Kata Siapa Jadi Ibu Rumah Tangga Gampang?

23 Februari 2020

Menjadi ibu rumah tangga jelas bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Sama seperti mereka yang bekerja di kantor, ada banyak tekanan yang menimpa mereka dalam kesehariannya. Berbagai masalah seperti keuangan, perilaku anak, hingga konflik dengan mertua kerap terjadi. Belum lagi jika istri tidak mendapat dukungan dari suami, risiko yang sangat mungkin mereka alami adalah stress berkepanjangan.

Masih menganggap bahwa menjadi ibu rumah tangga itu mudah? Orang yang berkomentar seperti ini pasti belum tahu apa-apa. Menjadi ibu rumah tangga itu complicated. Rumit. Tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Coba bayangkan, bagaimana jika Anda dihadapkan dengan tantangan ini?

  • Masalah Keuangan

Saat kita memutuskan untuk tidak bekerja dan “hanya” menjadi ibu rumah tangga, itu berarti kita akan bergantung sepenuhnya kepada suami. Lalu, apakah itu berarti kita aman karena selalu dijatah suami? Tentu tidak. Ada saat di mana kita merasa rendah diri jika harus meminta kepada suami (khususnya untuk para suami yang kurang pengertian). Selain itu, sebagai istri, kita juga harus bisa mengelola keuangan. Bagaimana jika uang yang masuk tidak sebanding dengan kebutuhan? Ini nih yang sukses membuat para ibu rumah tangga menjadi frustasi.

Ibu rumah tangga tantangan

  • Managemen Waktu

Ketika sudah menjadi ibu rumah tangga, waktu 24 jam rasanya sangat-sangat sempit. Ada banyak sekali pekerjaan rumah yang menunggu untuk dikerjakan. Kadang, semua pekerjaan tersebut tidak bisa diselesaikan dalam satu hari. Pekerjaan yang tertunda itu kemudian akan tertumpuk di hari berikutnya. Coba, bagaimana tidak stress?

  • Merelakan karier

Menjadi ibu rumah tangga seutuhnya berarti rela mengorbankan karier mereka demi anak dan suami. Bayangkan, bagaimana mungkin seseorang bisa merelakan begitu saja karier mereka yang sudah dirintis dari bertahun-tahun lalu? Ada pengorbanan yang besar di sini. Akan tetapi, tidak semua orang bisa mengerti dan hanya berkomentar, “sekolah tinggi-tinggi kok cuma jadi ibu rumah tangga?”

  • Perkembangan anak

Masalah ini juga rentan membuat seorang ibu merasa frustasi. Anak tidak hanya bertumbuh tinggi saja. Seorang ibu juga harus memastikan kesehatan, pendidikan, hubungan, dan masih banyak hal yang lainnya. Jika ibu merasa ada yang berbeda dari anaknya, tak sedikit mereka merasa resah dan bertanya-tanya, “Apa yang salah dengan anakku?” atau mungkin “Apakah anakku normal?”

Itu semua hanya segelintir masalah yang dihadapi oleh para ibu rumah tangga. Tentu masih banyak lagi masalah yang lainnya. Jadi, masihkah Anda menganggap bahwa menjadi ibu rumah tangga itu gampang?

Meski begitu, bagi kami yang “hanya” ibu rumah tangga, ini adalah berkah Tuhan yang tidak ada duanya. Ketika menjadi ibu, kita tidak pernah mengharapkan pujian, tepuk tangan, atau uang yang melimpah. Kita hanya ingin anak kita tumbuh dengan baik. Itu saja. Sesederhana itu.

Baca juga:

1. Hal Terindah Bagi Ibu di Saat Weekend

2. 10 Hal Emosional yang Mampu Membuat Ibu “Auto Mewek”

3. Kode Etik Pertemanan Ibu-Ibu

Bagaimana Menurut Anda?
+1
3
+1
1
+1
0

Tag: ,

Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket