Apakah Perkembangan Bahasa Anakku Normal untuk Usia 0-8 Tahun?

Perkembangan bahasa adalah hal yang krusial bagi tumbuh kembang anak. Sebab, hal ini mendukung kemampuan anak untuk berkomunikasi dan mengekspresikan serta memahami perasaan–dan karenanya orang tua bekerja keras untuk membantu anak mengembangkan kemampuan berbahasa. 

Nah, berikut tahapan perkembangan bahasa anak sesuai usia 0-8 tahun yang perlu Anda ketahui:

Usia 3-12 Bulan

Pada usia ini, kemungkinan besar si kecil mulai bermain dengan suaranya dan berkomunikasi dengan gerakan seperti melambai. Fase babbling (mengoceh) adalah tahap perkembangan penting pada periode ini. Jadi, jika bayi Anda mulai mengoceh dan membuat suara tertentu, jangan khawatir karena kondisi ini adalah normal.

Baca Juga:

1. Gangguan Bahasa Reseptif & Ekspresif : Karena Belajar Lebih dari 1 Bahasa?
2. Selective Mutism Bukan Berarti Tidak Bisa Bicara

Apabila, bayi Anda tidak mengoceh dan tidak menggerakkan tubuh hingga 12 bulan bicarakan dengan dokter umum atau perawat kesehatan anak dan keluarga atau ahli kesehatan lainnya.

Usia 12-18 Bulan

Pada periode ini, anak mulai mengucapkan kata-kata bermakna. Misalnya kata-kata ‘dada’. Dalam beberapa bulan ke depan, si kecil akan menambah kosa kata mereka. Anak Anda dapat memahami lebih dari yang dapat mereka katakan dan dapat mengikuti instruksi sederhana. Misalnya, anak mulai memahami saat Anda mengatakan ‘tidak’ — meskipun tidak selalu menurut.

Usia 18 Bulan – 2 Tahun

Saat anak berusia 2 tahun, kosakata mereka mulai berkembang dan mulai menggabungkan dua kata menjadi kalimat. Anak akan memahami apa yang Anda katakan dan sebaliknya. 

Tahap perkembangan tiap anak berbeda. Namun jika saat 18 bulan anak belum mampu mengucapkan kata sederhana, segera hubungi ahli seperti dokter anak .

Usia 2-3 Tahun

Pada periode ini, anak Anda dapat berbicara dengan kalimat yang lebih panjang dan kompleks. Anak juga menjadi lebih baik dalam mengucapkan kata-kata dengan benar. Di usia 2-3 tahun ini, anak mungkin akan berbicara sambil bermain. Orang asing di sekitarnya pun mulai memahami perkataannya. 

Usia 3-5 Tahun

Pada usia 3-5 tahun, Anda dan anak mungkin mulai bisa berbicara lebih lama, lebih abstrak dan lebih kompleks sekarang. Misalnya, anak mungkin akan bertanya apakah biji semangka akan tumbuh di dalam perut saat ia tak sengaja menelan biji semangka. 

Parents juga perlu berbicara tentang berbagai topik dengan anak, sehingga kosakata mereka akan terus berkembang. Pada usia ini, anak mungkin akan bereksperimen dengan kalimat yang lebih kompleks dan kata-kata baru seperti “jika”, “kapan”, jadi” dan masih banyak lagi.

Atau Parents juga bisa mengikuti booktalk Melatih Keterampilan Bahasa Anak Lewat Cerita berikut. Klik poster untuk pendaftaran! Gratis!

Usia 5-8 Tahun

Pada usia ini, anak mulai memasuki dunia sekolah dan akan belajar lebih banyak kata dan memahami bunyi dalam bahasa. 

Anak Anda mungkin menjadi pendongeng yang lebih baik karena mereka belajar menggabungkan kata-kata dengan cara yang berbeda dan membangun jenis kalimat yang berbeda. Keterampilan ini, memungkinkan anak untuk berbagi ide dan pendapat. Pada usia 8 tahun, anak Anda mulai bisa melakukan percakapan seperti orang dewasa. 

Bagaimana jika tahap perkembangan bahasa anak saya tidak seperti poin-poin di atas?

Perlu diingat orang tua bahwa tahap perkembangan bahasa satu anak dengan anak lainnya berbeda. Satu hal yang perlu dilakukan orang tua adalah terus memperhatikan tahap perkembangan bahasa anak–dan jika anak mulai menunjukkan tanda perkembangan bahasa yang kurang sesuai, orang tua perlu terus memberikan stimulasi. Bisa saja anak mengalami gangguan bahasa reseptif atau ekspresif atau gangguan bahasa lainnya.

Share with love