Menemukan Red Flag dalam Hubungan, Saatnya Berpisah?

04 Maret 2022

Banyak orang-orang berbicara tentang red flags atau “warning”  dalam sebuah hubungan, tapi apa arti sebenarnya dari red flags itu sendiri?

Apakah red flags sama untuk setiap orang? Dan apakah red flags bisa dijadikan alasan untuk menjauh? 

Atau masuk akalkah untuk mengatasi red flags dan memperbaiki hubungan?

Untuk tahu jawaban dari seluruh pertanyaan di atas, yuk baca tentang apa itu red flag dan apa saja yang tergolong ke dalamnya.

Apa itu Red Flag dalam satu hubungan ?

Istilah red flag diartikan sebagai alasan untuk berhenti. Awalnya, red flag  merupakan ungkapan dalam olahraga ketika sebuah pertandingan dihentikan karena adanya pelanggaran. Ungkapan ini juga merujuk pada lampu merah di traffic light yang memberi sinyal untuk menghentikan kendaraan dalam perjalanan.

“Dalam hubungan, red flag adalah tanda-tanda bahwa orang itu mungkin tidak dapat memiliki hubungan yang sehat dan melanjutkan satu hubungan akan berbahaya secara emosional. jelas Dr. Wendy Walsh, PhD, seorang psikolog klinis spesialis hubungan dari California State University. 

Red flag pada dasarnya adalah sinyal yang “berbunyi” ketika ada sesuatu yang tidak beres, diri Anda secara intuitif memberitahu Anda untuk menghindari hal tersebut. 

Dalam kasus hubungan, red flag bisa muncul ketika pasangan Anda melakukan atau mengatakan sesuatu yang mengganggu dan membuat Anda kembali mempertanyakan hubungan tersebut.

tanda red flag pada hubungan

Hal yang Harus Diwaspadai sebagai Red Flags

Jika pasangan Anda menampilkan salah satu red flags berikut, saatnya untuk memiliki percakapan dengan diri sendiri juga bersama pasangan, tentang masa depan hubungan anda. 

  • Menunjukkan Perilaku Kasar / Kekerasan 

Seseorang yang memperlihatkan kekerasan terhadap Anda, orang yang Anda kasihi, orang yang tidak dikenal, dan bahkan terhadap binatang merupakan tanda bahaya yang serius. Ini menunjukkan bahwa mereka belum mengembangkan cara yang sehat untuk menyalurkan emosi mereka. Dalam beberapa kasus, bisa juga menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki empati terhadap orang lain.

  • Kecanduan

Kecanduan alkohol, narkoba atau mungkin judi berdampak negatif terhadap kehidupan pasangan Anda — entah itu pekerjaan, kesehatan, atau keuangan mereka — itu merupakan tanda yang harus diwaspadai.Terlebih, jika pasangan nampak tidak ingin melepaskan diri dari situasi tersebut, maka itu menunjukkan mereka belum ingin berubah dan tentu saja masalah akan semakin berlarut-larut.

Jika kecanduan tersebut berdampak pasangan Anda untuk menyakiti Anda secara fisik atau emosi, itu merupakan tanda yang jelas untuk segera meninggalkannya.

  • Salah Menempatkan Tujuan Hubungan

Jika tujuan hubungan antara Anda dan pasangan bertentangan–misal Anda ingin serius , sementara dia hanya mencari teman untuk nonton bioskop di hari Sabtu– ini bisa menjadi pertanda bahwa sudah waktunya untuk menghentikan hubungan. Meskipun ini masih jauh untuk menuju red flag namun ini bisa menjadi red flag untuk masa depan hubungan Anda.

  • Kecemburuan dan  Ketidakpercayaan yang Terus – Menerus

Sering kali, di awal hubungan red flag dari pasangan yang pencemburu tampak seperti perhatian. Namun ternyata ada masalah kendali yang tersembunyi di balik semua perhatian. 

  • Memiliki Riwayat Perselingkuhan

Hubungan memerlukan kepercayaan untuk bisa berjalan baik dan berhasil. Jika pasangan Anda memiliki riwayat perselingkuhan, penting untuk melanjutkannya dengan hati-hati.

Bahkan jika pasangan Anda telah menunjukkan perubahan, Anda harus bertanya kepada diri sendiri apakah Anda merasa nyaman mempertahankan hubungan, mengetahui bahwa mereka memiliki riwayat itu. Beberapa orang mungkin tidak terganggu oleh hal ini, tetapi mengenali faktor ini akan mempengaruhi kemampuan Anda untuk mempercayai pasangan sepenuhnya.

Baca Juga:

  1. Kapan Saat Tepat Melakukan Konseling Pernikahan?
  2.  Atasi Cemburu dalam Pernikahan
  • Memiliki Kebiasaan Mengendalikan

Seorang pasangan yang mengendalikan dengan cara apapun kemungkinan memiliki masalah pribadi yang dalam yang harus mereka upayakan. Pikirkan kembali hubungan Anda jika pasangan Anda mencoba untuk mengendalikan siapa yang Anda lihat, dengan siapa Anda berbicara, ke mana Anda pergi, bagaimana Anda menghabiskan uang, apa yang Anda lakukan di internet, seperti apa tubuh Anda, apa yang Anda makan, atau bahkan apa yang Anda kenakan.

  • Tidak Memiliki Teman

Jika pasangan Anda berjuang untuk membuat dan mempertahankan hubungan, maka itu dapat mengindikasikan Anda juga akan berjuang untuk terhubung dengan mereka.

Maka cobalah juga untuk memahami mengapa pasangan Anda telah berjuang untuk membangun hubungan dengan orang lain. Jika Anda mendapati adanya penyimpangan, tidak ada penyimpangan pribadi, atau kurangnya dorongan, kemungkinan besar Anda akan mengalami perlakuan yang sama dalam hubungan Anda.

  • Mereka Memberikan Semua Waktu Mereka

Ketika pasangan tidak memiliki hubungan, hobi, atau tujuan lain, itu merupakan indikasi untuk hubungan yang tidak sehat. Ketika pasangan memiliki rasa diri sendiri, itu dapat memperkaya diri Anda dan ikatan Anda. Namun, jika seseorang bergantung kepada Anda sepenuhnya dan Anda harus selalu ada untuk rasa kebahagiaan dan kesenangan mereka, itu dapat menuntun pada perasaan sesak, kebencian, dan ketidakbahagiaan.

  • Kurangnya Keintiman Emosi

Salah satu bagian terbaik dalam hubungan romantis yaitu berhubungan secara mendalam dengan orang lain. Bagi beberapa orang, keintiman emosional mungkin terasa menantang tetapi itu seringnya itu selalu menjadi goals. Seorang pasangan yang tidak menunjukkan ketertarikan untuk kedekatan emosional, jelas adalah sebuah red flag untuk hubungan yang lebih serius.

  • Anda Merasa Insecure Ketika bersama Dia

Psikolog dan psikoterapis Dr. Harriet Lerner menegaskan bahwa Anda harus mempertimbangkan apakah hubungan itu baik bagi perkembangan diri Anda. Jika waktu bersama pasangan membuat Anda merasa insecure daripada bahagia, ini kemungkinan merupakan tanda bahwa Anda berdua bukan pasangan yang serasi dan pernikahan pasti tidak akan memperbaiki hal itu.

  • Anda Hanya Mengatakan “Aku Bersedia” karena Orang Lain yang Menginginkannya

Pelatih self love Jennifer Csajko percaya ada lima tanda bahaya untuk mengindikasikan bahwa Anda dan tunangan Anda mungkin tidak akan menikah untuk alasan yang tepat. Salah satu alasan terburuk untuk berkomitmen dengan orang lain melalui pernikahan adalah melakukannya untuk bertahan demi orang di sekitar Anda. Perjalanan setiap orang unik dan menyamakannya dengan jalan orang lain, hanya akan menunda kegagalan.

  • Anda Memiliki Keraguan Besar

Keraguan yang berulang adalah satu red flag yang tidak dapat Anda abaikan. Dalam sebuah artikel untuk True Love Dates, yang ditulis oleh penasihat profesional, pembicara, dan penulis Debra Fileta, dia menunjukkan bahwa beberapa keraguan yang sementara muncul adalah normal dalam suatu hubungan. 

Namun dalam hubungan yang sehat, seiring berjalannya waktu semua itu seharusnya akan makin berkurang. Masalah yang entah berasal dari diri sendiri, dari pasangan atau yang berasal dari hubungan, jangan mengabaikan keraguan yang mengganggu.

  • Selalu Ada Sesuatu untuk Dipertengkarkan

Penasehat profesional berlisensi, Lynda Cameron mengatakan bahwa pertengkaran yang konsisten sebagai red flag bahwa Anda tidak boleh melanjutkan hubungan. Entah apakah itu Anda atau pasangan Anda yang mengawali pertengkaran, namun pertengkaran yang konsisten mungkin menjadi indikator bahwa ada sesuatu yang lebih substansial mengintai di bawah permukaan. Isu-isu mendasar yang menyebabkan konflik rutin dalam hubungan Anda adalah hal-hal yang hendaknya Anda selesaikan sebelum menikah.

  • Tidak bertanggung jawab, tidak dewasa, dan sering tidak terduga

    .

Beberapa orang mengalami kesulitan menguasai keterampilan hidup, bahkan yang dasar, seperti mengurus diri sendiri, mengelola keuangan dan ruang pribadi mereka, mempertahankan pekerjaan, dan membuat rencana untuk hidup dan masa depan mereka. 

Hal ini kerap kali akan mendatangkan sebuah krisis bagi kehidupan pribadinya dan jika demikian, mungkin hanya ada sedikit waktu dan energi yang tersisa untuk pasangannya, apalagi untuk rencana jangka panjang. Orang-orang seperti ini mungkin masih berjuang untuk tumbuh dewasa. Dengan kata lain, mungkin sulit untuk mengandalkan mereka untuk hampir semua hal.

Haruskah Langsung Berpisah Setelah Menemukan Red Flag ?

Penting bagi Anda untuk mempercayai hati Anda dan memberikan keputusan untuk berpisah dari pasangan yang menunjukkan satu atau lebih dari tanda-tanda di atas. 

Dalam beberapa kasus, mungkin masuk akal untuk mencoba menyelamatkan hubungan Anda, tetapi jika pasangan Anda tidak menunjukkan tanda koreksi diri maka mungkin yang terbaik adalah pergi. Jika Anda merasa sulit untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, berbicara dengan seorang ahli terapi dapat membantu.

Bagaimana Menurut Anda?
+1
3
+1
2
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket