Peraturan sosial di tengah masyarakat memang sangat penting kita ketahui. Sayangnya, tidak semua aturan sosial tersebut tertulis, bisa dibaca dan bisa diketahui oleh semua orang. Lalu, bagaimana caranya kita mengetahui semua aturan sosial tersebut?
Selama ini kita memang belajar dari pengalaman, sehingga tak jarang kita keliru dan tidak sengaja melanggar aturan sosial tersebut. Contoh sederhana, dulu sekali waktu kecil kita bahkan tidak tahu harus menyapa saat lewat di depan orang yang lebih tua, atau kita bahkan tidak tahu harus izin pada orang tua teman saat mau pulang dari bermain di rumahnya.
Alhasil seringkali kita ditegur oleh orang lain melalui orang tua kita zaman dulu. Tak jarang loh, orang tua kita ditegur dengan kata-kata terkesan nyinyir, seperti “eh…Bu Endang kemarin anak Ibu tuh loncat-loncat di sofa saya? Emangnya tidak pernah diajarin sopan santun ya? Diajarin sopan dong bu anaknya.”
Tentunya Anda tidak ingin hal ini terulang lagi pada anak dong! Oleh karena itu, yuk ajarkan anak tentang aturan sosial tersembunyi saat bermain di rumah temannya.
Baca juga:
- Tujuh Sopan Santun yang Baiknya Dimiliki Anak Umur Lima Tahun
- 10 Keterampilan Hidup Penting yang Harus Dipelajari Anak
Apa saja sih aturan sosial tersembunyi tersebut?
1. Hindari Bermain di Kamar Orang Dewasa
Penting bagi orang tua menjelaskan pada anak untuk tidak bermain di kamar orang dewasa saat di rumah teman. Alangkah lebih baik tetap bersama dengan teman di kamarnya sendiri, di ruang bermain atau di ruang tamu. Apabila teman mungkin mengajak untuk masuk kamar orang tuanya, maka tolak dengan halus. Inilah aturan sosial tersembunyi pertama yang wajib diketahui oleh anak saat bermain di rumah temannya.
2. Jangan Lompat-Lompat di Furniture Rumah Teman
Aturan sosial tersembunyi selanjutnya adalah jelaskan pada anak untuk tidak lompat-lompat di furniture milik teman. Hal inilah yang sering dilupakan oleh anak sehingga orang tua perlu terus mengingatkan anak. Orang tua bisa menjelaskan pada anak bahwa bermain lompat-lompat itu ada tempatnya tersendiri, misalnya di trampolin dan bukan di furniture rumah.
3. Lepas Sepatu Saat Masuk Rumah Teman
Sebagai orang tua, kita juga wajib selalu mengingatkan anak untuk melepas sepatu saat masuk rumah teman. Kebiasaan ini akan membuat rumah teman tetap bersih. Nah, meskipun teman anak mengizinkan anak untuk tetap memakainya saat memasuki rumah, tapi melepas sepatu adalah sopan-santun yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa anak peduli dengan kebersihan rumah teman.
4. Minta Izin Sebelum Mengambil Makanan
Meminta izin pada pemilik rumah sebelum mengambil makanan adalah hal yang sangat sopan. Maka dari itu, ajarkan aturan sosial tersembunyi ini pada anak sejak kecil. Beri contoh perilaku pada kegiatan sehari-hari di rumah agar anak lebih mudah paham. Misalnya, sebelum Anda meminta snack yang dibawa anak, tanyakan pada anak “Ibu boleh minta snack ini gak dek?”
5. Bantu Bersih-Bersih Sebelum Pulang
Namanya anak-anak tentu sering membuat isi rumah berantakan. Hal ini mungkin juga terjadi saat anak bermain di rumah teman. Nah, untuk itu jelaskan pada anak bahwa ia harus membantu teman bersih-bersih sebelum pulang bermain. Misalnya saja membantu teman membereskan mainan yang dipakai bersama atau membantu teman mencuci piring dan gelas yang dipakai bersama. Hal ini adalah aturan sosial tersembunyi lainnya yang perlu diketahui oleh anak sejak dini loh!
Mengajarkan anak tentang aturan sosial di tengah tersembunyi memang tidak cukup satu hari. Butuh waktu berhari-hari untuk menjelaskan pada anak tentang aturan sosial tersebut. Cara yang paling mudah adalah dengan memberikan contoh perilaku pada anak agar ia lebih mudah paham.
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini