Takut Menikah Karena Trauma? Pahami Apa Itu Gamofobia

Sudah menjalin hubungan dalam jangka yang tidak sebentar, tetapi dia malah enggan melanjutkan hubungan dengan alasan “takut menikah”?

Bisa saja ini adalah tanda fobia komitmen atau dikenal juga sebagai Gamofobia. Ini adalah ketakutan yang kuat akan hubungan formal jangka panjang atau pernikahan.

Gamofobia adalah ketakutan akan komitmen apapun yang melibatkan orang lain — bukan hanya komitmen hubungan namun juga kesulitan membuat keputusan penting di semua bidang kehidupan.

Mereka yang memiliki Gamofobia mungkin tidak memiliki masalah terkait komitmen dalam pembayaran angsuran,dalam pekerjaan atau ketika merawat peliharaan. Ketakutan mereka biasanya terkait dengan membuat janji kepada orang lain.

Jika pasangan Anda memiliki ketakutan akan komitmen atau fobia komitmen, itu BUKAN BERARTI ia:

  • Tidak mencintai Anda
  • Tidak menghargai Anda
  • Menolak Anda
  • Tidak ingin menghabiskan waktu bersama
  • Menipu  Anda
  • Hanya ingin iseng

 

Apa yang menyebabkan ketakutan akan pernikahan atau komitmen?

Fobia spesifik seperti gamofobia bisa berawal dari masa kanak-kanak seseorang dan disebabkan oleh beberapa faktor.

1. Trauma masa kanak-kanak

Ketakutan akan komitmen dapat muncul dari trauma tertentu, seperti menyaksikan hubungan orang tua yang kerap bertengkar atau perceraian. Ia mungkin tumbuh dengan pandangan bahwa konflik dalam satu hubungan atau pernikahan tidak dapat diselesaikan dan ia tidak ingin mengulangi konflik yang sama.

2. Pengalaman Masa Lalu

Gamophobia juga dapat diakibatkan hubungan sebelumnya yang tidak berhasil, dikhianati atau ditinggalkan. Sehingga ia tidak mau berkomitmen pada satu orang.

apa itu gamofobia

3. Harga diri

Harga diri yang rendah dan kurangnya kepercayaan diri mungkin terkait dengan rasa takut akan komitmen dalam beberapa kasus, meskipun tidak selalu.

Mungkin sulit bagi beberapa orang dengan kepercayaan diri yang rendah untuk menerima bahwa mereka layak mendapatkan cinta dan kasih sayang dari pasangannya. Hal ini dapat menyebabkan mereka menghindari komitmen dalam upaya mencegah terluka.

4. Penyebab yang lain, bisa juga Gamofobia muncul karena gangguan kecemasan yang turun secara genetik.

Tanda Gamofobia 

Menjalin hubungan atau berpacaran dengan seseorang yang punya fobia komitmen bisa berakhir dengan patah hati.Perhatikan tanda-tanda fobia komitmen sebelum jatuh cinta atau berharap untuk memiliki hubungan yang lebih serius dengan dengan seseorang yang takut berkomitmen.

Seseorang dengan fobia komitmen tidak berarti menunjukkan setiap tanda-tanda ini, tetapi semakin banyak tanda yang ditunjukkan, semakin besar kemungkinan ia memang mengalami ketakutan tersebut.

Berikut adalah beberapa tanda bahwa pasangan mungkin hidup dengan ketakutan yang intens terhadap komitmen atau fobia komitmen:

  • Mereka mungkin tidak ingin membicarakan masa depan hubungan atau menjadi sangat cemas ketika topik tersebut muncul.
  • Mereka mungkin berbicara tentang masa depan tetapi bukan tentang Anda.
  • Sulit untuk menumbuhkan keintiman dalam hubungan Anda.
  • Menjauh atau “sibuk” selama beberapa hari setelah situasi yang intim secara emosional atau peristiwa yang mungkin membuat Anda berdua lebih dekat.
  • Tidak menyukai status, seperti pacar, pacar, atau pasangan.
  • Bersikap defensif, dingin, atau menarik diri secara emosi
  • Sejarah hubungan masa lalu mereka mungkin singkat dan bagi mereka itu tidak penting.
  • Pernah mengalami hubungan traumatis di masa lalu.

 

Bagaimana Gamofobia Merusak Hubungan?

Rasa takut akan komitmen , cepat atau lambat dapat menyebabkan kehancuran suatu hubungan.

Karena salah satu pihak mungkin akan terus-terusan untuk mencoba atau berharap terlalu besar akan komitmen yang lebih pasti, hingga mengalami luka mendalam, frustrasi, rasa malu, dan akhirnya apatis saat mereka menyerah pada hubungan.

Sementara orang yang takut akan komitmen mungkin juga mengalami perasaan takut, khawatir, dan stres.Ia bisa juga merasa frustasi dengan diri mereka karena tidak dapat mengembangkan hubungan, dan mengalami rasa bersalah karena menyakiti orang lain. Sesungguhnya, kedua belah pihak sama-sama terluka dan menjadi korban dari ketakutan ini.

Cara Mengatasi Gamofobia

“Pertama dan terpenting, penting untuk mengenali pola yang menciptakan perilaku ini,” kata Christina Hathaway, MAS, MFT, pendiri dan CEO Ignite Ambitio, seperti dikutip dari verywellmind.com.  “Anda harus mengerti mengapa Anda takut berkomitmen.”

Ini penting karena, dalam banyak kasus, ‘penyebab’ tidak lagi relevan dalam hidup Anda. Mungkin Anda belum pulih dari luka masa lalu atau Anda khawatir akan mengulangi hubungan toxic yang Anda alami.

Cara lain untuk membantu mengatasi rasa takut akan komitmen adalah membicarakannya secara terbuka dengan pasangan Anda. Bantulah pasangan memahami pikiran dan perasaan Anda.  Jangan enggan untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa ketakutan akan komitmen ini mengganggu kehidupan atau hubungan Anda.

Bagaimana Menurut Anda?
+1
5
+1
5
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket