. Secara umum, setiap orang memiliki tugas perkembangan yang sama sesuai kelompok usianya, namun terkadang memiliki waktu dan proses yang berbeda untuk mencapai tugas perkembangan yang diharapkan.

Kali ini kita akan membahas mengenai “Tahapan Perkembangan Sosial” yang dikemukakan oleh Erik H. Erikson. Sesuai dengan namanya, fokus utama dari teori ini adalah perkembangan sosial individu. Erikson meyakini bahwa, perkembangan sosial merupakan tugas yang akan dijalani seumur hidup, dan akan ada krisis yang dialami apabila tidak dapat mencapai tugas perkembangannya. Individu normal, diharapkan mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Sehingga ia dapat secara aktif terus mengembangkan diri dan mencapai tugas perkembangan yang diharapkan.

Apa saja yang dipelajari?

Apa itu Tahapan Perkembangan Sosial?
Tahapan Perkembangan Sosial Anak-anak
Tahapan Perkembangan Sosial Anak-anak Dewasa
Contoh Kasus
Apa yang Dapat Dipelajari?
Tips Mengembangkan Kemampuan Sosial Anak

Sleep Deprivation

Kesulitan tidur menjadi permasalahan yang sering dialami oleh orang dewasa. Terutama bagi mereka yang mengalami hal-hal yang mengganggu pikiran mereka. Kesulitan tidur diakibatkan oleh pikiran-pikiran yang terus menghantui kita. Salah satu dampak buruknya tentu akan mengganggu fungsi tubuh kita, yaitu menjadi tidak optimal.

Apa saja yang dipelajari?

Apa pentingnya tidur untuk kesehatan dan kualitas hidup orang dewasa?
Apa saja fungsi tidur?
Apa yang terjadi jika tubuh kurang tidur?
Apa itu sleep deprivation? Apa tanda-tandanya?
Apa dampak sleep deprivation?
Bagaimana sleep deprivation menyerang selama pandemi?
Apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi sleep deprivation?

Testimoni Member

“Tantangan banget, si kakak umur 3 tahun, si adik masih umur 1 tahun. Rasanya pas baru punya anak 2 isi kepala pengen meledak. Setelah kenal School of Parenting bisa calm down” 😀

“Ini tahun kedua saya belajar bareng SOP. Semakin kesini saya merasa semakin banyak yang harus dipelajari sebagai seorang ibu dan juga sebagai seorang pasangan.”

“Sebelum kenal platform SOP, saya ikut kelas komunikasi anak sampai 2 tahun. ternyata mengasuh itu perlu belajar teknik komunikasi anak dan reprogramming dari pola tradisional. Anak-anak bahkan perlu 1000x dibilangin baru bener-bener nancep, perlu sesabar itu. Alhamdulillah sekarang sudah banyak platform seperti School of Parenting, tinggal kejar ilmunya.”