Selain rasa bahagia menanti hari pernikahan, ada beberapa ketakutan dalam menjalani kehidupan baru bersama suami, salah satunya adalah terkait hubungan dengan mertua. Ini menjadi momok tersendiri bagi para istri. Masalahnya, ada banyak sekali pasangan baru yang bermasalah dengan mertua mereka. Apa benar hubungan mertua dan menantu itu selalu canggung, tidak akrab dan seringkali buruk?
Di balik banyaknya kabar tentang hubungan mertua-menantu yang kurang harmonis, beberapa keluarga justru memiliki hubungan yang baik dengan mertua mereka. Hal ini tentu tidak terjadi begitu saja. Selalu ada upaya saling mengerti dan saling menghargai antara mertua dengan menantu.
Apa yang bisa Anda lakukan untuk menjalin hubungan baik dengan mertua?
1. Menceritakan Kisah-Kisah Lucu tentang Pasangan saat Masih Kecil
Anda bisa memulai obrolan dengan meminta mertua/ calon mertua untuk menceritakan kisah-kisah lucu pasangan saat masih kecil. Mereka akan menyukainya. Bagi orangtua, menceritakan kisah lucu anaknya adalah hal yang sangat menarik. Cara ini sekaligus menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan kisah pasangan. Mertua akan melihat rasa sayang Anda pada pasangan.
2. Beri Respons Positif Ketika Mertua Mengajak Berbicara
Meski awalnya kikuk untuk ngobrol banyak dengan mertua, pastikan Anda tetap memberikan respons positif ketika sedang diajak bicara. Minimal beri anggukan kecil atau senyum sopan. Meski Anda tidak mengerti tentang apa yang sedang dibicarakan, Anda tetap wajib berlaku sopan kepada mertua. Lagipula, senyum itu tidak mahal, ‘kan?
3. Jangan Ambil Alih Anaknya
Jika Anda ingin akrab dengan mertua, jangan terkesan menguasai anaknya, misalnya membatasi kunjungan suami/istri ke rumah orangtuanya. Beri kebebasan pasangan untuk mengunjungi orangtuanya. Bagaimanapun, mereka adalah orangtua yang telah membesarkan pasangan Anda selama ini. Jadi, jangan suka memberi batasan atau melarang pasangan mengunjungi orangtuanya.
4. Minta Saran dari Mertua
Orangtua umumnya suka jika diminta untuk memberikan saran. Hal ini menunjukkan bahwa dirinya dihargai dan dianggap. Untuk hal-hal yang netral (artinya, hal yang tidak menimbulkan perdebatan), mintalah saran dari mertua. Hal ini akan membuat mertua merasa dihargai dan dianggap.
5. Anggap Mertua seperti Orangtua Sendiri
Jika Anda bisa memperlakukan mertua seperti orangtua sendiri, hal ini tentu bisa membuatnya lebih dihargai dan dihormati. Hormati dan sayangi mereka sama seperti Anda memperlakukan orangtua Anda. Jangan ragu untuk meminta pertolongan (tentu yang sepantasnya dan sesuai kemampuan) atau saran dari mertua.
6. Tawarkan Bantuan Ringan
Membantu mertua saat sedang memasak atau membersihkan rumah adalah suatu hal yang baik. Anda bisa menghabiskan waktu berdua saat membantu pekerjaan mereka. Hal ini bisa membuat Anda dan mertua menjadi lebih dekat. Bantuan ringan seperti mencuci piring, memotong sayuran, menggoreng ikan, akan sangat berkesan di hati ibu mertua.
7. Jadi Diri Sendiri
Jangan berpura-pura baik, tetapi di belakang Anda menjelekkan mertua. Tetaplah menjadi diri sendiri. Cobalah untuk selalu bersikap sopan. Bagaimanapun, mertua adalah orangtua yang harus kita hormati. Jangan menjelek-jelekkan mertua di depan pasangan atau orang lain. Meski sedang kesal, cobalah untuk tetap bersikap sopan dan ramah kepada mertua.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar bisa dekat dengan mertua. Meski kadang hubungan Anda dan mertua tidak selalu berjalan baik, tetaplah memberikan kesan yang baik di depannya. Terkadang, mertua memang sering membuat Anda kesal, tetapi ingatlah, menikahi seseorang berarti harus siap juga untuk menerima keluarganya, ya.
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini