“Lagi buka apa aja sih kok kayaknya seneng banget gitu?”
“Kok sekarang sering buka hp malam-malam ya, siapa sih yang di chat?”
“Kenapa sih hpnya dikasih ipassword?”
“Kok terima telepon aja harus keluar rumah?”
——————————————————————————————————-
Apakah semua prasangka tersebut seringkali mengganggu pikiran Anda? Jika benar, maka semua prasangka ini justru bisa mendorong Anda untuk memeriksa ponsel pasangan.
Mungkin saat pasangan sedang berada di kamar mandi, atau saat pasangan sedang asyik bermain dengan anak. Secara diam-diam Anda mulai memeriksa ponsel pasangan tanpa izin. Mulai dari daftar SMS, WA, DM Instagram, Inbox Facebook, hingga memeriksa aplikasi apa saja yang dimiliki oleh pasangan atau siapa saja yang sering di telepon bahkan di-chat oleh pasangan.
Banyak yang berdalih kebiasaan ini sebagai upaya “jaga-jaga” agar pasangan tidak selingkuh lewat media sosial atau layanan pesan lainnya.
Kondisi ini memang wajar terjadi pada pasangan, karena berdasarkan survei di Inggris pada tahun 2013 pada 2.400 responden korban perselingkuhan, ditemukan fakta bahwa sekitar 41% pasangannya berselingkuh melalui ponsel. Sementara sebanyak 23% pasangan ditemukan berselingkuh melalui jejaring sosial.
Penelitian lain pada tahun 2012 oleh Derby, Knox dan Easterling yang dimuat dalam situs Psychology Today, menemukan fakta bahwa ⅔ dari koresponden mengaku pernah memeriksa pesan pribadi pasangan termasuk secara diam-diam memeriksa situs jejaring sosialnya.
Kebiasaan ini ternyata menimbulkan risiko bagi Anda yang sering memeriksa ponsel pasangan. Risiko terbesar adalah rasa iri dan cemburu baik dalam bentuk tindakan atau hanya sebatas pikiran.
Rasa iri dan cemburu ini kemudian akan menimbulkan perilaku berbeda pada orang yang dicurigai berusaha “mencuri” pasangan Anda. Perubahan sikap yang sama juga akan Anda tunjukkan pada pasangan. Akhirnya hanya berawal dari rasa cemburu ini, pertengkaran Anda dan pasangan mungkin saja tidak terelakkan lagi.
Padahal, prasangka Anda bisa salah loh! Mungkin saja teks SMS atau chatting yang sering dilakukan oleh pasangan hanya usaha pasangan untuk mendekati klien agar mau bermitra dengannya. Nah, kalau sudah begini, siapa nih yang salah? Benarkah memeriksa ponsel pasangan hanya digunakan sebagai jaga-jaga atau hanya karena Anda tidak percaya pada pasangan?
Di luar siapa yang salah, sebenarnya memeriksa ponsel pasangan tanpa izin adalah hal yang tidak dibenarkan sekaligus hal yang justru kurang menguntungkan bagi Anda.
Pasalnya dengan membuka ponsel pasangan secara diam-diam, akan ada banyak hal yang menyakiti hati Anda. Padahal belum tentu apa yang membuat Anda sedih adalah hal yang penting.
Tak hanya itu, ternyata ada beberapa dampak negatif dari memeriksa ponsel pasangan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Dampak Negatif Sering Memeriksa Hp Pasangan Tanpa Izin
📵 Membuat Kecanduan
Sering memeriksa HP pasangan bisa membuat Anda “kecanduan” dan terobsesi untuk terus memeriksanya. Bahkan ketika Anda sama sekali tidak menemukan tanda perselingkuhan, bisa saja kebiasaan ini akan terus dilakukan.
Masalahnya adalah tentang ketidakpercayaan pada diri sendiri. Jadi, bahkan saat Anda menggali lebih jauh ke dalam ponsel pasangan Anda. Mungkin Anda tidak menemukan apa pun di ponsel mereka. Itu masih bisa membuat Anda bertanya-tanya,”Bagaimana kalau dia menghapus semua pesannya? “ atau “Bagaimana kalau dia punya HP yang lain?”
📵 Membebani Pikiran
Segala hal yang dilakukan dengan diam-diam nyatanya memang seringkali membuat was-was atau rasa khawatir berlebihan. Pada awalnya Anda akan merasa khawatir jika ada tanda perselingkuhan yang dilakukan oleh pasangan Anda.
Namun, setelah memeriksa Hp pasangan dan ternyata tidak menemukan hal yang mencurigakan, maka Anda akan merasa lega. Perasaan lega ini lalu akan digantikan oleh perasaan bersalah pada pasangan.
Akhirnya Anda akan terjebak pada perasaan khawatir, was-was, lega, hingga perasaan bersalah. Semua perasaan ini tentu akan membebani pikiran Anda. Sehingga, bisa jadi kehidupan pernikahan Anda tidak akan tenang selama kebiasaan ini terus berlangsung.
📵 Sulit Mendapatkan Kepercayaan dari Pasangan
Jika Anda ingin dipercaya oleh pasangan, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menjadi seseorang yang bisa dipercaya. Bayangkan saja, bagaimana pasangan bisa percaya jika Anda terus berupaya untuk tidak mempercayainya atau menjadi seseorang yang tidak bisa dipercaya.
Memeriksa isi ponsel pasangan mungkin hal umum yang kebanyakan orang lain lakukan, namun kebiasaan ini jelas bisa menyakiti hati pasangan Anda sendiri. Pasangan merasa tidak dipercaya bahwa cinta dan rasa sayangnya untuk Anda. Efeknya, pasangan mungkin akan terdorong untuk melakukan hal yang sama pada Anda. Apakah hal ini yang Anda inginkan?
📵 Beresiko Menghilangkan Data Penting
Siapa sangka lawan jenis yang sering di telepon atau di chat adalah klien penting dari perusahaan yang saat ini sedang didekati pasangan agar bermitra dengannya?
Lalu, karena terpancing emosi sesaat Anda langsung saja menghapus semua isi pesan dan kontaknya. Duh… kondisi ini tentu akan membuat pasangan kecewa, sehingga pertengkaran tidak terelakkan lagi. Kalau sudah begini apa yang bisa Anda lakukan nih?
Apa yang Bisa Dilakukan Agar Tidak Curiga Pada Pasangan?
Namanya saja perasaan curiga, jadi kadang memang tidak bisa terkendali. Nah, untuk mengatasinya sebaiknya lakukan beberapa cara berikut ini:
-
Tanyakan Langsung Pada Pasangan
Alih-alih langsung memeriksa isi Hp pasangan secara sembunyi-sembunyi, sebaiknya gunakan waktu Anda untuk bertanya langsung pada pasangan terkait kecurigaan yang selama ini mengganggu pikiran. Toh akan lebih mudah jika bertanya langsung kan?
Tanyakan saja hal-hal yang selama ini mengganggu pikiran, misalnya siapa saja yang sering dihubungi pasangan malam-malam, kenapa sering menerima telepon di luar dan lain sebagainya.
-
Buat Aturan Penggunaan Ponsel Selama dengan Pasangan
Penting bagi Anda dan pasangan membuat aturan penggunaan ponsel saat sedang bersama. Tujuannya agar quality time yang Anda buat bersama pasangan tiap harinya tidak terganggu dengan keberadaan ponsel ini.
Semisal, sedang asyik ngobrol bersama pasangan, ada saja teman kantor yang menelepon. Kondisi seperti ini sebaiknya perlu diperbaiki agar hubungan suami istri tetap berjalan dengan baik.
-
Diskusi Terbuka
Jika nyatanya Anda memang merasakan ada hal aneh dengan pasangan terkait dengan kebiasaan menggunakan ponsel hingga larut malam, maka lakukan diskusi terbuka.
Sebaiknya simpan dulu emosi Anda dan lakukan diskusi dengan pikiran jernih. Diskusi terbuka ini bisa dilakukan beberapa kali sampai Anda merasa cukup nyaman dengan informasi yang diberikan pasangan.
Data menunjukkan:
- Menurut penelitian di Inggris tahun 2013, sekitar 41% dari 2.400 pasangan yang berselingkuh, melakukan perselingkuhan melalui ponsel.
- Sekitar 23% responden berselingkuh melalui jejaring sosial.
- Penelitian tahun 2012 oleh Derby, Knox dan Easterling menyebutkan bahwa ⅔ responden pernah memeriksa isi pesan dan jejaring sosial pasangan secara diam-diam.
- Memeriksa ponsel pasangan secara diam-diam memberikan dampak kurang baik bagi pasangan dan diri sendiri
Meskipun memeriksa ponsel pasangan secara diam-diam sering dilakukan oleh kebanyakan pasangan, nyatanya hal ini memberikan dampak kurang positif.
Salah satu dampak tersebut adalah kurangnya rasa percaya pasangan pada Anda begitupun sebaliknya. Alih-alih karena ponsel,sebenarnya kondisi inilah yang mampu membuat hubungan pernikahan retak. Daripada mengecek ponsel,yuk belajar terbuka dan berterus terang pada pasangan.
Baca Juga:
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini