Memahami Memori. Kenapa Kita Mudah Lupa?

16 Februari 2022

“Tadi mau apa ya, udah masuk dapur kok lupa mau ngapain.”

Satu jam kemudian

“Wah, kan aku tadi mau ambil mangkok buat tempat bubur ya, kok bisa lupa padahal sudah ke dapur!”

Mungkin Anda pernah mengalami hal serupa. Merasa bahwa kemampuan mengingat terbatas dan bertanya-tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi. Otak manusia memang kompleks, termasuk pada bagian yang berfungsi sebagai penyimpan memori Ada penjelasan-penjelasan ilmiah mengapa kita sering lupa mau melakukan apa saat masuk ke dapur, lupa memiliki janji penting di akhir pekan, atau tidak mudah menghafal nama seseorang.

Nah, sebelum menjawab teka-teki ini, mari kita pahami terlebih dahulu, apa itu memori ?

Apa Memori = Ingatan ? 

Memori adalah kemampuan untuk mengambil informasi, mengkodekan, menyimpannya, dan mengambilnya kembali di kemudian hari. Prosesnya mirip saat kita ke pasar untuk belanja berbagai persediaan bahan makanan, kita pulang dan menyimpannya untuk besok atau kapanpun kita membutuhkannya, kita mengeluarkan dari kulkas dan menggunakan bahan-bahan tersebut. 

Namun, proses menyimpan memori tersebut tidak selalu berjalan sempurna. Terkadang kita lupa atau salah mengingat sesuatu. Terkadang juga ada hal-hal yang keliru dikodekan dalam memori. Masalah tersebut yang kemudian memunculkan gangguan kecil seperti lupa dimana Anda meletakkan kunci mobil, sampai pada gangguan besar seperti mengidap Alzheimer dan jenis demensia lainnya.

Bagaimana Memori Terbentuk?

Untuk membentuk memori baru, informasi harus diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan. Proses pengubahan tersebut kemudian dikenal sebagai pengkodean (encoding). Setelah berhasil dikodekan, informasi harus disimpan untuk digunakan nantinya. Proses ini kemudian disebut sebagai storage.

Sebagian besar informasi yang sudah tersimpan ini berada di luar kesadaran kita. Kecuali ketika kita benar-benar perlu menggunakannya. Nah, proses pengambilan (retrieval) memungkinkan kita untuk membawa ingatan yang tersimpan ke dalam kesadaran sadar.

Berapa Lama Memori Mampu Bertahan?

Beberapa memori bertahan sangat singkat, atau kita biasa menyebutnya ingatan jangka pendek. Ingatan jangka pendek hanya berlangsung sekitar 20 sampai 30 detik. Ingatan ini sebagian besar terdiri dari informasi yang saat ini kita fokuskan dan pikirkan.

Selain itu, ada memori yang mampu bertahan lebih lama. Memori yang mampu bertahan selama berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan hingga beberapa dekade. Sebagian besar memori jangka panjang ini berada di luar kesadaran langsung, tetapi kita dapat menarik mereka ke dalam kesadaran ketika itu diperlukan.

Bagaimana Memori Digunakan?

Untuk menggunakan informasi yang telah dikodekan ke dalam memori, pertama-tama proses yang harus dilakukan adalah mengambil hasil pengkodean tersebut. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi bagaimana ingatan diambil seperti jenis informasi yang digunakan serta petunjuk pengambilan yang ada.

Tentu saja, proses ini tidak selalu berjalan mulus. Pernahkah Anda merasa seperti hendak berucap dan perkataan itu tepat di ujung lidah tapi tiba-tiba Anda tidak bisa mengingatnya? Ini adalah contoh dari masalah pengembalian ingatan yang membingungkan dan dikenal sebagai Lethologica atau fenomena lidah tingkat tinggi.

Bagaimana Mengatur Memori ?

Kemampuan untuk mengakses dan mengambil informasi dari ingatan jangka panjang memungkinkan kita untuk benar-benar menggunakan ingatan ini dalam membuat keputusan, berinteraksi dengan orang lain, serta memecahkan masalah. Tetapi, bagaimana informasi disusun dalam ingatan?

Ada salah satu cara berpikir yang dikenal sebagai model jaringan semantik. Model ini menunjukkan bahwa pemicu tertentu mengaktifkan memori yang terkait. Memori dari tempat tertentu mungkin mengaktifkan kenangan tentang hal-hal terkait yang telah terjadi di lokasi itu. Misalnya, memikirkan tentang bangunan kampus tertentu dapat memicu kenangan untuk menghadiri kelas-kelas, belajar, dan bergaul dengan teman-teman lama.

 

kenapa kita mudah lupa

Pada akhirnya kita tahu bahwa penting untuk mengenal seluk beluk tentang memori dan bagaimana memori kita gunakan dalam keseharian. Mengingat bahwa memori adalah hal berharga yang masih tersisa ketika sebuah peristiwa telah berlalu. Anda juga bisa mengenal seluk beluk memori langsung dari ahlinya pada workshop online school of parenting. Klik di sini untuk mendaftar. 

Bagaimana Menurut Anda?
+1
4
+1
7
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket