
Trauma sederhana umumnya digambarkan sebagai satu peristiwa traumatis yang terbatas (misalnya penyerangan atau bencana alam) . Sedangkan trauma kompleks terjadi ketika seseorang mengalami serangkaian peristiwa traumatis yang berulang atau ketika insiden traumatis baru yang berbeda terjadi. Trauma kompleks di awal kehidupan dapat merusak berbagai aspek perkembangan anak. Trauma kompleks mungkin melibatkan seluruh keluarga dalam peristiwa kekerasan, kecanduan, atau kemiskinan.
Trauma Historis
Trauma historis mengacu pada pengalaman atau peristiwa traumatis yang dialami oleh sekelompok orang dalam suatu masyarakat, atau bahkan oleh seluruh komunitas, etnis, atau kelompok nasional. Trauma historis perlu memenuhi tiga kriteria: efek luas, penderitaan kolektif, dan niat jahat. Historical Trauma Response (HTR) dapat mewujud menjadi penyalahgunaan zat, pikiran untuk bunuh diri, depresi, kecemasan, harga diri yang rendah, kemarahan, kekerasan, dan kesulitan dalam pengaturan emosi.
Trauma Antargenerasi
Trauma antargenerasi (kadang-kadang disebut sebagai trauma transgenerasi atau multigenerasi) didefinisikan sebagai trauma yang diturunkan dari mereka yang secara langsung mengalami suatu kejadian ke generasi berikutnya.