Smartphone “Kontrak” untuk ABG

02 April 2020

“Kenapa aku tidak boleh punya HP sih Mah? Padahal teman-temanku di sekolah saja dibolehin sama orangtuanya!”

Siapa sih yang pernah dicecar dengan pertanyaan tersebut oleh anak yang baru beranjak remaja atau ABG? Kira-kira apa nih tanggapan Anda sebagai orangtua? 

Pastinya bingung dong, ingin menanggapi pertanyaan anak ini karena di satu sisi Anda tidak ingin membuat anak kecanduan smartphone, tapi di sisi lain anak juga butuh ponsel untuk terhubung dengan teman-teman sekolahnya. 

Belum lagi di era digital saat ini cukup banyak materi edukasi yang bisa diakses lewat smartphone.

Lalu, apa jadinya jika Anda benar-benar melarang anak menggunakan smartphone? Wah, bisa-bisa anak masuk golongan “ketinggalan zaman”.

Penggunaan smartphone pada anak memang perlu diawasi, tapi bukan berarti harus benar-benar dilarang. Akan lebih baik jika orangtua memberi batasan dalam penggunaan smartphone ini. 

Nah, bagaimana jika Anda membuat “kontrak” untuk anak yang ingin memiliki smartphone?

“Kontrak” tersebut bisa berisi beberapa hal sebagai berikut:

Smartphone “Kontrak” untuk ABG

📵 Dilarang Menggunakan Smartphone Sebelum Berangkat Sekolah

Kebanyakan ABG tidak memiliki banyak waktu mempersiapkan diri untuk berangkat sekolah. Oleh karena itu, sebaiknya jangan biarkan anak membuka medsos atau sekedar chatting dengan teman. 

Katakan pada anak untuk tidak menggunakan smartphone di pagi hari dimana ia sedang mempersiapkan diri berangkat ke sekolah. 

Tapi, jika anak sudah bersiap lebih awal maka Anda bisa mempertimbangkan untuk mengizinkan anak menggunakan smartphone di pagi hari dengan catatan hanya digunakan di luar jam sekolah. 

📵 Tidak Ada Smartphone di Meja Makan

Sebaiknya jangan biarkan anak-anak atau anggota keluarga lain menggunakan gagdet saat makan di meja makan. 

Gunakan waktu makan bersama sebagai waktu untuk merekatkan diri satu sama lain tanpa gangguan ponsel atau gadget lainnya. Terapkan aturan ini secara konsisten setiap hari. Inilah salah satu “kontrak” untuk ABG yang bisa Anda coba terapkan.

📵 Batasi Penggunaan Smartphone Saat Acara Keluarga

Acara keluarga seharusnya menjadi kesempatan silaturahmi dan bukan sebagai tempat untuk sibuk dengan gawai masing-masing. 

Maka dari itu sebaiknya batasi penggunaan smartphone anak saat acara keluarga. Jelaskan pada anak pentingnya berinteraksi dengan anggota keluarga keluarga lain. Sebaiknya terapkan peraturan ini di semua acara keluarga, baik acara keluarga inti maupun acara keluarga besar.

📵 Dilarang Menggunakan Smartphone Saat Belajar

Kontrak smartphone lainnya yang bisa Anda terapkan adalah melarang anak menggunakan smartphone saat ia sedang belajar. Tujuannya agar anak bisa fokus saat belajar. 

Namun, apabila beberapa materi pelajaran atau tugas sekolah anak dikirim menggunakan chatting grup, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengizinkan anak menggunakan smartphone tersebut. Anda bisa membatasi penggunaan smartphone hanya sampai anak mendownload tugas atau materi pelajaran tersebut. 

📵 Smartphone Harus Dimatikan Sebelum Tidur

Tegaskan pada anak untuk mematikan smartphone sebelum tidur dan berhenti menggunakannya minimal 30 menit sebelum waktu tidur. Sehingga anak bisa tidur lebih nyenyak dan bangun awal di pagi hari. Mematikan smartphone sebelum tidur di malam hari akan sangat membantu anak untuk tidak terus menerus chatting dengan teman-teman atau mengakses sosmed.

Apabila anak kesulitan untuk terlepas dari smartphone sebelum tidur, maka Anda bisa melarang anak membawa smartphone di kamar setiap malam. Dengan menjauhkan anak dari smartphone, maka anak akan semakin mudah untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.

Bagaimana Menerapkan “Kontrak” Ini pada ABG?

Sebaiknya terapkan “kontrak” segera setelah Anda berdiskusi dengan anak. Jangan lupa diskusikan juga konsekuensi apa yang akan dihadapi oleh anak Anda jika ia melanggar kontrak yang sudah dibuat bersama. Anda juga bisa berdiskusi dengan anak tentang apa yang terjadi jika smartphone anak rusak atau hilang dan apabila anak menimbulkan kelebihan biaya saat menggunakan data internet. 

Anda bisa menulis semua aturan atau kontrak yang dibuat bersama dengan anak untuk kemudian ditandatangani. Salin kontrak tersebut dan berikan satu salinan untuk anak Anda, dengan begitu, anak bisa melihat kembali smartphone “kontrak” setiap saat apabila ia lupa. 

Penggunaan smartphone pada ABG memang wajib dibatasi mengingat banyaknya konten-konten yang tidak patut dikonsumsi oleh ABG. Sebagai orangtua, Anda bisa membuat “kontrak” pemakaian smartphone untuk membatasi penggunaannya pada ABG.

Tak hanya itu, mari pahami workshop terkait interaksi anak di dunia maya berikut ini. Klik poster berikut untuk pendaftaran

Baca  juga:

  1. Batasan Penggunaan Gadget untuk Anak
  2. Jangan Lengah Parents, Ini Bahayanya Anak Sering Bermain Gadget
Bagaimana Menurut Anda?
+1
1
+1
0
+1
1
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket