Ada sebuah pameo lawas yang berbunyi, “Jangan mengambil keputusan saat lapar dan marah.”
Padahal, bukankah keputusan harusnya diambil dengan otak ?
Namun, pameo ini sebenarnya bukan tidak berdasar. Jika penasaran sebabnya, lanjutkanlah membaca artikel ini.
Pernahkah terlintas dalam pikiran Anda, apa itu otak?
Umumnya kita menganggap “otak” adalah otak yang berada di kepala, penelitian terbaru bertujuan untuk membuat “definisi” baru tentang apa itu otak. Hasilnya? Otak bukanlah bagian tubuh yang tunggal.
Otak dipahami sebagai setiap elemen tubuh yang mampu belajar. Dan penelitian membagi “otak” menjadi 3 :
- Kepala
- Jantung
- Perut
Baca Juga:
- Brain Fog : Kabut Otak yang Mnegincar Multitasker
- Otak Kanan vs Otak Kiri : Peran Mana yang Lebih Penting?
Memahami Otak dalam Tubuh Kita
Kepala, jantung, dan perut memiliki kemampuan luar biasa untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan bertindak berdasarkan informasi.
Mereka menangani proses yang rumit (baik secara mutual maupun mandiri) menggunakan sistem saraf khusus mereka sendiri — lengkap dengan miliaran neuron yang memungkinkan mereka tumbuh, melenturkan, dan bereaksi. Kemampuan yang paling mengesankan adalah dari mana mereka memperoleh kemampuan intens untuk mengubah keadaan mental, emosional, dan fisik kita.
Sementara pemahaman umumnya berfokus hanya pada otak di kepala kita, otak yang ada di bagian jantung dan perut kita mungkin mulai belajar membuat “pemberontakan” kecil , karena jarang diperhatikan.
Tiga otak, ketika bekerja sama, tidak akan berbohong. Coba untuk merefleksikan ini kepada diri Anda. Ketika kita mendengarkan tubuh kita, dan memberikan perhatian pada setiap “otak” di dalam tubuh, kita dapat menemukan hal-hal yang menakjubkan.
Kita akan lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih fokus dan terlibat di rumah, di tempat kerja, dan dalam kehidupan. Maka, mari kita pelajari uraian tentang tiga otak dan jelajahi bagaimana mereka bekerjasama
Otak #1: Otak di Kepala Anda.
Inilah yang secara otomatis Anda pikirkan ketika mendengar kata, “otak.” Otak kepala Anda memiliki 86 miliar neuron, sel yang memproses dan mengirimkan informasi.
Di situlah sinapsis, impuls listrik, dan hormon berbicara satu sama lain, yang berfungsi untuk fungsi keterjagaan dan kesadaran . Dan yang terpenting, itulah yang memberi Anda kemampuan untuk mengidentifikasi pola dan memahami dunia.
Otak #2: Otak di Hati Anda.
Ya, jantung kita juga punya otak. Ada lebih dari 39 juta neuron yang berada di jantung kita.Memang tak sebanyak yang ada di kepala, tetapi jantung tak bisa diremehkan karena ia menghasilkan medan elektromagnetik terbesar di tubuh.
Jantung mengirimkan pesan ke otak kepala sebanyak yang diterimanya. Para peneliti di bidang kardiologi telah menemukan bahwa jantung kita menciptakan hormon berpikir yang mirip dengan jenis yang dihasilkan di otak kepala.
Otak #3: Otak di Perut Anda.
Konon, otak perut kita terdiri dari dua pusat saraf yang disebut myenteric dan submucosal, yang memiliki sekitar 100 juta neuron. Ini lebih dari yang ada di sumsum tulang belakang. Area perut (usus) memproduksi 70 %hormon kortisol, yang dilepaskan selama masa stres untuk mengatur metabolisme, mengontrol tekanan darah, dan membantu perumusan memori.
Otak perut ini juga bertanggung jawab untuk memproses informasi saat tidur. 70% serotonin – neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk menyampaikan sinyal ke seluruh otak yang fungsinya membantu kita berpikir lebih jernih – diproduksi di area perut.
Ketika kita belajar mendengarkan ketiga otak, sesuatu yang luar biasa terjadi: Kita akhirnya bisa benar-benar fokus dan efektif saat di rumah,di tempat belajar maupun di tempat kerja. Kita benar-benar terlibat dalam kehidupan.
Jadi tentu saja, ada baiknya menggunakan otak kepala Anda dalam hal pengambilan keputusan, tetapi bersedialah untuk memberikan kesempatan untuk otak Anda yang lain.
Perhatikan apa yang Anda rasakan di tubuh Anda. Ambil keputusan terbaik lewat gabungan dari otak kepala Anda, perasaan otak jantung Anda, dan naluri otak perut Anda. Ketika Anda mengambil tiga pesan dari kepala Anda, jantung Anda, dan otak perut Anda.
Follow your heart, trust your gut and use your brain. Anda akan memiliki perspektif yang lebih lengkap tentang bagaimana mengambil tindakan.
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini