Membicarakan tumbuh kembang anak memang tidak ada habisnya. Sebagai orang tua, setiap hari ada saja hal yang selalu dikhawatirkan. Misalnya tentang bagaimana melatih anak berjalan, potty training, makan sendiri hingga persoalan keterlambatan bicara pada anak (Speech Delay).
Keterlambatan bicara pada anak memang seringkali dikhawatirkan dan dirasakan oleh orang tua akhir-akhir ini. Penyebab speech delay bisa bermacam-macam. Salah satu penyebab paling umum yang kerap didengar adalah karena anak sering bermain gadget.
Yang cukup menggembirakan, sudah mulai banyak orangtua yang sejak dini menyadari masalah keterlambatan bicara ini dan bertanya pada ahli seperti dokter spesialis anak maupun psikolog. Tak hanya itu, banyak pula orang tua yang membawa anak ke ahli terapi wicara untuk mengatasi permasalahan ini. Ini adalah langkah bijak karena speech delay pada anak memang harus ditangani secara cepat dan serius.
Namun, alangkah baiknya, selain melakukan terapi wicara, orang tua juga melakukan terapi mandiri di rumah untuk menstimulasi kemampuan bicara anak. Stimulasi mandiri ini dilakukan BUKAN untuk menggantikan peran terapis, namun sebagai tambahan.
Hal yang sama juga disarankan oleh Bapak Tunggul Endro Handojo, seorang praktisi anak berkebutuhan khusus, kepada School of Parenting. Menurutnya stimulasi pada anak yang mengalami gangguan bicara juga perlu dilakukan di rumah. Misalnya, latih anak untuk mengucapkan fonem “bilabial” seperti kata-kata “papa”, “mama”, “minum” dll. Nah, trik lain yang bisa menstimulasi kemampuan bicara anak adalah sebagai berikut:
- Dorong Anak Berbicara dengan Aktivitas Sederhana
Semakin sering Parents mendorong anak berbicara maka kemampuan anak untuk berbicara pun akan meningkat. Parents bisa melakukan berbagai macam aktivitas sederhana untuk menstimulasi kemampuan bicara pada anak. Misalnya dengan bercerita.
Sering-seringlah mengajak anak bercerita dan usahakan jawaban anak bukan hanya “ya” dan “tidak”. Ajukan beberapa pertanyaan yang memerlukan jawaban rinci, misalnya “apa yang adek mau lakukan kalau kita memelihara kucing?”
- Ajak Anak Bermain
Stimulasi bicara di rumah juga bisa dilakukan dengan bermain. Mulailah ajak si kecil bermain “saling berbisik”. Permainan ini dilakukan oleh lebih dari dua orang. Parents bisa mengajak teman si kecil atau anggota keluarga lain untuk mengikuti permainan ini.
Caranya mudah, mintalah anak, teman-teman atau saudara untuk membuat lingkaran. Lalu mulai bisikkan kata dari satu orang kemudian bergiliran ke orang lain. Tujuannya adalah agar anak mampu mengucapkan kata sama persis seperti kata yang diucapkan teman-temannya.
- Ajak Anak Membaca
Ya, membaca memang bisa meningkatkan kemampuan bahasa anak. Ajak anak membaca buku cerita bergambar agar lebih menarik perhatian. Tidak masalah apabila anak memang belum mampu membaca. Ajukan pertanyaan tentang gambar-gambar yang terdapat di buku cerita tersebut. Parents juga bisa bertanya pada anak pengalaman mereka yang serupa dengan di buku cerita.
Aktivitas ini membantu anak untuk berhubungan dengan apa yang Ia dengar. Beberapa anak mungkin ingin membaca buku yang sama berkali-kali atau mendengar cerita berulang-ulang. Dengan mendengar cerita berulang-ulang akan membantu anak untuk menumbuhkan keakraban sambil membangun keterampilan berbahasa.
- Gunakan Kartu Bergambar
Aktivitas lainnya yang bisa Parents lakukan adalah dengan bermain kartu bergambar (flash card). Minta anak untuk menunjuk salah satu gambar sederhana dan menyebutkan nama dari gambar tersebut. Lakukan aktivitas ini berulang-ulang.
- Lakukan Aktivitas Fisik
Keterlambatan bicara (speech delay) bukan hanya disebabkan karena anak kurang mendapat rangsang bahasa, namun juga karena perkembangan organ wicaranya yang belum sempurna. Misalnya perkembangan otot lidah dan mulut. Otot lidah dan mulut ini berfungsi untuk pengucapan huruf-huruf konsonan.
Nah, untuk menguatkan otot lidah dan mulut lakukan aktivitas fisik seperti meniup sesuatu menggunakan sedotan. Misalnya minta anak untuk meniup kapas yang ada di meja menggunakan sedotan. Selain meniup, ajarkan juga anak minum menggunakan sedotan. Aktivitas ini adalah salah satu aktivitas menyenangkan yang bisa Parent gunakan untuk menstimulasi kemampuan bicara anak.
- Dorong Anak untuk Meminta Sesuatu
Stimulasi bicara di rumah yang lainnya yaitu dengan mendorong anak untuk meminta sesuatu. Letakkan mainan kesukaan anak di tempat yang sulit dijangkau olehnya. Anak akan berusaha untuk meminta mainan tersebut kepada orangtua atau pengasuhnya. Setidaknya anak akan mengucapkan nama mainan yang dimaksud.
Kemampuan bicara anak memang harus selalu dilatih Parents. Lakukan segala aktivitas sederhana di rumah untuk melatihnya. Apabila anak Parents memang sudah mengalami keterlambatan bicara (Speech Delay), maka sebaiknya tetap melakukan terapi dengan ahli, sambil terus menstimulasi kemampuan bicara saat di rumah. Usahakan untuk menghindari suara TV atau gadget saat Parents menstimulasi bicara anak. Suara TV atau gadget akan mengganggu konsentrasi anak untuk berlatih berbicara.
Artikel Terkait :
- Bagaimana Menstimulasi Anak Speech Delay?
- Tanda-Tanda Anak mengalami Speech Delay
- Anak Mengalami Speech Delay, Apa Penyebabnya?
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini