5 Mitos Disleksia yang Tidak Boleh Dipercaya

23 April 2020

Tahukah Anda apa itu disleksia? Ya, disleksia adalah sebuah gangguan belajar yang berkaitan dengan kemampuan membaca anak. Biasanya, terjadi pada anak usia 7 dan 8 tahun. Gangguan ini terjadi karena kelainan gen-gen yang berpengaruh pada bagian otak yang bertugas mengatur bahasa.

Disleksia juga dapat dipengaruhi faktor lingkungan, keturunan atau dalam beberapa kasus biasa ditemukan pada anak yang menderita ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

Sampai saat ini masih banyak yang mengira bahwa disleksia terjadi karena anak malas dan tidak mau belajar hingga gangguan mental. Padahal sebenarnya tidak demikian. Anak penderita disleksia sendiri ternyata bisa sukses. Asalkan, penanganan pada penderita disleksia ini dilakukan dengan cara yang tepat.

Beberapa tokoh dunia yang sukses ternyata seorang disleksia loh,Parents. Sebut saja Albert Einstein, Walt Disney, dan Tom Cruise. Meskipun mereka adalah penderita disleksia namun dengan penanganan yang baik, ketiga tokoh dunia ini bisa mencapai kesuksesan.

Nah, berkaca dari ketiga tokoh tersebut, sebagai orangtua tentunya tidak boleh menyerah dan putus asa apabila ternyata anak mengalami disleksia. Apalagi mempercayai berbagai mitos-mitos yang berkembang di masyarakat tentang disleksia. Lalu, mitos apa saja sih yang tidak boleh kita percayai tentang penderita disleksia?

mitos disleksia

5 Mitos Disleksia yang TIDAK BOLEH DIPERCAYA

Disleksia adalah keterlambatan perkembangan.

Disleksia sebuah masalah penglihatan

Disleksia karena seorang anak malas atau bodoh.

Seseorang tidak perlu mendapatkan penilaian (assessment) mengalami disleksia untuk mendapatkan intervensi.

Disleksia akan hilang setelah anak belajar membaca.

Beberapa mitos di atas seringkali membuat kita menilai negatif penderita disleksia secara berlebihan. Padahal, penderita disleksia ini sebenarnya bisa saja memiliki kemampuan intelegensi yang normal atau justru di atas rata-rata. Sebaiknya, pahami lebih jauh tentang disleksia dan segera kunjungi psikolog anak apabila anak Anda mengalami gejala yang mengarah pada disleksia.

Baca juga:

Rekomendasi Kelas Online Bersama Ahli : Christopher.,S.Psi.,CBCS