Setelah orang tua kita bertambah usia, banyak hal yang biasanya dikhawatirkan oleh anak. Misalnya, apakah Ayah akan baik-baik saja menyetir sendiri saat pulang nanti? Apakah Ibu merasa kesepian menghabiskan waktu di rumah selama masa pensiunnya? Apakah Ibu sadar tanggal kadaluarsa makanan-makanan di kulkas?
Mengkhawatirkan keadaan orang tua di masa tuanya tentu hal yang sangat wajar dan lumrah terjadi. Ini adalah bentuk rasa sayang dan kepedulian anak kepada orang tuanya. Sayangnya, kepedulian dan rasa khawatir ini sering disalah artikan bagi sebagian orang tua. Banyak orang tua yang menganggap anak-anak terlalu meremehkan kemampuan orang tua untuk mengatasi segala sesuatu di usia senja mereka.
Beberapa studi menunjukkan bahwa kebanyakan orang tua yang sudah menua tidak senang dengan perlakuan anak-anaknya karena merasa anak tidak memahami apa yang sebenarnya diinginkan oleh orang tua. Di sisi lain, anak-anak hanya berusaha untuk menunjukkan rasa sayang dan kepeduliannya kepada orang tua.
Sebenarnya, Apa Saja Sih yang Diinginkan Orang Tua?
? Waktu
Siapa sangka semakin dewasa, Anda akan sedikit “melupakan” orang tua. Padatnya jadwal pekerjaan hingga kesibukan mengurus anak sendiri kadang membuat Anda lupa bahwa ada orang tua yang sedang menunggu Anda untuk hanya sekedar menyapa dan berkirim kabar.
Orang tua tahu benar bahwa Anda memiliki kesibukan sendiri, namun mereka tetap berharap bahwa setidaknya Anda berkunjung di akhir pekan, atau hanya sekadar menelpon, berkirim pesan bahkan melakukan video call.
Untuk itu, sebaiknya tetap luangkan waktu bagi mereka. Lakukan kunjungan di akhir pekan atau minimal sebulan sekali. Jangan lupakan hari spesial orang tua, misalnya hari ulang tahun pernikahan atau hari ulang tahun mereka. Jika Anda tinggal di kota yang sama dengan orang tua, Anda bisa meluangkan satu hari penuh hanya bersama dengan orang tua.
? Dukungan Emosi
Kadang orang tua lebih membutuhkan dukungan emosi daripada berbagai macam hadiah yang Anda kirimkan melalui paket kilat. Dukungan emosi tersebut berupa kehadiran Anda saat orang tua sedang membutuhkan. Untuk itu, Anda perlu selalu terhubung dengan orang tua. Usahakan untuk selalu berkomunikasi dengan mereka walaupun Anda sedang berada di kota bahkan negara yang berbeda. Komunikasi adalah satu-satunya jalan agar Anda mengetahui masalah atau isu apa yang sedang dihadapi oleh kedua orang tua.
? Dukungan Finansial
Dukungan finansial juga kadang diperlukan dan diinginkan orang tua dari anak. Mungkin akan menjadi tantangan tersendiri bagi kehidupan rumah tangga Anda. namun, segala sesuatu bisa didiskusikan bersama dengan pasangan, sehingga menemukan solusi yang terbaik. Jangan sampai hanya karena dukungan finansial yang Anda berikan kepada orang tua menimbulkan masalah baru bagi kehidupan rumah tangga Anda.
? Ingin Dihargai Sebagai Pengambil Keputusan
Semakin bertambah usia, orang tua ingin dihargai sebagai pengambil keputusan. Untuk itu, tetap dengarkan setiap pendapat mereka. Jangan sampai mereka berpikir bahwa Anda meremehkan orang tua. Orang tua Anda mungkin memiliki lebih banyak pengalaman hidup dan karir dari pada Anda. Biarkan mereka mengemukakan pendapat dan memberikan solusi atas permasalahan yang sedang Anda hadapi.
Jika pendapat orang tua dirasa tidak sesuai dengan pendapat Anda, maka lakukan diskusi lebih lanjut. Beri beberapa pengertian kepada orang tua tentang beberapa hal yang tidak sesuai. Hindari perselisihan dengan mereka. Apabila orang tua tetap pada pendiriannya, maka hormati pendapat mereka dengan cara mendengarkan. Rasa hormat yang Anda berikan kepada orang tua pasti cukup membuat mereka tenang.
Kebanyakan orang tua tidak ingin kehilangan kontrol mereka akan sesuatu. Biasanya mereka tidak ingin banyak diatur dan dikhawatirkan tentang sesuatu. Dengan memahami, menerima dan menghargai orang tua sebagai pengambil keputusan maka Anda mampu membuat mereka bahagia.
? Orang Tua Ingin Anda Kerja Keras dan Sukses
Orang tua mana yang tidak ingin anak-anak mereka sukses? Rasa-rasanya semua orang tua ingin anaknya sukses. Mereka pun ingin Anda meraih kesuksesan dengan bekerja keras. Berdasarkan penelitian tahun 2004, orang tua menyadari kesalahan yang mereka lakukan saat muda dulu, dan tidak ingin kesalahan tersebut terulang pada anak-anak mereka. Itulah mengapa orang tua ingin Anda bekerja keras. Bersungguh sungguhlah di dalam bekerja. Tunjukkan pada orang tua bahwa Anda mampu menjadi sukses.
? Tidak Ingin Diremehkan
Ada yang bilang semakin menua, terkadang sikap dan perilaku seseorang akan kembali seperti anak-anak. Sama halnya dengan orang tua Anda. Orang tua kadang berpikir tidak ingin diremehkan anak-anaknya. Orang tua bahkan tidak ingin dianggap tidak mampu melakukan sesuatu. Adakalanya apa yang Anda berikan sebagai bentuk perhatian sering diartikan berbeda.
Misalnya Anda dengan senang hati membelikan berbagai macam keperluan dapur, karena terakhir kali berkunjung keperluan dapur orang tua habis. Namun, kadang orang tua tidak suka, dan berpikir bahwa Anda menganggap mereka tidak mampu lagi membeli segala keperluan dapur. Untuk itu, selalu ingatkan diri Anda bahwa segala sesuatu yang Anda anggap baik belum tentu baik dimata orang tua. Sebaiknya tanyakan dahulu kepada orang tua anda sebelum memberikan satu bentuk bantuan.
Menghadapi orang tua kita yang semakin bertambah usia memang gampang-gampang susah. Tak jarang terjadi perselisihan antara anak dan orang tua karena kurangnya memahami satu sama lain. Untuk itu selalu prioritaskan berkomunikasi di tengah kesibukan Anda, dengan begitu Anda bisa lebih memahami mereka. Sehingga Anda bisa melakukan pendekatan dan keputusan yang tepat tanpa harus berselisih dengan mereka.
Baca juga:
- “Damai dengan Ibu”, Film Pendek tentang Konflik Ibu Muda dengan Orang Tua.
- Dilema Pasca Menikah: Pasangan VS Orangtua
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini