Anak Balita Terlihat Kegemukan? Jangan Anggap Sepele

19 Februari 2018

Anak balita yang gemuk memang terlihat lebih lucu dan menggemaskan. Orangtua juga akan lebih senang jika bayinya tumbuh dengan badan yang gemuk. Padahal, tanpa orangtua sadari, kelebihan berat badan sejak bayi dapat berlanjut hingga anak dewasa nanti. Ujung-ujungnya, anak-anak akan lebih rentan terkena berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, sejak anak mulai belajar makan, orangtua harus bisa memilihkan makanan yang baik untuk mereka.

Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak membutuhkan nutrisi dan juga kalori lebih banyak untuk bekal tumbuh kembang mereka. Agar anak-anak tetap mendapatkan nutrisi yang baik tanpa menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebih, ikuti tips mudah berikut ini.

Latih Kepekaan Rasa

Masakan dengan bumbu penyedap atau makanan yang manis-manis memang selalu disukai anak. Selagi anak masih belajar makan, biasakan mereka untuk mengonsumsi makanan yang sehat, seperti buah dan sayur. Jangan dulu mengenalkan anak pada makanan ber-MSG. Setelah anak-anak terbiasa dengan makanan yang sehat, kebiasaan ini akan terus terbawa hingga anak dewasa.

Sajikan Makanan yang Sehat

Saat usia anak baru 1 tahun, mereka belum belajar untuk memilih-milih makanan. Ketika mereka lapar, mereka akan memakan apa yang orangtua mereka berikan. Pada saat ini, sajikanlah makanan yang sehat, seperti buah dan sayur. Batasi penggunaan gula (coret semua minuman yang terlalu banyak mengandung gula). Makanan yang diolah dengan cara direbus lebih disarankan daripada makanan yang digoreng atau direbus. Sebaiknya, hanya sajikan makanan sehat supaya anak tidak banyak memilih-milih apa yang hendak dia makan.

Belajar berhenti ketika kenyang

Sebagian besar orangtua menerapkan aturan “Habiskan makananmu”. Padahal, mungkin anak sudah kenyang. Jika kebiasaan ini terus diberlakukan pada anak, ia akan terbiasa untuk menghabiskan makanan apa pun (meski perutnya sudah kenyang). Nantinya, Anda sendiri yang akan kesusahan menyuruhnya berhenti makan. Sebagai catatan, tak perlu menyiapkan makanan yang terlalu banyak. Kalau masih lapar, anak pasti akan minta lagi, kok!

Biasakan Makan Bersama

Penelitian membuktikan bahwa keluarga yang rutin makan bersama, minimal sekali sehari, akan lebih terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dibandingkan dengan keluarga yang tidak terbiasa melakukannya. Yang penting, tak perlu menghidangkan seluruh makanan di atas meja makan. Hidangkan makanan yang sesuai kebutuhan. Aturlah supaya acara makan bersama ini tidak lebih dari 30 menit.

Itulah kebiasaan makan yang sehat yang perlu diajarkan sejak masih anak-anak. Makanan yang sehat harus sudah diajarkan sejak MPASI.