Kita semua ingin membesarkan anak-anak yang sehat, bahagia , suka berteman dan percaya diri. Ingat, rasa cinta pada diri anak itu diajarkan, bukan sebuah “bakat alami”. Sebagai orang tua, kita bertanggung jawab untuk mengajar anak-anak kita untuk mencintai diri sendiri. Cara kita nomor satu untuk melakukan ini adalah dengan mencintai diri sendiri. Jika sebagai orang tua, kita tidak mencintai diri kita sendiri, tetapi mempedulikan orang lain dan segala sesuatu yang lain, maka kita mengajar anak-anak kita bahwa cinta berasal dari luar atau hanya datang dengan “berbuat” untuk orang lain. Dengan begitu, kita membesarkan anak-anak untuk “menyenangkan orang lain”, atau kita membesarkan anak-anak dengan rasa penerimaan yang tidak seimbang.
Menjadi role model (contoh) yang ‘mencintai diri sendiri’ berarti bahwa kita, sebagai orang tua mereka, mencintai hidup kita terlebih dahulu. Kita mengurus waktu kita, kita bertanggung jawab, terorganisir, sehat dan punya semangat tentang siapa diri kita di dunia, kita bekerja keras dan kita membuat waktu berkualitas untuk teman-teman kita, keluarga, dan anak-anak.
Jika kita melakukan apapun kurang dari ini, tetapi menuntut semua sifat-sifat ini pada anak-anak kita, kita tidak akan melihat itu terwujud pada anak-anak kita . Anak-anak melihat . Anak-anak melakukan apa yang kita lakukan , dan melakukan sangat sedikit dari apa yang kita perintahkan.
Jika kita tidak senang dengan apa yang kita lihat pada anak-anak kita, dalam hal sikap, tanggung jawab dan bersyukur, maka kita harus melihat secara mendalam pada diri kita sendiri dan apa yang kita contohkan untuk mereka.
Hadiah terbaik yang dapat kita berikan pada anak kita adalah untuk mencintai diri sendiri. Bagi seorang anak adalah sebuah ‘visi’ untuk melihat orang tua mereka bangun dan bersemangat tentang siapa mereka sebagai individu .
Setiap orang tua akan dipersiapkan untuk hari itu, tujuan dan agenda yang ditetapkan, ada latihan yang bisa didapat, makanan sehat untuk dimakan, struktur di rumah dan ada energi tentang” kita semua memiliki tujuan khusus di dunia ini.
Jika kita memiliki tujuan dan kita menjalani hidup sebagai individu dan mendorong melalui bagaimana cara kita hidup, bicara, mencintai, dan mengekspresikan diri, anak-anak kita akan mengikutinya. Mereka akan hidup dengan standar cinta yang kita miliki untuk diri sendiri dan cinta dan disiplin yang ditanamkan di rumah.
Baca juga:
Rekomendasi Kelas Online dengan Ahli : Sonia Utari Alatan, M.Psi., Psikolog
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini