Apakah Parents tahu apa itu Doodle?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh psikolog Robert Burns, doodle adalah salah satu bentuk terapi seni (Jaret, 1991). Biasanya, doodle melambangkan perasaan, pikiran, dan persepsi dalam bentuk visual seseorang.
Meskipun kegiatan ini sering dianggap sebagai aktivitas corat-coret biasa, namun, ada manfaat nyata terkait dengan kreativitas, pembelajaran dan kinerja yang lebih baik.
Inilah beberapa manfaat Doodling yang perlu Parents pahami:
1. Mengembangkan Kreativitas
doodle memberikan kesempatan untuk seseorang mengekspresikan dirinya dengan cara yang kreatif. Setiap garis yang digambar atau dibuat sketsa dianggap sebagai perpanjangan dari sisi artistik seseorang.
2. Baik untuk Konsentrasi Anak
Penelitian mengungkapkan bahwa aktivitas Doodling mampu meningkatkan konsentrasi anak 29% lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang hanya gemar menulis (Andrade, 2009).
3. Membantu Memecahkan Masalah
Doodle dianggap dapat membantu menghasilkan ide-ide segar. Karena aktivitas ini mengalihkan perhatian orang dari fokus pada masalah tertentu, ini memungkinkan pikiran bawah sadar untuk menendangnya dan menginspirasi solusi.
4. Mengatasi Kecemasan
Saat anak menarik gambaran mental dari alam bawah sadarnya, ia terlibat dalam aktivitas yang berguna untuk mengatasi kecemasan. Itulah mengapa tidak apa-apa untuk mencorat-coret (doodle) sebelum tes atau ujian tertentu.
5. Mendorong Penemuan Diri
Saat menggambar wajah, garis, dan bentuk acak, anak memberikan kesempatan untuk penemuan diri. Dengan menilai beberapa dari apa yang ia gambar melalui refleksi penuh perhatian, Parents dapat belajar lebih banyak tentang apa yang sedang anak rasakan.
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini