Back To School Blues: Cara Menghadapi “Drama” Masuk Sekolah

10 Oktober 2018

Pernah mengalami drama saat anak pertama kali masuk sekolah? Misalnya setelah libur panjang, saat anak mengalami transisi dari jenjang pendidikan satu ke yang lain (TK ke SD), bahkan saat anak harus pindah ke sekolahan yang baru karena suatu alasan.

Beberapa drama anak saat hari pertama masuk sekolah, misalnya malas bangun pagi, ngambek, sakit perut dan masih banyak lagi. Nah, drama anak yang seperti ini biasa disebut dengan Back to School Blues.

Apa Saja Gejalanya?

Menurut Psikolog Universitas Granada Spanyol, back to school blues juga bisa diartikan sebagai suatu kecemasan atau rasa kesal yang dirasakan oleh seseorang setelah masa libur, karena harus kembali bekerja. Gejala yang ditimbulkan misalnya rasa lelah, tidak nafsu makan, tidak mampu berkonsentrasi, perasaan sedih, dan hampa yang mendalam.

Bagaimana Mengatasinya?

√ Berlatih Sebelum Sekolah Dimulai

Untuk mengatasi back to school blues, ada baiknya Parents mengajak anak untuk berlatih rutinitas yang selalu dilakukan sebelum berangkat sekolah. Misalnya beberapa hari sebelum masuk sekolah latih anak untuk bangun pagi, mandi dan sarapan tepat waktu. Dengan begitu anak diharapkan bisa menyesuaikan diri saat hari masuk sekolah nanti.

Selain rutinitas sebelum berangkat sekolah, orangtua juga bisa menunjukkan situasi di sekolahnya nanti. Misal, kunjungilah sekolah anak. Hal ini membantu anak untuk mengetahui situasi apa saja yang akan dia hadapi saat sekolah nanti. Sehingga anak bisa mempersiapkan dirinya sendiri.

Jika sekolah cukup dekat atau ada fasilitas bus sekolah, maka orangtua perlu mengajarkan anak untuk berlatih berangkat dan pulang sekolah sendiri atau dimana harus naik bus sekolah. Saat berlatih temani anak sampai beberapa kali, hingga anak sudah terbiasa.

√ Persiapkan Peralatan Sekolah

Nah, beberapa anak mungkin saja terlambat saat pertama kali masuk sekolah. Bukan karena bangun terlambat namun karena peralatan sekolah yang belum siap. Sehingga anak harus kehilangan banyak waktu hanya untuk mempersiapkannya.

Oleh karena itu sebaiknya, Parents selalu melatih anak untuk menyiapkan peralatan sekolah jauh hari sebelum hari pertama masuk sekolah. Misalnya menyiapkan tas sekolah lengkap dengan buku dan alat tulis, menyiapkan sepatu dan bekal sekolah.

back to school blues

√ Kenalan dengan Tetangga Baru

Jika anak berada pada lingkungan rumah dan sekolah baru, ada baiknya latih anak untuk kenalan dengan tetangga baru di sekeliling rumah. Beberapa tetangga di sekitar rumah mungkin bersekolah sama dengan anak Parents.

Usahakan untuk berteman bersosialisasi dengan mereka. Hal ini membantu meringankan kecemasan pada anak, karena bahkan anak sudah memiliki teman sebelum hari pertama masuk sekolah.

√ Bicarakan Kecemasan Pada Anak

Banyak anak yang merasa cemas saat hari pertama anak masuk sekolah. Hal ini memang wajar Parents, karena anak berada pada situasi dan lingkungan baru. Sebaiknya bicarakan tentang kecemasan pada anak.

Tanyakan pada mereka apa saja yang membuatnya cemas. Dengan begitu orangtua bisa mengatasi kecemasan pada anak dengan cara yang tepat.

Langkah ini sangat baik dilakukan sebelum hari pertama masuk sekolah. Hal ini karena kecemasan dan tekanan yang dirasakan anak bisa berkurang melalui pembicaraan yang Parents lakukan dari hati-ke hati.

√ Tunjukan Empati Anda

Tunjukkan pada anak bahwa Anda berempati. Tunjukkan juga pada mereka bahwa Anda memahami kecemasan mereka. Namun jangan lupa untuk memberi anak semangat. Katakan pada anak, perubahan memang bisa sangat sulit, tapi Anda tetap berada di samping anak. Sehingga jika anak mengalami kesulitan apapun di sekolah, anak bisa menceritakannya pada Anda.

√ Ajak Anak Untuk Bersyukur

Beberapa anak mungkin tidak memiliki alasan jelas tentang kecemasan yang mereka alami saat hari pertama masuk sekolah. Nah, saat inilah waktu yang tepat untuk mengajarkan anak tentang rasa syukur kepada Tuhan.

Jelaskan pada anak bahwa kesempatan untuk bisa bersekolah adalah salah satu kesempatan yang sangat baik. Karena di sekolah anak bisa belajar banyak hal, mengenal banyak teman dan bisa memiliki banyak pengalaman berharga.

Katakan pada anak bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan ini. Banyak anak-anak di luar sana yang sangat mendambakan sekolah namun karena berbagai alasan keuangan mereka tidak bisa bersekolah.

Cara seperti ini adalah cara baik yang bisa diajarkan kepada anak. Melalui cara seperti ini, orangtua menciptakan ruang positif bagi anak. Parents juga secara tidak langsung mengajarkan anak untuk merubah kecemasan menjadi sesuatu yang lebih positif.

√ Mintalah Bantuan

Usahakan untuk selalu terlibat dalam segala macam urusan sekolah dan pendidikan anak. Saat anak mengalami gejala yang cukup serius seperti kecemasan yang berlebihan, stress, kurangnya konsentrasi saat belajar, Parents tentu bisa menghubungi pihak sekolah dan menanyakan sebab serta solusinya. Parents juga bisa berkonsultasi dengan psikolog terkait masalah ini.

Poin Penting:

  • Latih anak untuk melakukan rutinitas pagi sebelum hari pertama masuk sekolah.
  • Tunjukan pada anak tentang lingkungan dan lokasi sekolah.
  • Cari tahu alasan kecemasan pada anak,
  • Ingatkan anak untuk selalu bersyukur.
  • Tunjukan pada anak bahwa Parents selalu ada untuknya.
  • Minta bantuan pada pihak sekolah atau psikolog saat terjadi hal yang serius.

Back to school blues sangat mungkin untuk dialami oleh anak. Sebaiknya sebelum anak mengalaminya, siapkan mental anak untuk menghadapi hari pertama masuk sekolah. Beberapa cara seperti belajar bangun pagi, dan mengunjungi lokasi sekolah anak bisa menjadi cara tepat agar kecemasan pada anak berkurang.

Baca Juga :

  1. Lima “Drama” Anak Saat Hari Pertama Masuk Sekolah
  2. Mengapa Orangtua Perlu Mendengarkan Anak?
Bagaimana Menurut Anda?
+1
0
+1
1
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket