Kapan Saat Tepat Melakukan Konseling Pernikahan?

12 Maret 2021

Setiap pasangan mendambakan kehidupan rumah tangga yang harmonis, jauh dari masalah. Harapan inilah yang selalu dipupuk dari awal pernikahan. Namun ada kalanya pasangan menjumpai permasalahan di kehidupan pernikahan mereka.

Beberapa berhasil menyelesaikan masalah dengan cara mereka sendiri. Namun, tak jarang pasangan suami-istri menghadapi persoalan yang bahkan lebih besar setelah mereka berusaha menyelesaikannya sendiri.

Jika sudah demikian konseling pernikahan bisa jadi salah satu jalan keluar. 

Sebenarnya Apa itu Konseling Pernikahan?

Konseling pernikahan adalah suatu bimbingan dari para ahli sebagai cara untuk mendidik, menurunkan ketegangan emosional, dan membantu pemecahan masalah pasangan yang telah menikah.

Kapan Pasangan Membutuhkan Konseling?

Banyak pasangan yang bingung dan ragu kapan sebaiknya mereka melakukan konseling. Banyak pula yang menunda-nunda, sehingga masalah yang dihadapi semakin besar. Berikut adalah tanda Anda butuh konseling pernikahan

  • Kemarahan Sering Terjadi

Hal yang hampir selalu mengikuti permasalahan dalam pernikahan adalah kemarahan antar pasangan. Saat anda mudah terpancing amarah setelah berbicara dengan pasangan, ketika setiap perbincangan diakhiri dengan saling berteriak, inilah tanda anda butuh konseling pernikahan.

  • Komunikasi Minim

Apakah anda memilih diam saat menghadapi masalah tertentu dengan pasangan? Komunikasi yang minim dengan pasangan juga bisa menjadi tanda anda membutuhkan konseling pernikahan. Para ahli terapis pernikahan akan membantu menemukan akar permasalahan di dalam pernikahan anda.

  • Masih saling mencintai

Saat Anda masih saling mencintai namun permasalahan di dalam pernikahan cukup sulit diatasi,maka anda dan pasangan membutuhkan konseling pernikahan. Dengan begitu anda bisa dibantu untuk mengatasi masalah yang ada sebelum menjadi lebih besar.

  • Adanya Trauma dalam Pernikahan

Beberapa kejadian yang membuat trauma, seperti tentang rasa kehilangan anak dan penyakit yang serius. Terkadang membuat pasangan tidak bahagia dalam menjalani pernikahan. Konseling pernikahan bisa membantu anda mengelola stres pasca trauma.

  • Permasalahan Materi

Banyak pasangan yang bertengkar karena persoalan materi (uang). Misalnya, karena pendapatan pasangan tergolong rendah. Jika masalah materi adalah isu utama dalam pernikahan anda. Sebaiknya lakukanlah konseling pernikahan untuk membantu mengatasi persoalan ini.

  • Adanya Perselingkuhan

Perselingkuhan bisa menjadi permasalahan utama yang sering dihadapi pasangan dalam pernikahan. Sebaiknya Anda cepat menjalani konseling pernikahan jika masalah ini menjadi hal yang sulit anda atasi.

  • Bertahan Hanya Karena Anak-Anak

Jika sudah tidak ada lagi kecocokan satu sama lain dan hanya anak-anak yang menjadi alasan anda tetap bersama dengan pasangan. Maka, melakukan konseling pernikahan adalah langkah yang paling tepat untuk mengatasinya.

  • Permasalahan Mendasar Yang Sulit Dipecahkan

Permasalahan mendasar yang sulit dipecahkan antara kedua pasangan bisa memicu terjadinya perceraian.

Pertanyaan berikut bisa menjadi tolak ukur saat yang tepat bagi Anda dan pasangan melakukan konseling pernikahan.

Jawablah pertanyaan di atas dengan jujur. Jika kebanyakan jawaban dari pertanyaan di atas adalah “iya”. Maka pernikahan anda sedang dalam resiko tinggi menghadapi perceraian. Namun bukan berarti Anda tidak bisa menyelamatkan pernikahan dari ambang perceraian.

Lakukanlah konseling pernikahan untuk membantu permasalahan-permasalahan tersebut. Para ahli akan memberi solusi yang paling tepat terkait permasalahan yang sedang anda hadapi bersama pasangan.  

kapan pasangan butuh konseling pernikahan?

Apa Yang Bisa Didapatkan dari Konseling?

Pasangan yang melakukan konseling bisa mendapatkan terapi yang berfokus pada emosi seseorang atau disebut dengan EFT (Emotionally-focused couples therapy) yang dikembangkan oleh Dr. Sue Johnson.

Terapi ini dinilai sangat efektif karena melibatkan faktor latar belakang etnis dan budaya berbeda yang dimiliki oleh pasangan. Dengan melakukan terapi ini, diharapkan pasangan mulai bisa mengontrol emosi satu sama lain. Sehingga terwujudlah penyelesaian masalah di dalam pernikahan.

Apa yang Sebaiknya Tidak Dilakukan?

  • Menunggu terlalu lama untuk melakukan konseling. Bahkan saat tanda-tanda perceraian mulai muncul.
  • Menikah dengan seseorang yang dari awal menginginkan perceraian.
  • Pasangan cenderung menutup diri dari saran orang lain.
  • Menikah dengan pasangan yang kecanduan alkohol, obat-obatan dan pornografi.

Beberapa tanda di atas bisa anda gunakan sebagai tolak ukur kapan sebaiknya anda mulai melakukan konseling pernikahan.

Konseling pernikahan bisa menjadi salah satu solusi saat anda dan pasangan menghadapi permasalahan dalam rumah tangga. Pastikan anda tidak menunggu terlalu lama, jangan malu untuk berkonsultasi, karena toh keutuhan pernikahan adalah hal yang harus diperjuangkan bersama,bukan?

Baca Juga :

  1. Atasi Cemburu dalam Pernikahan
  2. Long Distance Marriage
Bagaimana Menurut Anda?
+1
3
+1
2
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket