Perbedaan Konseling dan Psikoterapi, Mana yang Terbaik ?

07 Februari 2022

Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk Indonesia berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.

Namun meski data menunjukkan angka yang cukup besar, awareness masyarakat akan pelayanan kesehatan mental seperti konsultasi psikolog belum menjadi hal yang dianggap penting. 

Tulisan ini adalah sebuah bagian dari cara kami untuk memberikan informasi dan meningkatkan awareness. Mari mengenal beberapa istilah yang kerap muncul dalam layanan kesehatan mental. 

Apa itu psikolog? 

Seorang psikolog dapat membantu Anda mengatasi masalah terkait dengan kesehatan mental. Kecemasan, depresi, kecanduan, hingga swing mood

Psikolog menyediakan lingkungan yang mendukung yang memungkinkan Anda untuk berbicara secara terbuka dengan seseorang yang objektif, netral, dan tidak menghakimi. Anda dan psikolog Anda akan bekerja sama untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku yang membuat Anda merasa tidak nyaman atau tidak menjadi yang terbaik.

Apa itu Psikoterapi?

Sedangkan, psikoterapi adalah pengobatan kolaboratif berdasarkan hubungan antara individu dan psikolog. Dalam psikoterapi, psikolog menerapkan prosedur yang divalidasi secara ilmiah untuk membantu orang mengembangkan kebiasaan yang lebih sehat dan efektif. 

Psikoterapi mengacu kepada akar penyebab dan inti dari masalah yang dihadapi seseorang, sehingga bisa memberikan perubahan jangka panjang dan pertumbuhan pribadi yang konstan. 

Psikoterapi umumnya berlangsung dalam jangka panjang. 

Ada beberapa pendekatan untuk psikoterapi—termasuk terapi perilaku kognitif, interpersonal, dan terapi bicara lainnya—yang membantu individu mengatasi masalah mereka. 

Apa itu Konseling?

Secara teknis, “konselor” berarti “penasihat.” Sedangkan, konseling melibatkan dua orang yang bekerja sama untuk memecahkan masalah.

Hampir semua orang dapat mengaku sebagai “konselor” jika mereka berperan sebagai pemberi nasihat. 

Namun di konteks kesehatan mental, “konseling” umumnya digunakan untuk menunjukkan perawatan yang relatif singkat yang difokuskan terutama pada perilaku. Targetnya untuk menangani gejala tertentu atau situasi bermasalah dengan menawarkan saran dan bimbingan untuk menghadapinya.

Ada banyak jenis konseling, seperti konseling pernikahan dan keluarga, konseling terkait kecanduan zat tertentu, dan banyak yang lain. 

Perbedaan Konseling dan Psikoterapi

Apakah Psikoterapi dan Konseling sama ?

Ada beberapa kesamaan antara konseling dan psikoterapi, yaitu:

  • Mengembangkan hubungan yang menyembuhkan, aman, dan terapeutik antara terapis dan individu.
  • Efektif untuk berbagai macam orang, baik orang dewasa maupun anak-anak.
  • Dapat memahami perasaan dan perilaku seseorang, dan mengatasi masalah dengan tujuan meningkatkan kualitas kehidupan seseorang.

Perbedaan antara konseling dan psikoterapi? 

Kebingungan kerap muncul karena istilah-istilah ini sering digunakan secara bergantian dan dianggap sama, tetapi ada sedikit perbedaan :  

Konseling

  • Fokus pada masalah dan situasi saat ini
  • Situasi atau perilaku tertentu
  • Terapi jangka pendek (untuk jangka waktu berminggu-minggu dan hingga 6 bulan)
  • Berfokus pada tindakan dan perilaku
  • Cara terapi dengan mengobrol 
  • Bimbingan, dukungan, dan awareness untuk membantu orang mengidentifikasi dan menemukan solusi mereka sendiri untuk masalah yang dihadapi.
  • Proses sekunder

Psikoterapi

  • Fokus pada masalah kronis atau berulang
  • Pola keseluruhan, berorientasi pada gambaran besar
  • Terapi jangka panjang, baik terus menerus atau intermiten selama beberapa bulan atau tahun.
  • Fokus pada perasaan dan pengalaman
  • Membutuhkan tes atau pengujian (seperti kepribadian, kecerdasan), terapi bicara, terapi lain seperti terapi perilaku kognitif
  • Fokus mendalam pada pemikiran/perasaan internal (masalah inti) yang mengarah pada pertumbuhan pribadi
  • Proses utama

Bagaimana Memilih Antara Konselor dan Psikoterapis?

Saat akan menentukan apakah akan berproses dengan konseling atau psikoterapi, akan sangat membantu untuk mempelajari perbedaan yang disebutkan di atas, serta latar belakang konselor atau terapisnya dan pendekatan yang mereka gunakan. Terkadang pilihan akan tergantung pada preferensi pribadi, akses, atau pembiayaan. 

Namun, langkah terpenting adalah menemukan baik konselor atau terapis yang dapat Anda percayai. Sebab, tingkat kepercayaan seseorang terhadap praktisi perawatan kesehatan mental memainkan peran terbesar dalam keberhasilan terapi.

Butuh info lebih lanjut mengenai konseling atau psikoterapi? Hubungi kami di Tanya Ahli. 

Bagaimana Menurut Anda?
+1
5
+1
3
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket