Kehadiran gadget bukan menjadi hal yang baru lagi untuk anak, apalagi di masa sekarang ini. Ditambah lagi pandemi membuat kebutuhan akan gadget semakin banyak, salah satunya juga dialami oleh anak-anak. Menurut Dr Sumit Chopra ada kenaikan 30%-40% pada anak-anak yang mengunjungi dokter mata setelah pandemi. Terlebih saat anak lebih banyak bermain di dalam ruangan dibandingkan di luar ruangan. Mereka mengeluhkan tidak bisa melihat tulisan di papan tulis saat proses belajar mengajar dilakukan di kelas.
Ada beberapa dampak pada kesehatan mata jika dalam sehari anak menghabiskan waktu lebih dari 7 jam dalam bermain gadget. Seperti: kehilangan fleksibilitas fokus, rabun jauh, penyakit mata kering dan kelelahan mata. Lantas bagaimana cara orang tua meminimalisir dampak tersebut? Mari belajar bersama di workshop MASTER ini untuk berbagi kiat-kiat mengatasi permasalahan anak dan gadget. Klik poster untuk pendaftaran!