Ketika Anak Telah Kecanduan Gadget

29 Oktober 2019

Memberi kebebasan anak-anak bermain gadget sama saja mengajari anak untuk kecanduan narkoba tetapi dalam bentuk lain. Jika anak sudah kecanduan smartphone, efeknya merusaknya sama buruknya dengan kecanduan narkoba. Anak-anak yang sudah terlanjur kecanduan gadget akan membuat orang tua lebih susah dalam mendidiknya.

Di era digital seperti ini, banyak sekali orang tua yang mengeluhkan anaknya kecanduan gadget, entah itu televisi, smartphone, atau tablet. Penelitian yang dilakukan oleh British Heart Fondation (BHF) pun menunjukkan bahwa etidaknya hanya ada 1 dari 10 balita “generasi iPad” yang bisa dikategorikan sebagai balita sehat. Fenomena ini jelas membuat para ibu khawatir. Akan tetapi, bukan berarti anak-anak harus menghindari gadget sepenuhnya. Bagaimanapun, teknologi tetap punya peran dalam membantu perkembangan anak. Asalkan orang tua tahu batasannya, anak pun tidak akan sampai kecanduan gadget.

Lalu, bagaimana ciri-ciri anak yang sudah terlanjur kecanduan gadget?

  1.    Anak menggunakan gadget secara terus-menerus serta diiringi dengan berkurangnya keinginan untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya.
  2.    Selalu meminta gadget di manapun. Jika tidak diberi, anak pun akan mengamuk.
  3.    Tidak suka beraktivitas di luar rumah. Ketika di luar rumah pun, anak terus-terus minta pulang agar bisa bermain game atau gadget di rumah.
  4.    Menolah untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan lebih memilih asyik bermain gadget. Misalnya, anak tidak mau disuruh mandi dan masih asyik dengan gadgetnya.

cara atasi anak kecaduan gadget

Jika anak memiliki beberapa dari ciri-ciri yang disebutkan di atas, sudah tidak diragukan lagi bahwa anak telah kecanduan gadget. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Tips Menangani Anak yang Kecanduan Gadget

  • Batasi Penggunaan

Menurut The American Academy of Pediatrics (2013) serta Canadian Pediatric Society (2010), orang tua perlu memberikan batasan penggunaan gadget pada anaknya, yati dengan pedoman screen time berikut ini.

         Anak usia di bawah 2 tahun sebaiknya tidak dibiarkan menggunakan gadget sendirian, termasuk TV, smartphone, ataupun tablet.

         Anak usia 2 hingga 4 tahun maksimal menggunakan gadget selama satu jam sehari.

         Anak usia 5 tahun ke atas maksimal menggunakan gadget dua jam sehari untuk pengguaan sebagai hiburan atau di luar kebutuhan belajar.

Dengan memberikan batasan, anak-anak akan lebih bisa mengontrol keinginan mereka untuk bermain gadget. Belajar menahan diri tentu baik pula bagi perkembangan psikologis anak. Cobalah beri alasan yang paling logis agar anak mau mengerti dan berhenti bermain gadget.

  • Jangan beri akses penuh

Jika anak sudah kecanduan gadget, pastikan Anda tidak lagi memberikan akses penuh untuk bermain gadget. Misalnya, letakkan tv di ruang keluarga. Jadi, anak tetap berada di bawah pengawasan orang tua atau keluarga lainnya saat bermain gadget. Tak hanya itu, sebaiknya jangan berikan smartphone sepenuhnya kepada anak. Anak harus meminta ijin dulu jika ingin menggunakan smartphone. Lalu, ambil kembali jika telah selesai.

  • Tetapkan wilayah bebas gadget

Anda bisa menetapkan tempat-tempat mana saja di rumah yang tidak boleh menggunakan gadget, misalnya ruang makan, ruang keluarga, di mobil, atau yang lainnya.

  • Alihkan Perhatian Anak

Agar anak tidak terus-terusan ingin bermain gadget, alihkanlah perhatian mereka. Ajak anak melakukan hal-hal lain yang disukainya. Anda bisa juga mengembangkan bakat anak dalam bidang lain, misalnya menyanyi, bermain musik, menulis, olahraga, dan lainnya. Anda bisa mengikutkan anak les tambahan untuk bidang-bidang yang disukainya. Dengan begitu, perhatian anak tidak selalu tertuju pada gadget.

  • Beri contoh yang baik

Masa kanak-kanak adalah masa di mana mereka meniru kebiasaan orang-orang di sekitarnya, terutama orang tua. Untuk itu, jangan hanya menyuruh anak untuk berhenti main gadget. Anda pun harus memberikan conton yang sama. Misalnya, ketika di rumah, Anda sudah tidak lagi memegang gadget. Ajak anak-anak untuk menghabiskan waktu keluarga dengan lebih bermanfaat dibandingkan hanya sibuk bermain gadget masing-masing.

Demikian adalah beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk menangani anak-anak yang kecanduan gadget. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

  1. Smartphone “Kontrak” untuk ABG
  2. Main Gadget VS Main Bersama Ibu

Rekomendasi Kelas Online Bersama Ahli : Emeldah, M.Psi,. Psikolog

  1. Kecanduan Internet Pada Anak dan Remaja
Bagaimana Menurut Anda?
+1
3
+1
0
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket