Konflik dengan mertua sering dialami para istri. Banyak sekali faktor pemicunya. Namun, tahukah Anda sebenarnya banyak hal yang terlintas dipikiran mertua. Banyak hal yang mertua harapkan dari Anda. Apa saja sih yang mertua sebenarnya ingin katakan pada Anda?
Daripada menduga-duga yang negatif, coba yuk kita pelajari di sini:
√ Walaupun Anakku Sudah Menjadi Milikmu, Namun Aku Tetap Orangtuanya
Beberapa hal pasti berubah saat seorang anak sudah menikah. Hal yang dulu bisa dengan leluasa dibicarakan dengan seorang anak sekarang memiliki batas karena adanya menantu.
Tentu sebagai orangtua, mertua tetap ingin merasa dicintai oleh anaknya. Walaupun sudah memiliki seorang istri. Mertua juga tidak ingin kehilangan cinta yang dulu didapatkan dari anaknya. Sampai kapanpun.
√ Terima Aku Apa Adanya
Sama seperti ketika menerima suami apa adanya, mertua juga ingin menantunya menerima dirinya apa adanya. Mertua dalam hatinya tentu merasa “Pahamilah diriku apa adanya”. Mertua hanya ingin Anda mengerti dan menerima cara ia memandang sesuatu dalam hidup.
√ Hargai Umur dan Pengalamanku
Adakalanya mertua juga ingin berbagi pengalamanya menghadapi persoalan rumah tangga Anda. Sayangnya, mertua kadang tidak ingin disangkal oleh Anda. Anda mungkin berpikir zaman sudah berubah. Sehingga pengalaman mertua mungkin tidak bisa diaplikasikan zaman sekarang.
Namun, sebenarnya mertua hanya ingin dihargai, sebagai seseorang yang memiliki pengalaman lebih. Istilahnya, sebagai seseorang yang sudah makan banyak asam garam kehidupan.
√ Katakan Padaku Hal-Hal Yang Merisaukanmu
Ya, jangan selalu berpikir bahwa mertua menyulitkan Anda. Jangan-jangan mereka hanya ingin membantu. Namun tidak tahu pasti apa yang sebenarnya merisaukan Anda. Alih-alih anda hanya diam dan menyimpan semuanya sendiri.
Mertua sebenarnya hanya ingin Anda untuk membicarakan apa saja yang menjadi masalah. Mungkin mertua bisa membantu mengatasi persoalan Anda.
Saat anda terus diam, mertua berpikir mungkin “Mungkin aku sudah menyinggung perasaanya”. Jika memang benar, cobalah katakan dengan lembut. Mertua juga ingin permasalahan yang terjadi diselesaikan dengan baik.
√ Mengertilah Nak
Saat terjadi konflik dalam suatu hubungan. Jangan mudah menghakimi sesuatu dari salah satu sisi. Mertua Anda mungkin ingin mengatakan bahwa cobalah untuk mengerti kedua sisi tersebut. Barulah putuskan sesuatu dengan bijak. Jangan terbawa emosi.
√ Ingatlah Nak, Kita Ini Keluarga
Jangan salah lho, ketika Anda sudah menjadi menantunya, saat itu juga mertua menganggap Anda adalah bagian keluarganya. Maka jangan bersikap sebaliknya.
Mertua akan sangat bahagia saat Ia dilibatkan dalam acara keluarga besar Anda.Tak hanya itu, mertua tentunya juga senang kalau anda meminta bantuan-bantuan kecil, seperti berbelanja bersama. Karena saat melakukan hal itu, mertua juga berpikir Anda sudah menganggapnya sebagai orangtuanya sendiri.
Baca Juga :
- Siapkan Mental, Ini Daftar Konflik yang Mungkin Muncul Dengan Mertua
- “Damai dengan Ibu”, Film Pendek tentang Konflik Ibu Muda dengan Orang Tua
√ Izinkan Aku Tahu Tumbuh Kembang Cucuku
Tak ada yang paling diharapkan oleh mertua dari menantunya seorang cucu. Saat mertua tinggal jauh dengan Anda, mereka ingin Anda menceritakan tumbuh kembang cucunya. Mereka ingin tahu, apakah cucunya sehat? Bagaimana dengan pendidikan nya? Apakah cucunya sudah bisa berjalan? Atau sudah bisa memanggilnya nenek dan kakek?
√ Luangkan Waktu Untuk Memperhatikan Saya
Anda dan pasangan mungkin sibuk bekerja, Namun, mertua juga ingin lho dikunjungi. Mertua juga rindu pada Anda dan keluarga. Oleh karena itu, luangkan lah waktu untuk berkunjung. Walaupun hanya seminggu sekali. Tapi ini sangat berarti.
Jika lama anak dan menantunya tidak berkunjung, sebenarnya mertua pun bisa merasa cemas, “Apa ada sesuatu? Apa mereka sedang dalam kesulitan?” Jika tak sempat berkunjung karena jarak, seringlah memberi kabar lewat telepon atau sosial media.
√ Terima Kasih, Nak
Mertua juga ingin lho berterima kasih dengan Anda. Ya, terimakasih karena sudah mengizinkan anak saya tetap terhubung dengan saya. Terima kasih juga, Anda sudah menjadi pasangan yang baik untuk anak saya.
Sebagian dari Anda mungkin sangat mudah dekat dengan mertua. Sebagian yang lain mungkin butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa dekat dengan mertua. Namun satu hal yang pasti, antara Anda dan mertua sama-sama ingin membangun hubungan yang dekat.
Anda dan mertua hanya harus menemukan satu landasan bersama. Berusahalah untuk saling mengenal lebih dekat. Biarkan diri anda lebih terbuka kepada mertua. Jangan pernah merasa takut.
Sesungguhnya mertua juga ingin Anda lebih terbuka dan menganggapnya sebagai orang tua sendiri. Pahami konflik yang muncul dengan mertua. Atasi lah dengan bijak. Karena akrab dengan mertua itu bisa.
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini