
Rasa takut memang wajar dimiliki oleh anak-anak. Mereka biasanya takut pada kegelapan, takut pada orang baru, atau takut pada hewan dan tumbuhan. Akan tetapi, apabila rasa takutnya dirasa sangat menganggu, orangtua pun tidak boleh membiarkannya begitu saja. Rasa takut yang berlebihan akan membuat ia susah berkembang. Orangtua harus punya cara untuk membantu anak mengatasi rasa takut yang dimiliki oleh si kecil.
Bagaimana langkahnya?
- Jangan Menganggap Sepele Rasa Takut Anak
Sebagian besar orangtua masih menganggap rasa takut anak sebagai sesuatu yang sepele. Karena dianggap sebagai hal remeh, orangtua pun cenderung abai. Sebaiknya orangtua mencari tahu apa yang menyebabkan anak-anak menjadi sangat penakut. Misalnya, anak berumur 4 tahun yang takut bertemu orang baru sampai lari atau bersembunyi, tentu akan terjadi masalah ketika ia harus bersekolah. Karena itu penting untuk mencari tahu penyebabnya.
- Lakukan Pendekatan dengan Tepat
Salah satu cara terbaik untuk mengetahui penyebab munculnya rasa takut pada anak adalah dengan mendekatinya. Cara pendekatan yang dilakukan orangtua juga harus berbeda. Buat anak nyaman terlebih dahulu, baru tanyakan apa alasannya. Kadang hal ini tidak bisa berhasil dalam satu kali coba, bisa diulang dengan pendekatan yang perlahan agar anak mau membuka diri.
- Beri Semangat
Kalimat positif bagaikan mantra yang bisa membuat anak menjadi lebih berani. Misalnya, ketika anak takut bertemu dengan orang baru, semangati dengan kata-kata yang positif, “Ayo kenalan dulu sama Tante, kak. Tante Dini itu teman baik Ibu lo”. Selain memberikan semangat, orangtua juga harus mencontohkan bagaimana cara mengatasi rasa takut mereka.
- Jangan Menakut-Nakuti
Orangtua sering kali menakut-nakuti anak untuk mencegahnya melakukan suatu hal. Misalnya, anak ingin bermain di luar rumah. Lalu, karena orangtua malas menemaninya, orangtua menakut-nakutinya dengan mengatakan, “Jangan main di luar, kak. Itu lihat itu, anjing tetangga lepas.” Biarkan anak mencoba hal-hal baru agar tidak tumbuh menjadi anak yang penakut. Yang terpenting orang tua tetap memberi pengawasan dan perhatian.
- Bermain Peran
Beberapa anak takut atau malu berbicara di depan umum. Tak hanya anak-anak, orang dewasa bahkan punya masalah yang sama. Untuk mengatasi rasa takutnya, ajak anak-anak bermain peran. Misalnya, minta anak untuk bernyanyi di depan Anda. Buatlah seolah-olah dia adalah penyanyi terkenal yang pemberani. Sementara Anda berperan sebagai penonton. Ajak ayah, kakek, dan neneknya untuk ikut bermain. Pastikan anak melakukan kontak mata pada setiap penonton.
- Alihkan rasa Takutnya
Saat anak-anak merasa takut dengan sesuatu, cobalah untuk mengalihkannya dengan bernyanyi pelan, bersenandung, atau berbicara pada diri sendiri. Ajarkan anak untuk mengalihkan rasa takut mereka dengan mengalirkan energi dan rasa takutnya pada hal-hal lain.
- Berdoa
Pada malam hari ketika hendak tidur, ajak anak berdoa. Selain mendoakan keluarga dan ucapan syukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan, Anda juga bisa mengungkapkan apa yang membuat anak khawatir. Berdoalah dan meminta perlindungan dari Yang Mahakuasa. Ketika anak mengalami ketakutan atau kesulitan, mereka pasti akan ingat untuk berdoa kepada Tuhan agar rasa takutnya bisa diatasi.
Itu beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa takut pada anak. Orangtua harus dengan sabar membimbing anak. Jangan memaksa anak untuk lekas menjadi berani. Semuanya butuh proses. Orangtua yang sabar adalah teman terbaik anak agar berhasil melewati proses-proses tersebut.
Baca juga:
- Stress dan Gangguan Kecemasan Mengintai Anak!
- Bagai Penyakit, Kebiasaan Orangtua Ini Mudah “Menular” Ke Anak
Tag: schoolofparenting
Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini