Otak manusia memang terdiri dari beberapa bagian, yaitu otak besar (serebrum) yang terdiri dari otak kanan dan otak kiri, otak tengah dan batang otak, serta otak bagian belakang. Nah, dari beberapa bagian otak tersebut, yang paling sering didengar adalah bagian otak kanan dan otak kiri.
Banyak anggapan bahwa otak kanan adalah bagian otak yang berperan dalam bidang kesenian, termasuk dalam hal musik, warna, bentuk, ruang, perasaan, mengontrol kerja tubuh bagian kiri dan kreativitas. Sedangkan otak kiri berperan dalam hal logika, matematika, bahasa, pemecahan masalah, memori, mengontrol kerja tubuh bagian kanan serta berperan dalam keteraturan.
Lalu, dari kedua peran otak kanan dan otak kiri tersebut, peran manakah yang lebih penting bagi anak-anak? Dan apa saja sih pentingnya peran otak kanan dan kiri pada anak-anak?
Sebenarnya, peran kedua otak kanan dan otak kiri ini sangat penting dan saling mengisi. Untuk itu, peran otak kanan dan otak kiri ini harus seimbang. Lalu, bagaimana menyeimbangkan peran otak kanan dan otak kiri ini? Apa saja yang perlu Anda perhatikan untuk meyeoimbangkan peran kedua bagian otak ini?
Bagaimana Menyeimbangkan Peran Otak Kanan dan Kiri?
Cara menyeimbangkan peran otak kanan dan otak kiri bisa dilakukan melalui berbagai macam aktivitas, misalnya:
1. Seimbangkan dengan Kegiatan Sederhana
Nah, salah satu kegiatan sederhana untuk menyeimbangkan peran otak kanan dan kiri adalah dengan menggambar dan menggunting. Menggambar berfungsi untuk mempertajam peran otak kanan anak, sedangkan menggunting gunanya untuk mempertajam peran otak kiri melalui keteraturan pola. Ajak saja anak menggambar yang diinginkan dengan berbagai macam warna. Anda bisa menemani anak menggambar atau biarkan anak menggambar bersama teman-temannya di rumah.
Nah, untuk peran otak kiri, ajak anak untuk sama-sama menggunting pola tertentu. Jangan lupa mengawasinya, agar anak tidak terluka saat menggunakan gunting.
2. Seimbangkan Aktivitas Sehari-harinya
Untuk menyeimbangkan peran otak kanan dan otak kiri, maka aktivitas sehari-hari anak juga harus seimbang loh. Jangan sampai anak hanya sibuk sekolah, belajar, ikut les, sehingga anak tidak memiliki waktu berinteraksi dengan teman dan keluarga.
Berinteraksi secara sosial dengan keluarga dan teman-teman juga sama pentingnya dengan aktivitas belajar di sekolah. Oleh karena itu, Anda harus pandai-pandai membagi waktu bagi si kecil agar peran otak kanan dan kirinya juga seimbang ya Parents.
3. Ajak Anak Berdiskusi
Mengajak anak berdiskusi dengan menanyakan beberapa pertanyaan sederhana akan membantu anak untuk berimajinasi tentang hal yang sedang dibicarakan. Dengan mengajak anak berdiskusi sambil berimajinasi, Anda telah melatih peran otak kanan. Namun, tidak hanya itu, melalui kegiatan diskusi sederhana ini, Anda juga melatih kemampuan bahasanya. Kemampuan bahasa anak erat hubungannya dengan kerja dari otak kiri. Beberapa hal yang bisa didiskusikan misalnya bertanya tentang gambar apa yang sedang dikerjakan anak?
Kenapa Peran Otak Kanan dan Kiri Harus Seimbang?
Peran otak kanan dan otak kiri memang penting, karenanya kerja kedua bagian otak ini harus seimbang. Dengan menyeimbangkan peran otak kanan dan otak kiri pada anak, maka perkembangan anak akan optimal. Hal ini disampaikan oleh Psikolog anak Retno Dewanti Purba, M.Psi pada Republika. Dengan menyeimbangkan perannya, maka anak bukan hanya cerdas secara akademis, namun juga memiliki kecerdasan moral yang sangat penting untuk bekalnya di masa mendatang.
Peran otak kanan dan otak kiri sangat penting dan tidak bisa dipisahkan. Anda tidak bisa melatih peran otak kanan saja dan mengabaikan peran otak kiri. Untuk itu, mulailah melatih menyeimbangkan peran otak kanan dan otak kiri anak melalui berbagai aktivitas sederhana yang bisa dilakukan di rumah.
Baca juga:
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini