Dunia anak adalah sebuah dunia yang penuh dengan imajinasi.
Mereka membayangkan dunia dengan cara mereka sendiri yang kadang-kadang sangat tidak masuk akal bagi orang dewasa. Imajinasi adalah ruang yang bebas, tanpa aturan. Sementara pengetahuan adalah sebuah informasi yang kandungannya sudah terstruktur. Dalam hal melihat dunia, orang dewasa menggunakan pengetahuan, sedangkan anak-anak menggunakan imajinasi.
Apakah Imajinasi itu Penting?
“Imajinasi lebih penting dari pengetahuan.”
–Albert Einstein.
Salah satu genius dunia, Albert Einstein, punya opini menarik terkait imajinasi. Menurutnya, imajinasi lebih penting dari pengetahuan. Melalui imajinasi, terciptalah pengetahuan-pengetahuan baru yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Bagi anak-anak, imajinasi sangat penting untuk mengembangkan kreativitas dan juga pengertiannya tentang dunia.
Imajinasi pada setiap anak tidaklah sama. Ada anak-anak yang memiliki daya imajinasi tinggi dan tidak jarang pula ada anak yang tingkat imajinasinya lemah. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk membangun imajinasi anak supaya tumbuh kembang anak bisa berjalan secara optimal.
Pada dasarnya, imajinasi anak berkembang seiring dengan semakin berkembangnya kemampuan dalam berkomunikasi dan beriteraksi. Imajinasi adalah sarana anak-anak untuk belajar memahami keberadaan dirinya di dalam suatu lingkungan.
Kemampuan anak dalam berimajinasi tidak terlepas dari bagian otak kanan yang mendukung kecerdasan anak. Pada usia balita, imajinasi juga menjadi bagian penting dari tugas perkembangan. Ada banyak sekali manfaat imajinasi anak, berikut adalah rangkumannya.
- Menjadikan anak cepat bersosialisasi dan berkomunikasi.
- Menjadikan anak berpikir kreatif dan cepat menganalisa sesuatu.
- Membuat anak lebih mandiri dan percaya diri.
- Memunculkan minat dan bakat anak.
Bagaimana Cara Menumbuhkan Imajinasi?
Setelah mengetahui betapa pentingnya imajinasi, Anda juga harus tahu bagaimana cara menumbuhkannya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, imajinasi setiap anak berbeda. Imajinasi harus ditumbuhkan dan dirawat supaya perkembangan dan kecerdasan anak tetap maksimal. Bagaimana tipsnya?
1. Temani Anak Bermain
Luangkanlah waktu Anda untuk menemani anak-anak bermain. Anda bisa memberikan kesempatan pada anak untuk menentukan aturan mainnya. Anda juga bisa meminta anak-anak untuk bermain peran(main pura-pura). Ada banyak sekali permainan yang membutuhkan imajinasi. Anda hanya perlu telaten menemani si kecil bermain.
2. Hindari Berlebihan Melarang Anak
Tak bisa dipungkiri bahwa larangan sering kali menghambat kreativitas dan imajinasi anak. Oleh karena itu, mulai sekarang ganti kalimat larangan dengan anjuran. Hal ini bisa lebih memotivasi si kecil. Misalnya kalimat larangan “Jangan dekat-dekat api nanti kebakar!” bisa diganti dengan “Yuk,mainnya agak jauh dari kompor ya, biar nggak bahaya.”
3. Beri Apresiasi yang Positif
Ingat, imajinasi anak sifatnya tidak terbatas. Anak-anak kadang menggambar abstrak, lalu menceritakannya sebagai sebuah gambar pemandangan luar angkasa. Ada juga cerita lain, anak mewarnai Sapi, tetapi dengan warna merah muda. Jangan langsung mengkoreksi atau menyalahkan. Pahamilah bahwa mereka sedang berimajinasi. Beri mereka apresiasi yang positif. Lalu, tunjukkan padanya bagaimana realitas sebenarnya.
4. Bacakan buku sambil mendengarkan musik.
Tak hanya orangtua yang merasa rileks saat ada musik, anak-anak juga demikian. Ketika sedang membacakan buku untuk anak, iringi dengan musik-musik yang riang atau yang sesuai dengan tema buku. Buku cerita berpadu dengan musik yang sesuai akan mampu mendorong imajinasi anak.
5. Ciptakan Suasana Rumah yang Aman dan Menyenangkan
Suasana yang aman dan menyenangkan bisa memudahkan si kecil untuk mengembangkan imajinasinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk selalu memastikan bahwa kamar bermain anak terhindar dari benda-benda yang membahayakan.
Baca juga:
- Teman Imajinasi Anak Tidak Selalu Hantu, Loh!
- Menumbuhkan Imajinasi Anak dengan Permainan Fosil Dinosaurus
Rekomendasi Kelas Online Bersama Ahli : Hasri Ardilla, S.Psi.,M.Psi.,Ch.,Cht
Mendidik Anak Intelektual atau Anak Berkarakter, Mana yang Lebih Penting???
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini