
Balita dan anak-anak usia sekolah memiliki screen time yang terbatas, hanya sekitar 60 menit setiap harinya, dan ini berdasarkan saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Namun, kita tahu bahwa pandemi adalah sebuah dilema. Sekolah virtual, kelas-kelas yang berlangsung secara online telah membuat aturan screen time anak berubah drastis. Kini, ancaman baru pun muncul, yaitu hilangnya keterampilan sosial anak.
Tidak lagi bersosialisasi dengan sesama anak-anak, melewatkan masa-masa bermain di luar ruangan dan lebih banyak mengobrol lewat chat di sosial media , kondisi ini tentu membuat kemampuan sosial emosional anak mengalami tantangan.