Menikah memang bukan urusan mudah. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menikah dan salah satunya adalah mental yang kuat. Banyak perempuan yang sengaja menunda pernikahan karena merasa belum siap menjadi istri sekaligus Ibu bagi anak-anaknya kelak.
Belum lagi, masalah yang mungkin akan dihadapi dengan suami atau keluarga mertua segera setelah menikah. Semua hal ini tentunya harus dihadapi dengan mental yang kuat.
Nah, pertanyaannya kemudian, kira-kira ketakutan apa sih yang sering Anda rasakan setelah atau sebelum menikah dulu? Apakah daftar di bawah ini salah satunya?
Ketakutan yang Sering Dirasakan Wanita Setelah Menikah
👫 Hidup dengan Keluarga, Lingkungan dan Situasi Baru
Siapa sih yang tidak merasa takut dan grogi saat harus tinggal di tengah keluarga baru, lingkungan baru, bahkan situasi yang baru? Ya, ketakutan pertama bagi wanita setelah menikah adalah takut untuk hidup di situasi tersebut.
Bayangkan saja Anda yang biasanya tinggal bersama dengan orangtua, kemudian harus tinggal dengan mertua dan saudara suami.
Perasaan canggung, takut dan khawatir hampir selalu ada di benak setiap hari. Meskipun hal ini bisa saja tidak bertahan lama, namun setidaknya akan dirasakan beberapa hari atau beberapa minggu setelah pernikahan. Semua itu, bergantung pada seberapa cepat Anda bisa beradaptasi dengan keluarga, situasi dan lingkungan baru tersebut.
👫 Takut tentang Kesetiaan Pasangan
Ketakutan lainnya yang dirasakan wanita setelah menikah adalah takut jika pasangan tidak lagi setia, khususnya dalam perjalanan pernikahan. Meskipun Anda tahu benar bahwa suami adalah sosok yang setia saat berpacaran dulu, namun merasa takut jika suami selingkuh setelah menikah tetap bisa saja Anda rasakan. Terlebih jika Anda dan suami terpaksa tinggal berjauhan setelah menikah karena tuntutan pekerjaan yang tidak bisa dihindari.
👫 Takut Tidak Segera Mendapat Keturunan
Setiap wanita berharap segera memperoleh keturunan setelah menikah. Memiliki seorang anak dianggap sebagai simbol kesempurnaan menjadi seorang wanita, khususnya setelah menikah.
Anggapan inilah yang sering membuat wanita merasa takut bahwa dirinya tak kunjung mendapat keturunan setelah menikah. Ketakutan ini akan semakin menjadi saat usia pernikahan semakin bertambah, sedangkan anak belum kunjung dimiliki.
👫 Takut Tidak Bisa Menjadi Ibu yang Baik
Ketakutan terbesar seorang wanita setelah menikah adalah bahwa ia tidak mampu menjadi Ibu yang baik bagi anak-anak. Misalnya, banyak wanita yang merasa takut tidak mampu mendidik anak-anak dengan baik, tidak mampu mengurus kebutuhan anak setiap hari, bahkan khawatir tidak membuat anak merasa bahagia.
Semua ketakutan ini sebenarnya wajar dirasakan karena pengalaman menjadi Ibu memang hal pertama bagi Anda. Yang paling penting adalah selalu perkaya diri dengan berbagai pengetahuan parenting, agar tidak merasa bingung bagaimana mendidik dan mengurus anak kelak.
👫 Takut Harus Memilih Antara Keluarga dan Karir
Ketakutan lainnya yang dirasakan wanita setelah menikah adalah takut memilih antara keluarga dan karir. Ketakutan ini seringkali dirasakan wanita, terlebih jika suami dari awal meminta Anda untuk resign dari pekerjaan dan menjadi Ibu rumah tangga. Atau, jika mertua lebih senang melihat Anda hanya mengurus anak-anak di rumah.
Untuk mengatasi ketakutan ini, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan suami tentang keputusan antara berkarir atau menjadi ibu rumah tangga.
👫 Takut Kehilangan Privasi dan Kebebasan
Bukan hanya pria loh yang merasa takut tidak bisa bebas setelah menikah, wanita pun juga merasa takut tidak bisa merasakan kebebasan setelah menikah. Terlebih jika sudah memiliki seorang anak. Maka sudah bisa dipastikan waktu untuk sendiri memang banyak berkurang. Namun, hal ini tetap bisa diatasi kok dengan selalu menjadwalkan me-time dalam aktivitas keseharian Anda.
Semua ketakutan yang dirasakan wanita setelah menikah nanti sebenarnya juga dialami oleh banyak wanita di luar sana. Hal yang paling penting adalah jangan jadikan ketakutan tersebut sebagai halangan Anda untuk menikah dan menjalani kehidupan pernikahan dengan bahagia. Tetap semangat dan be happy a happy wife!
Baca juga:
- Apa yang Kau Takutkan Bu? Menjadi Ibu adalah Menjadi Berani!
- Saya Bukan Yang Pertama: Tentang Pengalaman Menjadi Ibu
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini