Tumbuhnya gigi pertama pada anak memang momen yang sering ditunggu-tunggu oleh orang tua nih. Tapi mungkin sekaligus momen yang membuat panik hingga stress para orang tua karena anak jadi sering rewel saat tumbuh gigi.
Anak yang rewel saat sedang tumbuh gigi memang wajar Parents. Hal ini karena rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh si kecil pada area gusinya. Tak jarang si kecil jadi mudah menangis, mudah mengeluarkan air liur bahkan bagi beberapa kasus hingga demam dan tidak mau makan.
Anak jadi sering memasukan benda atau mainan apapun ke dalam mulutnya, dan mulai menggigit-gigit, termasuk menggigit saat menyusu! Duh, kebanyakan Ibu-Ibu pasti pernah dong merasakan gigitan bayi di payudara?
Nah, Untuk menghadapi hal ini, tak perlu terlalu panik, Parents. Beberapa hal berikut ini wajib Anda ketahui, sehingga bisa menghadapi kerewelan anak saat tumbuh gigi dengan lebih santai.
Kapan Gigi Si Kecil Tumbuh?
Kebanyakan bayi akan mulai tumbuh gigi saat berusia 6-12 bulan, namun tidak menutup kemungkinan lebih dari usia tersebut. Beberapa bayi mungkin belum memiliki gigi sampai berusia 1 tahun. Nah, pada awalnya gigi bayi yang tumbuh berada pada gigi depan sebelah bawah, lalu perlahan akan mulai penuh di usianya yang memasuki 3 tahun.
Apa yang Harus Dilakukan Agar Anak Tidak Rewel Saat Tumbuh Gigi?
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan Parents agar anak tetap merasa gembira saat sedang tumbuh gigi nih. Apa sajakah hal tersebut?
√ Memberikan Mainan Gigi (Teether)
Nah, rasa tidak nyaman memang sering dirasakan si kecil saat tumbuh gigi, hingga memasukan apapun ke dalam mulutnya untuk digigit-gigit. Untuk mengatasi hal ini, Parents bisa memberinya mainan gigi atau mainan khusus bagi bayi yang aman saat digigit. Mainan gigi atau biasa disebut teether ini biasanya berbentuk bulat dan mudah digenggam oleh bayi.
Beberapa teether biasanya bisa didinginkan terlebih dahulu di dalam lemari pendingin sebelum diberikan kepada bayi untuk digigit. Rasa dingin pada teether ini cukup mampu meredakan rasa tidak nyaman pada area gusinya.
Nah, pastikan Anda membeli teether yang terjamin keamanannya untuk si kecil. Lihat pada label sehingga Anda tahu benar bahwa teether tersebut aman digunakan untuk si kecil. Jika Anda tidak memiliki teether, cukup gunakan kain bersih, seperti handuk atau kain flanel yang didinginkan sebagai mainan gigi si kecil. Jangan lupa untuk selalu mencuci bersih semua mainan gigi anak ini setelah digunakan. Anda juga bisa membersihkan teether dengan air panas agar lebih steril, lalu baru masukkan teether tersebut di lemari pendingin.
√ Beri Camilan Sehat
Masih soal gigit menggigit, daripada si kecil menggigit benda-benda sebaiknya beri saja si kecil camilan sehat jika usianya sudah memasuki 6 bulan.
Sebaiknya pilih camilan yang tepat untuk bayi, misalnya finger food seperti buah atau sayuran potong yang mudah digenggam bayi. Anda bisa memberinya potongan buah semangka yang sudah dihilangkan bijinya, atau potongan buah pepaya. Untuk jenis sayuran, beri saja si kecil potongan sayur brokoli, wortel, labu siam dan lain sebagainya.
Jangan lupa untuk mengukus sayuran terlebih dahulu, agar cukup lunak digigit si kecil. Anda juga bisa memasukkan sayuran atau buah-buahan tersebut ke dalam lemari pendingin sebelum digigit si kecil.
Selain buah dan sayur, Parents juga bisa memberi anak biskuit khusus untuk bayi, sehingga bisa meredakan rasa tidak nyaman pada gusinya. Namun, sebaiknya hindari makanan yang cenderung manis seperti permen atau coklat yang bisa merusak gigi sejak kecil. Jangan lupa selalu mendampingi si kecil saat Ia memasukkan makanan ke dalam mulutnya, untuk menghindari resiko tersedak.
√ Beri Minuman Dingin
Ya, selain makanan, Anda juga bisa memberi si kecil minuman dingin loh. Pastikan bahwa minuman tersebut bebas gula dan tidak terlalu dingin bagi si kecil. Sebagai permulaan Anda bisa memberi si kecil air mineral dingin untuk meredakan rasa nyeri atau gatal pada bagian gusi anak.
√ Usap-Usap Gusi Bayi
Untuk meredakan rasa tidak nyaman pada gusi si kecil saat tumbuh gigi, Parents bisa mengusap gusi bayi dengan perlahan menggunakan kain bersih. Tekanan yang ringan diharapkan bisa membuat gusi bayi lebih nyaman.
√ Memberi Obat Penghilang Rasa Sakit
Apabila rasa nyeri atau gatal pada gusi bayi dianggap sangat mengganggu, segera konsultasikan kondisi ini dengan dokter anak Anda. Dokter biasanya akan meresepkan obat tertentu untuk mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman yang dirasakan oleh si kecil. Yang perlu diingat adalah jangan memberikan obat penghilang rasa sakit pada si kecil tanpa resep dari dokter. Beberapa obat penghilang rasa sakit yang akan diresepkan oleh dokter misalnya paracetamol atau ibuprofen dalam dosis yang kecil.
Bagaimana Merawat Gigi Si Kecil yang Baru Saja Tumbuh?
Merawat gigi si kecil yang baru saja tumbuh memang tidak begitu mudah. Diperlukan kesabaran untuk melakukannya. Nah, beberapa hal berikut ini bisa dilakukan untuk merawat gigi si kecil:
√ Bersihkan gigi dengan Waslap Bersih, Kapas atau Kain kasa,
Agar bakteri tidak menempel pada gigi yang baru tumbuh. Anda bisa melilitkan kain tersebut pada ujung telunjuk sebelum membersihkan gusi dan gigi yang baru saja tumbuh.
√ Mulai Ajarkan Menyikat Gigi Sejak Kecil
Kesehatan gigi dan gusi sangat penting nih bagi si kecil. Untuk itu, mulai ajarkan si kecil menyikat gigi. Pastikan Parents menggunakan sikat gigi anak sesuai usia, agar tidak menyakiti gusinya saat proses mengikat gigi.
Tumbuh gigi pertama pada anak memang bisa menjadi momen yang menegangkan bagi orangtua. Anak memang seringkali rewel karena rasa tidak nyaman dan nyeri pada bagian gusinya. Nah, beberapa langkah di atas bisa digunakan sebagai bahan referensi agar Parents tidak panik menghadapi kerewelan anak saat tumbuh gigi.
Baca juga:
- Yuk Gunakan Sikat Gigi Anak Sesuai Usia
- Cegah Masalah Gigi Sejak Dini
- Perlukah Mengajak Anak Ke Dokter Gigi Sedini Mungkin?
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini