Beberapa Ibu mungkin merasa sangat ingin memiliki anak kedua. Apalagi bagi Ibu yang berusia masih cukup muda. Hal ini wajar kok dialami oleh para Ibu muda. Namun, tak jarang para Ibu muda di luar sana merasa sedikit ketakutan saat harus menambah momongan kembali.
Meskipun sudah memiliki pengalaman menjadi Ibu dari anak pertama, rasanya kok mengulang semua pengalaman menjadi Ibu lagi butuh mental yang lebih kuat. Pasalnya, Ibu harus mengulang masa-masa sulit tidur di malam hari karena merasa gerah, mengulang kembali rasa mual di trimester pertama, hingga mengulang kembali rasa sakit melahirkan seorang anak.
Tak cukup hanya itu, masih banyak ketakutan Ibu memiliki anak kedua, yang mungkin juga Anda rasakan seperti beberapa ketakutan Ibu berikut ini:
Ketakutan Ibu Memiliki Anak Kedua
- Takut Mengulangi Rasa Bersalah
Salah satu hal yang paling ditakutkan Ibu saat memiliki anak kedua adalah takut mengulang rasa bersalah sebagai seorang Ibu. Rasa bersalah seringkali dirasakan oleh seorang Ibu, misalnya merasa bersalah karena tidak bisa memberikan ASI eksklusif, harus kembali bekerja karena harus membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga, harus meninggalkan anak setiap hari untuk bekerja dari pagi hingga sore hari, atau harus kehilangan kesempatan menyaksikan masa pertumbuhan dan perkembangan anak dari hari ke hari.
Semua ketakutan karena rasa bersalah ini sama persis seperti ketakutan yang harus Anda alami saat memiliki anak pertama dulu.
- Takut tidak Bisa Adil Membagi Cinta untuk Anak
Bukan hanya takut mengulang rasa bersalah menjadi Ibu, saat memiliki anak kedua, banyak Ibu yang merasa takut tidak bisa adil dalam membagi cinta untuk anak-anaknya.
Misalnya, mungkin lebih memperhatikan anak kedua karena masih kecil dan cenderung membuat anak pertama melakukan segala sesuatu sendiri. Rasa takut tidak bisa adil dalam membagi cinta saat memiliki anak kedua ini sangat wajar dirasakan oleh seorang Ibu. Untuk itu, sebaiknya Ibu membangun mental kuat sebelum memiliki anak kedua.
- Takut tidak Bisa Membagi Waktu untuk Anak-Anak dan Pekerjaan
Ketakutan lain yang dirasakan seorang Ibu saat memiliki anak kedua adalah merasa takut tidak bisa membagi waktu antara pekerjaan dan anak-anak. Pasalnya, waktu yang dihabiskan Ibu dalam sehari pastilah sangat sibuk. Apalagi bagi Ibu yang bekerja sambil mengurus 2 anak.
Untuk mengatasi hal ini, sebenarnya dibutuhkan kerjasama antara dua pihak yaitu Ayah dan Ibu. Ayah dan Ibu seharusnya bekerja sama dalam merawat dan mengasuh anak. Tak hanya itu, Ayah dan Ibu juga harus saling bantu dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
- Takut Tidak Bisa Mencukupi Kebutuhan Anak-Anak
Ketakutan lain memiliki anak kedua adalah takut tidak bisa mencukupi kebutuhan anak-anak di masa mendatang. Ketakutan ini cukup sering dirasakan oleh Ibu dan tentunya oleh Ayah. Pasalnya biaya hidup dan biaya pendidikan semakin tahun pasti semakin meningkat, sehingga wajar rasanya jika Ibu merasa takut menambah anak kedua.
- Takut Mengulang Pengalaman Menjadi Ibu
Ada yang bilang, menjadi seorang Ibu itu rasanya seperti naik wahana roller coaster. Kadang memiliki pengalaman yang menyenangkan, namun tak jarang memiliki pengalaman yang cukup menguras emosi dan rasa sakit. Misalnya rasa tidak nyaman karena terus mual saat hamil, rasa sakit saat persalinan, perasaan sedih saat mengalami postpartum, dan pengalaman Ibu lainnya.
Memiliki anak kedua memang tidak seperti memiliki anak pertama. Setidaknya Ibu sudah memiliki pengalaman melahirkan dan merawat anak pertama. Hal inilah yang kadang menjadi kekuatan tersendiri bagi seorang Ibu.
Namun demikian, tak jarang rasa takut memiliki anak kedua juga dirasakan oleh Ibu. beberapa rasa takut di atas mungkin juga pernah Anda rasakan bukan?
Baca juga:
- 7 Hal Mengejutkan saat Memiliki Anak Kedua
- Ingin Menambah Momongan? Pahami Dulu Jarak Kelahiran Ideal
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini