Saat Anak Tidak Nyaman di Acara Keluarga

Tradisi di Indonesia saat hari raya Idul Fitri atau libur panjang lainnya adalah untuk mudik ke kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga besar. Meskipun bagi banyak orang tua dan anak ini adalah saat yang menyenangkan dan hangat di mana Anda dapat bertemu dengan kerabat yang sudah lama tidak Anda temui, ini bisa berubah menjadi salah satu situasi yang membuat stres tidak hanya untuk Anda tetapi juga untuk anak-anak.

Liburan panjang berarti istirahat dari rutinitas anak-anak seperti sekolah,belajar atau mengerjakan tugas, namun mereka bisa jadi merasa menghadapi “tantangan” baru. Mereka akan bertemu kerabat-kerabat jauh untuk pertama kalinya. Mereka akan diminta untuk makan hidangan asing, bertamu ke rumah-rumah orang yang tidak mereka kenal dan diharapkan untuk dapat berperilaku terbaik. 

Ini bisa membuat anak mana pun khawatir dan gugup, terutama anak yang punya kecenderungan pemalu atau lebih sensitif. 

Bagi beberapa anak-anak, rasa khawatir dan gugup itu begitu besar sehingga mereka rewel, tantrum, menutup diri, atau menolak berpartisipasi. Ini adalah saat-saat sulit juga bagi orang tua, karena kebanyakan orang tua bisa jadi kebingungan, malu dan mungkin jadi marah karena anaknya bertingkah. 

 Apa tanda Anak Anda Kewalahan di Pesta dan Kerumunan Besar?

Ada beberapa tanda yang biasa muncul pada anak-anak yang tidak nyaman ketika berada di acara keluarga besar, pesta atau kerumunan:

  • Menolak masuk ke ruangan yang penuh sesak
  • Bersembunyi di belakang atau ke tempat yang paling sepi dari lokasi acara
  • menempel, atau mencakar orang dewasa agar tetap terlindungi
  • Keluhan tidak enak badan sebelum acara. Atau, mencari alasan untuk tidak pergi
  • Tantrum saat tahu akan harus hadir acara
  • Marah,berteriak,menangis hingga melempar barang saat berada di acara atau pertemuan keluarga 
  • Mencari dan mundur ke tempat paling sepi di pesta, toko, atau di lokasi lain yang ramai.
  • Bergerak maju mundur, menutupi telinga, dan/atau menutupi mata.

Mengapa Beberapa Anak Tidak Nyaman di Pesta Atau Acara Keluarga Besar? 

Mengapa beberapa anak memiliki reaksi seperti itu di pesta atau di keramaian? Meskipun mungkin ada beberapa penjelasan berbeda, setidaknya ada hubungannya dengan rasa takut dan proses sensorik mereka.

Lorna Berndt Piercey, seorang psikolog di St. John’s, Nfld., menjelaskan bahwa banyak anak pra-sekolah waspada terhadap kelompok besar orang seperti pesta atau enggan mencoba hal-hal baru, tetapi saat mereka dihadapkan pada pengalaman yang berbeda, umumnya mereka menjadi lebih nyaman. 

Pada saat mereka di usia SD, kebanyakan anak dapat mengatasi keengganan mereka dengan keinginan untuk bersenang-senang di acara. Tapi ada bukti ilmiah bahwa anak-anak mungkin sudah “diprogram” dengan sifat ragu-ragu tersebut sejak lahir, jelas Berndt Piercey. Jadi yang paling penting adalah menerima perasaan takut atau ragu-ragu mereka ini sebagai hal yang valid, dan, jika memungkinkan, jangan memaksa anak-anak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan keinginannya. Pertama, cari tahu alasan persisnya mengapa anak Anda tidak mau ikut serta. Ketakutan dan overload sensorik adalah dua alasan paling umum.

Baca Juga :

  1.  Membesarkan Anak Introvert di Tengah Dunia Ekstrovert
  2.  Membantu Anak Mengatasi Rasa Takut Berlebihan

Karena ketakutan

Orang tua perlu sedikit lebih cermat untuk mengungkap ketakutan tertentu dari anak, jadi cobalah mengajaknya bicara. Yakinkan dia bahwa Anda mengerti, tetapi ingatkan dia bahwa dia akan aman di situ, bahwa orang tuanya akan selalu ada. 

Karena sensitif terhadap stimulasi sensorik

Pemrosesan sensorik adalah otak kita mengambil semua sensasi dari lingkungan kita dan menafsirkannya. Ini sangat unik untuk setiap individu. Otak kita mungkin melihat kerumunan orang, mendengar suara dan menafsirkannya sebagai baik-baik saja. 

Namun, otak anak Anda mungkin menafsirkan dengan berbeda. Terutama bagi anak-anak yang memang sensitif. 

Bagi mereka suara-suara itu terlalu keras, suhu di dalam ruangan terlalu panas atau terlalu dingin, senggolan dan sentuhan dari orang lain di kerumunan mungkin menyakitkan atau membuat mereka merasa akan jatuh. Ini penyebab anak tidak nyaman di acara keluarga atau pesta. 

Cara Membantu Anak-Anak Ketakutan di Keramaian

Apa yang dapat orang tua lakukan untuk membantu anak Anda? Banyak, kok! 

Langkah 1: Tanya Anak Anda

Pertama dan terpenting, jika anak Anda berusia 3 tahun atau lebih dan memiliki keterampilan berbicara yang baik, tanyakan mengapa mereka tidak nyaman. Kedengarannya memang sederhana, tetapi sebagai orang tua, kita sering mengabaikan ini. 

Saat Anda bertanya kepada anak Anda tentang apa yang mengganggu mereka, pastikan Anda menyisakan banyak waktu untuk mereka menjawab. Cobalah untuk mendengarkan sebanyak mungkin dan menyanggah mereka. Setelah Anda mendengarkan, ungkapkan kembali apa yang mereka ungkapkan, “Oh, jadi suaranya sangat keras dan membuat telinga Adek sakit. Maaf ya, Mama nggak tidak tahu itu,tapi sekarang udah paham.”

Jika anak Anda terlalu kecil untuk ditanyai, mulailah mencari petunjuk. Apakah Anda memperhatikan lingkungan yang membuat anak Anda kesal karena kebisingan, lampu, bau, atau orang yang menyenggolnya? Ini akan sedikit lebih sulit dan butuh waktu, tetapi perlu untuk memahami ketakutan anak, bahkan ketika ia belum bisa mengungkapkannya. 

Langkah 2: Identifikasi Kebutuhan Mereka

Gunakan petunjuk ini untuk membuat tebakan terbaik mengapa anak Anda secara khusus kewalahan di tengah keramaian. Biasanya kombinasi dari alasan berikut:

  • Terlalu bising
  • Terlalu terang
  • Terlalu sesak
  • Bau yang kuat
  • Gugup tentang orang-orang yang menyenggol mereka
  • Gugup menghadapi orang yang akan menyentuh, memeluk, atau mencium mereka

Langkah 3: Buat rencana

Jika Anda dapat bertanya kepada anak Anda tentang mengapa mereka tidak nyaman dengan acara atau pesta dengan banyak orang, tanyakan apakah mereka punya ide tentang apa yang dapat membantu mereka. 

Jika mereka tidak dapat memikirkan solusi apa pun, maka Anda bisa menyarankan beberapa hal. Jangan lupa ingatkan mereka tentang rencana tersebut sesering mungkin karena itu akan memperkuat bagaimana mereka dapat mengatasi yang akan mengurangi kecemasan mereka.

Dan, jika anak Anda terlalu kecil untuk percakapan ini, Anda akan membuat rencana untuk membantu mereka berdasarkan apa yang menurut Anda mengganggu mereka. Tidak peduli berapa usia anak Anda, Anda pasti ingin bereksperimen. Anda akan ingin mencoba beberapa strategi beberapa kali dan mencobanya kembali jika perlu.

Strategi menghadapi suara yang terlalu keras:

  • Menutup telinga mereka dengan tangan
  • Mengenakan headphone peredam bising
  • Mengenakan sumbat telinga.

Strategi untuk lingkungan yang terlalu terang:

  • Memakai kaca mata hitam
  • Kenakan topi dengan pinggiran
  • Tutupi mata seperlunya dan saat aman bisa melakukannya.

Strategi untuk bau yang kuat di satu ruangan :

  • Berlatih pernapasan mulut
  • Gunakan aroma parfum yang mereka sukai dan usapkan ke pergelangan tangan mereka. Sarankan mereka untuk mencium pergelangan tangan mereka ketika bau lain terlalu kuat.
  • Menggunakan masker dengan aroma patch.

Strategi untuk gugup saat disentuh atau ditabrak:

  • Jangan memaksa anak untuk berpelukan atau berjabat tangan. Jika khawatir ada anggota keluarga yang akan memaksa, cobalah sebelumnya, hubungi dan jelaskan situasinya
  • Duduklah di kursi tempat yang agak jauh, tetapi masih menjadi bagian dari pesta atau acara
  • Gunakan pop-it, slime,boneka atau apapun yang bisa digunakan untuk mengatasi rasa rasa cemas mereka. 

Langkah 4: Fokus pada langkah kecil

Jika anak Anda langsung menolak untuk pergi ke pesta atau acara keluarga, langkah pertama mungkin bisa dilakukan adalah coba mengundang 2 teman atau keluarga lain ke rumah Anda pada waktu yang sama, lalu tambah 3-4 orang lagi. Ini bisa sebagai latihan untuk anak sebelum ia ke acara yang ada banyak orang.

Jika itu tidak memungkinkan, Anda bisa mengajaknya datang ke pesta atau acara 30 menit lebih awal, ketika tempat masih relatif sepi, ia bisa mencoba beradaptasi dengan lokasinya dan bisa memilih dimana ia bisa duduk dengan lebih nyaman. 

Ada banyak cara yang bisa Parents persiapkan sebelum mengajak anak untuk datang ke acara keluarga, terutama untuk mengatasi ketidaknyamannya. Namun hindari untuk mengolok anak seperti “ Kamu nggak sopan banget, acara keluarga kok malah ngumpet!” atau membandingkannya dengan sepupu atau anak lain. 

Anak-anak kita yang sedang tumbuh membutuhkan struktur dan batasan harapan memang lebih mudah untuk tidak mengajak mereka ke acara atau selalu menghindarkannya dari keramaian atau tempat yang membuatnya tak nyaman. Tetapi, kita perlu mengajarkan kepada mereka untuk mentoleransi hal-hal tertentu yang terkait dengan resiliensi mereka, dan mengajarkan mereka langkah yang tepat untuk mengatasi rasa tidak nyaman yang muncul akan jadi satu “kemenangan kecil” yang membangun kepercayaan dirinya nanti! 

 

Bagaimana Menurut Anda?
+1
9
+1
4
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket