Acara wisuda bagi sebagian besar siswa TK sudah berakhir. Artinya, tiba saatnya untuk mempersiapkan diri memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu Sekolah Dasar (SD).
Berbagai persiapan dan usaha agar anak bisa masuk SD tertentu pun sudah dilakukan oleh orangtua semaksimal mungkin. Mulai dari mengumpulkan informasi jauh-jauh hari, hingga mempersiapkan dana masuk sekolah untuk si kecil. Semua aktivitas ini dialami hampir semua orangtua.
Rasa cemas dan khawatir mulai melanda, karena takut jika si kecil ternyata belum bisa bersekolah di SD karena tidak memenuhi kriteria. Namun, semua rasa khawatir akhirnya sirna setelah tahu jika anak lolos penerimaan calon siswa di SD tertentu.
Orangtua pun, mulai mempersiapkan hal lain, seperti baju seragam, tas baru, sepatu baru dan segala perlengkapan sekolah yang serba baru. Sayangnya, tidak banyak orangtua yang mempersiapkan mental si kecil masuk SD.
Ya, mental si kecil perlu disiapkan betul-betul karena sebagian besar anak merasa cemas saat memasuki lingkungan baru, yaitu lingkungan SD yang nampak sangat berbeda dengan lingkungan Tknya dulu. Mulai dari hal kecil seperti mainanan yang tidak banyak ditemukan di SD, warna cat tembok yang berbeda dan tidak begitu berwarna seperti cat tembok di TK, hingga tentu saja teman-teman dan guru yang berbeda.
Pernahkan Anda membayangkan betapa cemasnya si kecil dengan semua perubahan ini? Jika belum, maka mari perhatikan hal apa saja yang mungkin membuat si kecil cemas saat masuk SD berikut ini:
Kecemasan Si Kecil Masuk SD Meliputi:
🏫 Cemas Menghadapi Hal Baru
Kecemasan pertama saat anak masuk SD adalah mengetahui bahwa segala hal di SD nampak baru. Mulai dari ruang kelas yang lebih banyak dari TK, guru yang baru, teman-teman baru, lingkungan baru, hingga suasana yang nampak baru bagi anak.
Kecemasan yang dirasakan oleh anak karena menghadapi hal baru ini sebenarnya wajar terjadi. Jangankan anak-anak, orang dewasa saja masih sering merasa cemas saat menghadapi situasi baru.
Dilansir dari jawapos.com, menurut psikolog Indri Putri W. M.Psi, rasa cemas menghadapi hal baru sebenarnya wajar. Menurutnya perasaan ini muncul sebagai bentuk ketakutan pada hal yang belum terjadi dan belum dihadapi. Saat si kecil mulai menghadapi momen yang dikhawatirkan, biasanya rasa cemas akan berangsur hilang.
🏫 Cemas Tidak Memiliki Teman
Tak hanya anak yang merasa cemas tidak memiliki teman di tempat baru, bahkan orang dewasa seperti Anda juga bisa mengalaminya. Kecemasan inilah yang menghantui pikiran anak saat akan masuk SD.
Anak biasanya mulai merasa khawatir kalau-kalau tidak memiliki teman, karena tidak semua teman-teman di TK nya memilih SD yang sama dengan dirinya. Anak juga akan khawatir karena akan banyak teman baru dari TK yang berbeda dengannya. Alhasil, bahkan jauh sebelum masuk SD, si kecil akan terus merasa cemas.
Nah, sebaiknya beri anak penjelasan jauh sebelum masuk SD. Katakan padanya alasan paling relevan mengapa temannya tidak bersekolah di tempat yang sama dengannya. Misalnya saja, Anda bisa mengatakan karena rumah teman jauh, sehingga memilih SD yang lebih dekat dengan rumah dan bukan SD yang sama seperti di kecil.
🏫 Cemas karena Sahabat di TK dulu Tidak Bersekolah di SD yang Sama
Kecemasan lain anak saat masuk SD adalah bahwa sahabatnya di TK dulu tidak masuk di sekolah yang sama. Kecemasan seperti ini sangat wajar terjadi, sehingga tugas Anda untuk menenangkan anak.
Katakan pada anak bahwa ia akan memperoleh sahabat baru di sekolah nanti. Tambahkan juga bahwa anak masih bisa bertemu dengan sahabat-sahabatnya saat TK dulu. Katakan bahwa Anda bisa saja mengatur waktu agar si kecil bisa bertemu dengan teman-temannya dulu.
🏫 Cemas dengan Pelajaran
Beberapa anak mungkin saja merasakan kecemasan lain seperti cemas karena pelajaran yang baru atau cemas karena takut tidak bisa mengikuti pelajaran yang baru. Nah, tugas Anda untuk menenangkan anak dengan cara mempersiapkan anak jauh sebelum masuk sekolah.
Misalnya, mulai sedikit demi sedikit mengajarkan anak calistung di rumah secara mandiri dan mengajarkan hal lainnya yang bisa menunjang keterampilan anak dalam belajar.
🏫 Cemas tidak Ditemani Orangtua Saat Masuk Kelas
Kecemasan lainnya yang dialami oleh anak saat masuk SD adalah cemas karena tidak ditemani saat masuk ke kelas sekolah. Nah, kebiasaan yag satu ini mungkin masih terbawa dari TK, dimana orangtua diizinkan mengantar anak masuk sampai kelas. Kondisi inilah yang membuat anak merasa cemas saat ia harus masuk dan duduk sendiri di kelas saat SD.
Untuk menghadapi hal ini, maka sebaiknya persiapkan anak untuk tidak selalu ditemani saat masuk kelas. Mulailah kebiasaan ini sejak ia masih di TK. Dengan begitu anak memiliki kesempatan untuk beradaptasi lebih lama.
Kecemasan anak masuk SD sangat wajar dialami, sehingga penting bagi orangtua untuk menenangkannya. Sebaiknya jangan paksa anak untuk tidak cemas karena kecemasan yang dirasakannya adalah suatu hal wajar. Nah, segera tangani kecemasan anak saat akan masuk SD, dan jangan sampai Anda terjebak drama anak saat hari pertama masuk sekolah.
Baca juga:
- Lima “Drama” Anak Saat Hari Pertama Masuk Sekolah
- Back To School Blues: Cara Menghadapi “Drama” Masuk Sekolah
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini