Buku Juga Ada “Rating Umur” Loh!

09 Agustus 2018

Kesadaran orangtua akan pentingnya membaca sudah mulai meningkat. Pada generasi ini, sudah banyak sekali orangtua yang berusaha mengenalkan buku pada anak. Bahkan, prosesnya sudah dimulai sejak anak masih bayi.

Meski begitu, tak sedikit orangtua yang mengeluh bahwa usahanya tak membuahkan hasil. Mengapa? Salah satu alasannya adalah karena orangtua kurang paham tentang memilih buku bacaan yang tepat untuk anak.

Orangtua seringkali tidak memperhatikan bahwa tiap buku sebenarnya punya kriteria umur pembacanya sendiri-sendiri, mirip seperti rating umur yang ada di film.  Mengapa memilih buku bacaan berkaitan dengan umur anak?

Karena ketertarikan dan pola pikir tiap anak tentu berbeda-beda. Hal ini bisa dipengaruhi oleh usia, minat, dan banyak lagi yang lainnya.

Untuk terus memotivasi anak agar mau membaca, orangtua harus pintar-pintar memilihkan buku bacaan yang tepat untuk mereka. Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu alternatifnya adalah memilih buku sesuai dengan usia anak. Berikut ini adalah tips memilih buku sesuai dengan usia.

Usia Bayi Sampai 2 Tahun

Pada usia ini, anak tentu belum bisa membaca. Akan tetapi, proses pengenalan aktivitas membaca sudah bisa dimulai. Seperti yang kita tahu, indra pertama yang berfungsi setelah anak dilahirkan adalah indra pendengaran. Meski matanya belum bisa melihat dengan jelas, mereka bisa mendengarkan cerita-cerita dari Anda.

Hingga bayi berumur dua tahun, pilihlah buku-buku yang lebih banyak gambar daripada tulisan-tulisan. karena pada usia ini, mereka lebih senang melihat gambar dengan warna-warna yang cerah. Lalu, mereka akan mengimajinasikan sendiri cerita versi mereka.

Supaya aman dan tidak mudah rusak, pilihlah buku-buku yang terbuat dari kain, busa, atau karton tebal. Jadikan buku sebagai mainan sehari-hari anak. Dengan begitu, anak akan terbiasa dengan buku dan akan ada ketertarikan untuk membaca buku.

Buku untuk bayi mungkin harganya lebih mahal dari buku biasanya. Hal ini disebabkan oleh material pembuatannya yang lebih mahal. Buku untuk bayi biasanya dari material yang tebal, tahan air, tidak mudah sobek, ada juga yang dari material kain,campuran karet, dan ragam material lainnya. Meski begitu, jangan berpikir bahwa membeli buku untuk bayi adalah hal mubazir. Justru ini adalah “investasi” yang sangat berharga untuk menumbuhkan minat baca anak sejak dini.

 

Usia 3 sampai 5 tahun

 

Pada periode usia ini, anak yang sejak bayi sudah dikenalkan pada buku mulai tertarik dengan huruf, angka, dan bentuk. Anda bisa memilih buku cerita dengan ilustrasi gambar yang besar dan sedikit teks. Pilihlah topik-topik tentang kehidupan sehari-hari, seperti pengalaman liburan, cerita binatang, atau kehidupan sekolah.

Tokoh utama dalam buku sebaiknya berusia sama dengan usia anak. Tema ceritanya pun masih seputar kehidupan anak-anak. Dengan begitu, si kecil akan merasa terhubung dengan cerita yang ada.

Baca Juga :
  1. Ayah Juga Harus Mengajarkan Anak untuk Membaca
  2. Membaca Buku 15 Menit, Manfaat Seumur Hidup
  3. Cara Mudah Mengajari Anak yang Telat Membaca

 

Karena anak belum bisa membaca dengan baik, Anda tetap harus berperan sebagai pendongeng. Bacakan buku cerita dengan intonasi dan ekspresi yang tepat. Dua hal ini akan sangat berpengaruh pada pemahaman anak terhadap rangkaian cerita dalam buku.

Lalu ada dua hal penting yang harus Anda perhatikan saat memilih buku untuk anak usia 3 hingga 5 tahun. Pertama, jangan memilih buku-buku yang di dalamnya ada aktivitas negatif. Kedua, jangan memilih buku yang ending-nya menyedihkan.

Masa anak-anak adalah masa di mana seharusnya hanya ada “bahagia” dalam kehidupan mereka. Meski kehidupan anak saat ini belum sempurna, bacakanlah buku-buku dengan ending yang menggembirakan untuk memotivasinya untuk terus bahagia.

Usia Sekolah Dasar

Menurut berbagai penelitian, usia yang cukup tepat untuk anak belajar membaca adalah usia 4 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, anak-anak sudah mulai bisa membaca atau setidaknya mengenal huruf-huruf. Pada tahapan ini, anak-anak mulai terdorong untuk membaca buku-buku sains konkrit. Mereka suka buku-buku tentang keajaiban alam, kehidupan sehari-hari, dan buku-buku pengetahuan.

Namun, mereka tetap masih tertarik dengan buku-buku yang dilengkapi ilustrasi. Mereka akan lebih semangat membaca ketika buku yang ia baca berisi ilustrasi dan gambar-gambar yang menarik.

Memasuki usia 9 tahun, anak sebenarnya sudah mulai bisa memilih buku bacaannya sendiri. Biarkan mereka memilih buku yang menarik bagi mereka. Dampingilah anak ketika memilih buku bacaan, tetapi jangan memaksakan kehendak Anda.

Usia Remaja

Mulai usia 9 atau 10 tahun, anak-anak sebenarnya sudah mulai bisa memilih bacaan mereka sendiri. Lalu, menginjak usia remaja, Anda bisa mengenalkan mereka pada buku-buku yang bentuknya full tulisan. Pilih topik-topik tentang kehidupan anak-anak remaja, cerita-cerita science-fiction, dan cerita serial.

Selain untuk memperluas wawasan, membaca buku juga memberikan kesempatan pada anak untuk terus mengembangkan imajinasinya. Meskipun pada dasarnya remaja sudah boleh memilih buku bacaannya sendiri, tetap pantau, ya Parents untuk rating umur dan isinya.

Sedikit tips untuk parents, rating umur untuk buku anak biasa ada di bagian belakang sampul buku. Meskipun tidak semua buku ada, tetapi mulai banyak buku anak terbitan lokal maupun impor yang mencantumkan rating umur pembacanya.

Saat anak-anak sudah dikenalkan dengan bacaan sejak dini, mereka pun akan tumbuh menjadi anak yang gemar membaca. Setelah itu, ia pasti bisa memilih buku-buku yang sesuai dengan minat mereka. Apa pun ketertarikannya, kami percaya bahwa semua buku pasti bermanfat.

Bagaimana Menurut Anda?
+1
8
+1
2
+1
1
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket