
- Seorang anak berusia 9 tahun memainkan game Candy Crush, gagal berulang kali, lalu ia membanting ponselnya.
- Seorang anak berusia 6 tahun bermain dengan dua saudaranya, ia kalah dan berlari mengadu ke ibunya bahwa saudaranya curang.
- Seorang anak 14 tahun keluar dari klub basket karena pelatihnya memintanya untuk lebih bekerja sama dengan teman satu timnya dan ia tampak sering “main sendiri”.
- Seorang anak berusia 18 tahun menolak untuk kuliah karena ia gagal di ujian masuk di satu universitas idamannya.
Apakah Parents pernah menjumpai kasus-kasus ini ?
Benarkah mereka anak-anak yang tidak bisa menerima kekalahan ?
Efek Positif Kompetisi
Menjadi pemenang dan momen kemenangan memang memiliki efek positif dan akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi banyak anak. Pun bisa menjadi motivasi mereka untuk lebih berkembang.