Kuis : Asah Pengetahuan Parenting Yuk!

19 Desember 2019

Beberapa orang tua percaya bahwa parenting itu sih tinggal pintar-pintarnya saja kita belajar dari pengalaman dan belajar dari pola asuh orang tua jaman dahulu. Padahal, kondisi jaman dahulu kan berbeda dengan jaman sekarang. 

Jika anak-anak jaman dahulu mungkin ditegur karena terlalu lama bermain bola atau layang-layang, anak-anak di era digital ini ditegur karena terlalu banyak bermain gadget. Kedua kondisi ini tentunya tidak bisa disamakan dan memiliki penyelesaian yang berbeda. 

Maka dari itu, orang tua perlu terus belajar ilmu parenting dan bukan hanya mengandalkan ilmu parenting turun-temurun yang diperoleh dari orang tuanya dahulu. 

Nah, jika Anda termasuk orang tua yang terus belajar ilmu parenting, tentunya banyak hal di bidang parenting yang sudah Anda pahami dan kuasai dong. Apalagi bagi Anda yang sudah membaca buku Parenting No Drama dari School of Parenting.  

Untuk mengukur ilmu parenting yang sudah anda pelajari, bagaimana jika jawab beberapa pertanyaan berikut ini:

Seberapa Banyak Pengetahuan Anda tentang Parenting?

Jensen (usia 7 tahun) selalu saja diingatkan Mama Raisa untuk melakukan rutinitas harian, seperti mengerjakan PR, gosok gigi, meletakkan sepatu di tempatnya, dsb. Hal ini dilakukan mama Raisa karena Jensen selalu saja lupa dan memberikan banyak alasan untuk menghindari aktivitas kesehariannya. Jensen sering menjawab, “Nanti saja Mah, abis nonton TV”, “Nanti saja kalau jarum jam panjangnya sudah di angka 4.” Dari situasi tersebut, Jensen termasuk anak bertemperamen seperti apa sih?

kuis pengetahuan parenting temperamen anak
Correct! Wrong!

Jensen termasuk anak bertemperamen Difficult karena terus saja bertindak sesuai suasana hatinya dan seringkali membuat aturan baru. Anak dengan temperamen difficult ini mudah frustasi dan tantrum. (Parenting No Drama, 2019: 2-5).

Ibu Jenie memiliki anak berusia 6 tahun. Setiap malam, Ibu Jenie sering menemani anak tidur di satu ranjang karena merasa tidak tega membiarkan anak tidur sendiri. Ibu Jenie juga seringkali masih menyuapi anaknya saat makan. Alasannya sih agar anaknya bisa makan lebih cepat dan tidak berantakan. Kira-kira pola asuh yang diterapkan Ibu Jenie termasuk pola asuh seperti apa sih?

kuis pengetahuan parenting pola asuh
Correct! Wrong!

Pola asuh yang diterapkan Ibu Jenie termasuk pola asuh Proksimal (pola asuh ala timur) yang seringkali diterapkan Ibu-Ibu di negara Asia. Menurut Heidi Keller, Prof. Psikologi dari University of Osnabruek, Jerman, pola asuh proksimal mengutamakan kedekatan fisik yang dibangun cukup lama dan konsisten. Salah satu kelemahan dari pola asuh ini adalah ketergantungan tinggi dari anak-anak terhadap orang tua (Parenting No Drama, 2019: 16-19).

Sandy (usia 6.5 tahun), seringkali membuat mamahnya jengkel. Pada suatu hari setelah pulang sekolah, Sandy diminta mama untuk membereskan mainan yang semalam ia mainkan tapi belum dibereskan. Sandy pun menjawab “Itu kan mainnya adek, adek yang kemarin minta main bareng. Adek aja yang beresin, besok gantian aku.” Perilaku Sandy termasuk …

kuis pengetahuan parenting perilaku manipulatif
Correct! Wrong!

Perilaku yang Sandy lakukan termasuk perilaku manipulatif. Perilaku manipulatif hampir mirip dengan perilaku berbohong. Bedanya, perilaku suka berbohong bertujuan untuk menutupi kejadian sebenarnya. Sedangkan perilaku manipulatif cenderung menggunakan kelemahan orang lain untuk keuntungan dirinya. (Parenting No Drama, 2019: 125)

Suatu hari si kecil mengeluh tidak mau berangkat sekolah. Alasannya sih karena ia merasa capek sekolah terus. Menghadapi situasi ini, apa yang sebaiknya dilakukan orang tua?

kuis pengetahuan parenting school refusal
Correct! Wrong!

Penolakan anak untuk berangkat sekolah (school refusal) bisa disebabkan oleh banyak hal. Misalnya saja karena adanya konflik dengan teman, anak belum bisa beradaptasi dengan sekolahan baru, adanya intimidasi atau bullying, dsb. Sebagai orang tua seharusnya mengobservasi terlebih dahulu alasan anak tidak mau berangkat sekolah. Hindari langsung menyetujui keinginan anak untuk tidak berangkat sekolah (Parenting No Drama, 2019: 69-76)

Di era digital kita sering melihat anak-anak balita bermain gadget. Alasannya mungkin agar anak tidak rewel atau agar anak mau makan. Padahal fungsi gadget sebenarnya bukan digunakan untuk membuat anak tenang bukan? Lalu, berapa lama sih anak-anak usia 0-2 tahun seharusnya menggunakan gadget?

kuis pengetahuan parenting gadget
Correct! Wrong!

Penggunaan gadget memang perlu dibatasi. Menurut ASHA (American Speech - Language - Hearing Association) penggunaan gadget pada anak usia 0-2 tahun adalah 0 menit/hari kecuali video call, itu pun sebaiknya perlu dibatasi durasi dan pergerakan gambar lawan bicara. (Parenting No Drama, 2019 : 157)

Asah Pengetahuan Parenting Yuk!
Hebat !! Pengetahuan Anda di bidang Parenting ternyata patut diacungi jempol

kuis pengetahuan parenting baik

Teruslah belajar dan memperdalam ilmu parenting bagi perkembangan buah hati, Parents!
Sayang sekali !! Banyak hal yang kurang Anda pahami di bidang Parenting

kuis pengetahuan parenting buruk

Jangan putus asa!! Segeralah belajar ilmu parenting lebih dalam demi perkembangan anak.

Share your Results:

Baca juga:

  1. Kuis : Ini Mengukur Seberapa Banyak Pengetahuan Anda tentang Dunia Parenting
  2. Kuis : Apa Saja Sih Batas Memanjakan Anak? Pastikan dengan Menjawab Pertanyaan Ini
Bagaimana Menurut Anda?
+1
3
+1
0
+1
0

Tag:

Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket