Speech delay atau keterlambatan bicara pada anak memiliki beberapa faktor pemicu. Paparan gadget dan tv yang berlebihan dan kurangnya simulasi dari orang tua juga jadi salah satu penyebab keterlambatan bicara anak. Sayang, cukup banyak orang tua yang tidak menyadari anaknya mengalami speech delay, dan ini yang akan menganggu perkembangan anak.
Menurut Parenting.com sebelum anak sampai umur 2 tahun ada tanda-tanda yang bisa menunjukan seorang anak mengalami speech delay atau normal. Apa saja tanda dari speech delay? Simak pembahasan berikut ini!
12- 18 Bulan
Anak tidak membuat sepatah kata apa pun. Anak juga tidak merespon ketika diajak bicara. Padahal, pada usia ini, anak seharusnya sudah bisa mengucapkan 1 sampai 2 kata, mengenali nama, memahami perintah sederhana, dan menirukan suara.
24 bulan
Masih belum mampu mengucapkan kata-kata. Komunikasi berlangsung hanya dengan menggumam atau menunjuk-nunjuk. Apabila anak mengalami gangguan kesehatan tertentu, pada usia ini anak bisa mendadak kehilangan semua kosakata yang sebelumnya sudah dikuasai. Anak pun jadi lebih pendiam dari biasanya.
30 Bulan
Anak hanya mampu berbicara hanya dengan beberapa kata saja. Penguasaan kosa kata pun masih sangat terbatas. Padahal, anak usia 30 bulan seharusnya sudah bisa mengucapkan kalimat sederhana. Anak 2.5 tahun harusnya sudah menguasai sekitar 450 kosakata dan bisa mengenali warna.
3 tahun
Anak hanya berbicara dengan kata-kata yang terbatas. Orang lain pun susah mengerti apa yang dikatakan anak. Umumnya anak usia 3 tahun sudah mulai berbicara dan mengucapkan kalimat-kalimat sederhana. Penguasaan kosakatanya pun sudah sangat banyak, yaitu mencapai 1000 kata.
Jika anak mengalami tanda-tanda keterlambatan bicara, jangan tunggu waktu lama untuk mengatasinya. Segera lakukan langkah-langkah tepat untuk membantu anak bisa berbicara sesuai usianya.
Berkonsultasi dengan Spesialis
Jika Anda sudah mencurigai adanya masalah dalam perkembangan bicara si kecil, evaluasi awal dari dokter atau ahli tumbuh kembang penting untuk dilakukan. Saat melakukan evaluasi, ahli biasaya akan melakukan rangkaian tes untuk mengetahui perkembangan dan kemampuan bahasa anak. Setelah menjalankan serangkaian tes, dokter atau ahli tumbuh kembang anak akan langsung memberikan alternatif terbaik untuk anak Anda. Jika dipuutuskan bahwa anak perlu terapi wicara, peran orangtua sangat penting untuk mengamati seluruh proses terapi wicara supaya orangtua dapat ikut berpartisipasi dan melakukan terapi sendiri ketika di rumah.
Ketika masalah gangguan bahasa, bicara, pendengaran, atau perkembangan lainnya terjadi, penanganan sedini mungkin sangat membantu untuk mendukung kebutuhan anak. Oleh karena itu, berapa pun usia anak, mengenali sejak dini adanya masalah di dalam tumbuh kembang anak menjadi sangat penting supaya masalah apa pun bisa diatasi sejak awal. Dengan begitu, kemampuan anak pulih dari masalah perkembangan pun persentasinya bisa lebih besar.
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini