Stres dan air, apa hubungannya?
Jika Anda mencari cara sederhana untuk meredakan stres, cobalah cara ini:
“minum segelas air”.
Terdengar terlalu mudah? Tapi sebenarnya, hubungan antara air dan pereda stres memiliki dasar ilmiah. Semua organ kita, termasuk otak kita, membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik.
Pertama, mari kita pelajari beberapa fakta dasar tentang mengapa air sangat penting:
- Tubuh kita terdiri dari kira-kira 60-70% air.
- Darah kita (yang merupakan 50% air) adalah sistem transportasi untuk semua nutrisi penting kita ke otak kita, termasuk asam amino, vitamin, dan gula (energi!).
- Otak terdiri dari sekitar 85% air.
Karena air adalah bagian penting dari kesehatan otak kita secara keseluruhan, ada baiknya menggali lebih jauh bagaimana H20 dapat mempengaruhi tingkat kecemasan kita.
Jika Anda mengalami dehidrasi, tubuh Anda tidak berjalan dengan baik — dan itu dapat menyebabkan stres. Dilansir dari WebMD Amanda Carlson, RD, direktur nutrisi kinerja di Athletes’ Performance, seorang pelatih atlet kelas dunia mengatakan:
“Penelitian telah menunjukkan bahwa hanya setengah liter dehidrasi dapat meningkatkan kadar kortisol Anda. Kortisol adalah salah satu hormon stres. Menjaga tubuh dalam status terhidrasi yang baik dapat menjaga agar tingkat stres Anda tetap rendah. Ketika Anda tidak memberikan tubuh cairan yang dibutuhkan, artinya Anda memberi tekanan pada tubuh, dan tubuh akan merespons itu.”
Ini bukan berarti minum banyak air sepanjang hari secara ajaib akan menyebabkan masalah Anda hilang. Namun jika Anda sudah terlanjur stres, dehidrasi akan menjadi beban tambahan bagi tubuh Anda.
Apakah ada hubungan lain antara hidrasi dan suasana hati?
Ya. Jumlah air yang Anda minum dapat mempengaruhi aspek lain dari suasana hati Anda selain kecemasan. Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara air minum dan kondisi kesehatan mental ini:
- depresi
- kebingungan
- kelelahan
Asupan air, nyatanya dapat memengaruhi tidur Anda. Penelitian tentang subjek ini beragam, tetapi setidaknya satu penelitian yang melibatkan orang dewasa di Cina dan AS menunjukkan bahwa dehidrasi dikaitkan dengan kurang tidur. Penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan lebih banyak kecemasan selama Anda menjalani aktivitas sehari-hari.
Apa saja tanda-tanda Anda mungkin mengalami dehidrasi?
Tingkat kecemasan yang meningkat adalah salah satu indikasi Anda tidak mendapatkan cukup air. Berikut adalah indikasi lain Anda mengalami dehidrasi:
- haus
- mulut kering
- perubahan kulit, termasuk kekeringan, kemerahan
- urin berwarna kuning tua
- sembelit
- tekanan darah tinggi
- detak jantung cepat
- mengantuk atau kelelahan
- sakit kepala atau mual
Apa yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan asupan air setiap hari?
- Sediakan air putih dalam jangkauan. Membawa botol air Anda sendiri untuk bekerja, ke gym, atau saat mengerjakan tugas, adalah pengingat yang tepat untuk minum.
- Setel alarm. Menggunakan aplikasi dan alarm untuk mengingatkan diri Anda minum air adalah cara mudah dalam memenuhi asupan air harian, terutama jika Anda berusaha mengembangkan kebiasaan itu.
- Pantau asupan air Anda. Pada poin-poin penting sepanjang hari — mungkin tepat sebelum waktu makan — periksa tolok ukur hidrasi Anda. Menunggu hingga penghujung hari untuk mengevaluasi asupan Anda mungkin tidak menyisakan cukup waktu untuk memperbaiki ketidakseimbangan air.
- Makan buah dan sayuran yang kaya air. Sekitar 20 persen dari konsumsi air harian Anda bisa datang melalui makanan yang dikonsumsi. Ini termasuk buah-buahan dan sayuran yang tinggi kandungan air.
- Kurangi asupan kafein. Kafein adalah sesuatu yang banyak kita andalkan setiap hari. Tapi tahukah Anda bahwa kafein menyebabkan dehidrasi? Kafein juga meningkatkan produksi kortisol dalam tubuh. Jadi, jika Anda minum kopi, jangan lupa untuk minum banyak air putih.
Jadi, berapa banyak air yang dibutuhkan tubuh kita untuk mencegah dehidrasi ?
Rekomendasi paling umum untuk kebutuhan harian adalah berkisar 8 gelas air putih sehari atau setara dengan 2 liter.
Apakah Air adalah obat stres ?
Menjaga tubuh agar cukup air bukanlah obat untuk semua depresi atau anxiety. Tetapi membiasakan minum air yang cukup setiap hari pasti akan membantu meringankan stres. Ini bisa dianggap sebagai manajemen kesehatan mental jangka panjang.
Jika Anda masih berjuang mengatasi stres, depresi dan/atau kecemasan, atau kewalahan dengan gangguan tidur, jangan merasa hidup Anda sudah hancur. Kami dapat membantu Anda untuk mengatasi masalah kesehatan mental ini dengan berkonsultasi kepada seorang psikolog profesional di Tanya Ahli.
Baca Juga:
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini