Jangan Asal Belajar Parenting, Perhatikan Ini!

02 April 2020

Saat ini kita memang sedang dipaksa lebih cepat untuk belajar melalui media daring atau online, terkait himbauan untuk tetap berada di rumah demi menghindari pandemi COVID-19. Mulai dari belajar mengikuti meeting di kantor, belajar mengikuti pertemuan orang tua melalui aplikasi dari sekolah anak, hingga belajar untuk menambah wawasan parenting secara online.

Menggunakan aplikasi atau media online sebagai media untuk belajar, sebenarnya sudah dimulai oleh beberapa kalangan jauh sebelum adanya wabah COVID-19.

Dilansir dari theAsiaparent, survei Indonesian Digital Mums (IDM) tahun 2017 menunjukkan setidaknya terdapat 65% Ibu-Ibu dari 1070 Ibu muda yang memilih belajar parenting lewat daring, dan semua tersebar di wilayah kota besar seperti Jakarta, medan, Bandung dan Surabaya. 20% responden lainnya memilih bertanya kepada teman, kerabat, dan hanya 15% Ibu-Ibu yang memilih bertanya pada ahli seputar pola asuh yang tepat untuk anak.

Banyak sekali media online yang menawarkan ilmu parenting, sebut saja Instagram, Facebook, Twitter, hingga Youtube. Belum lagi berbagai aplikasi parenting yang menawarkan berbagai kelas parenting online yang bisa diikuti oleh orang tua di mana saja dan kapan saja. Hal ini tentunya sangat memudahkan para orang tua khususnya Ibu, untuk merawat anak sambil terus memperkaya ilmu mengenai Parenting, bahkan tanpa berpergian ke mana pun.

Namun, ada satu hal yang perlu diingat, bahwa sebagai orang tua dan Ibu yang cerdas, harus cermat dan teliti dalam mencari informasi seputar parenting. Dengan kata lain tidak semua ilmu Parenting yang tersebar melalui media sosial atau aplikasi parenting sesuai dengan perkembangan dan temperamen anak. Jangan sampai kita asal saja menerapkan ilmu Parenting yang baru didapat dari media online tanpa menyesuaikan ilmu tersebut dengan kebutuhan anak.

Setiap akun media sosial dan aplikasi parenting memiliki personality sendiri-sendiri. Sehingga, seharusnya orang tua pandai memilih mana akun-akun media sosial atau aplikasi parenting yang sesuai dengan pribadi dan kebutuhan anak dan orang tua. Tak hanya itu, konten-konten yang disajikan oleh media sosial dan aplikasi parenting tersebut seharusnya terasa nyaman dan tidak membuat kita merasa tertekan sebagai orang tua.

Nah, sebelum memutuskan untuk mengikuti atau mem-follow berbagai media sosial yang memberi informasi seputar parenting, sebaiknya pastikan beberapa hal berikut ini:

1. Sesuaikan dengan Usia Anak

Pastikan akun yang membagikan informasi seputar dunia Parenting sesuai dengan usia anak. Misalnya saat ini anak sedang berada dalam rentang usia 0-5 tahun. Maka Anda bisa mencari akun media sosial atau aplikasi parenting yang sesuai dengan usia tersebut. Pasalnya, kebanyakan akun media sosial atau aplikasi parenting hanya fokus pada usia tertentu.

Sebagai contoh, ada akun yang khusus membahas anak-anak usia dini, ada juga akun yang khusus membahas anak-anak usia remaja. Tak hanya itu, beberapa akun media sosial bahkan mengkhususkan diri hanya membahas ilmu Parenting untuk anak berkebutuhan khusus.

Maka ikutilah akun yang sesuai dengan usia anak. Dengan begitu, secara tidak langsung Anda sudah menyesuaikan ilmu Parenting untuk kebutuhan tiap anak.

2. Tidak Perlu Ikut-Ikutan Teman

Belajar parenting melalui daring juga tidak perlu ikut-ikutan teman, karena belum tentu kebutuhan anak teman sama dengan kebutuhan anak Anda. Sebaiknya, jika ingin memperkaya diri dengan ilmu Parenting melalui media sosial atau aplikasi parenting, lakukan riset mandiri terlebih dahulu.

Cara termudah adalah dengan mengobservasi apa saja yang sedang dialami Anda dan anak saat ini. Kemudian, barulah cari berbagai sumber akun Parenting yang memiliki konten sama dengan apa yang Anda butuhkan.

Langkah selanjutnya yaitu, lakukan seleksi akun yang membuat Anda nyaman. Dengan kata lain akun Parenting tersebut memberikan dampak positif bagi Anda, anak dan bagi keluarga. Tidak perlu khawatir karena Anda bisa mengikuti tidak hanya satu, tapi dua atau tiga akun yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.

3. Cermat dalam Penerapannya

Setelah memutuskan untuk mengikuti berbagai akun media sosial dan aplikasi parenting, sekarang saatnya Anda belajar melalui akun-akun tersebut secara daring atau online. Anda tentu bisa mengikuti berbagai macam fitur yang ditawarkan. Misalnya, kelas online melalui aplikasi parenting yang berisi tanya jawab bersama ahli, materi Parenting yang dikemas ringan dalam berbagai artikel atau video parenting, atau podcast yang tentunya sayang jika dilewatkan. Semua fitur yang ditawarkan oleh akun media sosial atau aplikasi parenting bisa Anda ikuti sambil merawat buah hati tercinta.

Nah, setelah menyimak semua ilmu Parenting dari akun-akun tersebut, maka segera lakukan filterisasi. Artinya tidak semua ilmu Parenting memang cocok diterapkan pada anak. Anda perlu memilah dan melakukan berbagai macam perubahan, agar ilmu yang sudah didapat sesuai untuk diterapkan pada anak.

Belajar Parenting di jaman milenial sekarang ini bisa lebih mudah melalui berbagai macam akun media sosial dan aplikasi yang menawarkan ilmu Parenting. Yang perlu diingat oleh orang tua adalah cermat belajar Parenting lewat daring (online) Artinya, orang tua harus memilih benar mana saja akun parenting yang sesuai dengan kebutuhan pribadi dan kebutuhan anak.

Baca juga:

Rekomendasi Kelas Online Bersama Ahli : Neysa Nadia., M.Psi.,Psikolog

Tipe Digital Parents Seperti Apakah, Anda?

Bagaimana Menurut Anda?