Hal Yang Tidak Boleh Dikatakan Pada Anak Adopsi

18 Januari 2019

Pembicaraan mengenai anak adopsi atau pengalaman mengadopsi mungkin pembicaraan yang sangat sensitif, khususnya bagi Anda yang pernah mengalaminya sendiri.

Rasa was-was dan khawatir anak mengetahui yang sebenarnya mungkin hampir tiap hari Anda rasakan. Mungkin bukan maksud Anda menyembunyikan fakta ini, namun banyak dari Anda yang merasa waktunya belum tepat untuk mengatakan pada anak karena usia anak yang masih sangat kecil. Perasaan ini sangat wajar dialami oleh semua orang tua yang pernah mengadopsi anak.

Nah, bagi Anda yang baru saja mengalami pengalaman mengadopsi anak untuk alasan apapun sebaiknya cukup berhati-hati saat berbicara dengan anak yang diadopsi. Jangan sampai anak-anak merasa tertekan hingga mengalami perubahan perilaku ke arah negatif karena Anda salah bicara ya…

Apa Saja Yang Tidak Boleh Dikatakan pada Anak Adopsi?

  • Tidak Perlu Mengatakan Kesamaan atau Perbedaan Fisik dengan Anggota Keluarga Lain

Hal yang cukup sering dilakukan di dalam keluarga adalah mengungkit betapa miripnya anak-anak dengan orang tua, dengan kakek nenek, bahkan dengan saudara lainnya. Namun, jika Anda memiliki anak adopsi, tentunya Anda tidak bisa mengatakan hal ini. Anda tidak bisa mengatakan betapa berbedanya anak tersebut dengan anggota keluarga lain.

Bahkan jika Anda juga memiliki anak kandung, Anda tidak bisa menyamakan ciri fisik anak kandung dengan anggota keluarga lain. Hal ini bisa mengakibatkan anak adopsi merasa berbeda dan merasa tidak diterima di dalam keluarga.

  • Jangan Berusaha Menutupi Fakta bahwa Dia Anak Adopsi

Mungkin Anda bermaksud untuk menunggu lebih lama mengatakan fakta yang sebenarnya pada anak. Namun, perlu Anda ketahui, semakin lama fakta ini disimpan, maka akan semakin sulit menyampaikannya pada anak.

Untuk itu, sesaat setelah anak mengerti dan lebih dewasa, segeralah mengatakan fakta yang sebenarnya. Katakan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Cara seperti ini sungguh lebih baik daripada anak mengetahui fakta tersebut dari orang lain, yang tentunya bisa semakin menyakiti perasaannya.

  • Hindari Menyembunyikan Dokumen Adopsi Jika Memilikinya

Seorang anak adopsi seharusnya memiliki hak untuk mengetahui statusnya. Terlebih memiliki hak untuk mengetahui siapa dan dimana keluarga aslinya.

Untuk itu, jika Anda memiliki dokumen adopsi jangan pernah menyembunyikannya pada anak, apalagi saat anak sudah mengetahui fakta sebenarnya. Sebaiknya ajak anak untuk bersama-sama bertemu dengan keluarga biologisnya.

Hindari perasaan khawatir jika anak tidak kembali pada Anda, karena tidak ada anak yang ingin meninggalkan orang tuanya. Dan karena Anda sudah merawat sama seperti orang tua biologisnya, maka anak juga tidak akan meninggalkan Anda.

  • Hindari Mengatakan “Kamu Tidak Akan Mengerti Karena Kamu Berbeda”

Perbedaan antara anak biologis dan anak adopsi tentu saja selalu ada. Namun, jangan pernah mengungkit perbedaan tersebut di depannya. Mengungkit perbedaan, bahkan untuk alasan kebaikan justru akan menyakiti perasaan anak..

Misalnya saat ada masalah di keluarga besar dan anak bertanya, namun karena Anda tidak ingin melibatkan anak, Anda berkata “Kamu tidak akan mengerti, karena kamu berbeda”. Mengatakan hal ini sama saja seperti mengatakan bahwa anak tidak menjadi bagian dari keluarga besar.

  • Hindari Perlakukan Anak Secara Khusus

Memiliki anak adopsi mungkin membuat sebagian dari Anda memperlakukannya dengan berbeda. Alasannya bermacam-macam, termasuk karena tidak ingin kehilangan anak tersebut. Kondisi seperti ini sebenarnya cukup disayangkan karena anak merasa dirinya berbeda dengan anggota keluarga lain.

Tak hanya itu, dengan memperlakukan anak adopsi secara khusus, mungkin saja membuatnya memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan anak biologis Anda karena rasa iri.

  • Jangan Pernah Bergurau dengan Statusnya

Status adopsi bukanlah lelucon yang bisa dipermainkan seenaknya. Untuk itu, jangan pernah menjadikan statusnya sebagai gurauan yang pada akhirnya menyakiti perasaan anak dan orang tua sendiri.

  • Hindari Mengungkit Statusnya Terlalu Sering

Sebenarnya hanya butuh satu kali kesempatan untuk mengatakan pada anak bahwa dirinya adalah anak adopsi. Di luar kesempatan itu, jangan pernah mengungkitnya lagi karena Anda tidak tahu kondisi kejiwaannya saat Ia menerima kenyataan tersebut.

Mengungkit statusnya berkali-kali bisa membuat anak tersebut mengalami tekanan atau depresi. Alih-alih mengungkit statusnya, katakan pada anak bahwa status tidaklah penting karena yang paling penting adalah Anda menyayangi anak dan ingin melihat anak sukses dalam kehidupannya. Tambahkan juga bahwa anak tersebut memiliki hak dan kewajiban yang sama seperti anak biologis Anda lainnya.

Mengadopsi anak adalah pilihan pribadi bagi setiap orang tua. Namun, jika pilihan ini sudah atau akan Anda ambil, sebaiknya persiapkan segalanya dengan baik. Termasuk persiapkan mental Anda. tentunya, akan banyak rintangan yang akan dihadapi di masa yang akan datang.

Untuk itu, Anda perlu mengetahui hal apa saja yang tidak boleh dikatakan pada anak adopsi. Beberapa hal di atas bisa Anda gunakan sebagai referensi.

Baca juga:

  1. Ketika Mengadopsi Anak Adalah Pilihan
  2. Benarkah Urutan Kelahiran Menentukan kepribadian Anak?
Bagaimana Menurut Anda?
+1
1
+1
0
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket