Belajar seharusnya dilakukan dengan senang hati dan menyenangkan. Namun, pandemi membuat anak-anak harus belajar secara virtual dengan segala keterbatasannya. Akibatnya, banyak anak yang merasa stres karena kurang bisa berinteraksi dengan teman dan guru, tak seperti saat belajar secara tatap muka.
Haruskah kita kebingungan?
TIDAK. Kita harus bertindak sekarang juga. Bagaimana caranya?
SEL (Social Emotional Learning) merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan guru selama mengajar jarak jauh.
Apa itu SEL?
Social Emotional Learning merupakan proses dimana siswa mengenali dan mengelola emosi, mampu membuat keputusan dengan baik, peduli tentang orang lain, serta berinteraksi dengan orang lain. SEL mengajari anak-anak untuk mengidentifikasi dan menangani perasaan mereka sendiri.
Keterampilan SEL meliputi beberapa hal, yaitu:
(a). Komunikasi
(b). Berbagi
(c). Memahami perasaan yang sedang dirasakan
(d). Pengelolaan emosi
(e). Empati
Kabar baiknya adalah Anda bisa melatih siswa untuk tetap mengembangkan keterampilan ini melalui proses pengajaran secara virtual. Bagaimana caranya?
Ide Mengajar SEL Melalui Video saat PJJ
Saat mengajar secara virtual melalui Zoom/Teams, Anda memiliki kesempatan untuk terhubung dengan siswa menggunakan fitur video. Melalui kontak mata dengan melihat langsung ke kamera, memanggil nama siswa Anda, serta melihat reaksi siswa, akan membantu mereka merasa terlibat dan disertakan. Berikut beberapa ide mengajar siswa dengan melibatkan keterampilan sosial emosional anak:
1. Bermain Peran melalui Kartu Perasaan
Melalui fitur video saat mengajar virtual, Anda bisa mengajak siswa bernyanyi tertentu. Kemudian melalui kartu ekspresi yang sudah Anda cetak, pilih beberapa kartu dan mintalah beberapa siswa untuk memerankan kartu ekspresi yang Anda pilih.
2. Gunakan Boneka untuk Mengajar SEL
Boneka adalah media yang bagus untuk memerankan emosi dan situasi sosial – serta dapat diterjemahkan dengan baik melalui video conference. Cobalah untuk memerankan situasi yang mungkin dialami anak saat belajar virtual di rumah versus situasi yang terjadi saat anak-anak belajar secara tatap muka. Anda bisa menggunakan nama salah satu siswa untuk memerankan permainan boneka agar lebih menarik sekaligus menjadi panutan yang positif untuk siswa lainnya. Selanjutnya, Anda bisa meminta anak-anak untuk melakukan permainan boneka ini.
3. “Read a loud” buku tentang Situasi Saat Ini
Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mengajar SEL pada anak adalah dengan mengajak mereka membaca / read-a loud bacaan-bacaan yang menceritakan situasi saat ini. Tujuannya, agar anak mampu memahami situasi yang sedang kita alami bersama saat ini. Misalnya saja membaca tentang apa itu social distancing atau tentang bagaimana seharusnya masker digunakan, dsb.
4. Belajar Melalui Momen Tertentu
Anda mungkin merasa kesulitan menemukan momen tertentu saat mengajar secara virtual, namun Anda masih bisa menemukan beberapa momen untuk. Misalnya, saat anak berebut ingin bicara melalui video conference, Anda bisa menyinggung tentang bagaimana seharusnya anak-anak berbagi atau tentang perasaan mengendalikan diri.
Atau saat salah satu siswa bercerita tentang hal yang menyedihkan, Anda bisa mengajarkan siswa lainnya untuk berempati melalui bahasa tubuh.
5. Mengajarkan Anak cara Menenangkan Diri
Anak-anak tentu merasa stres saat terus melakukan PJJ. Untuk mengurangi stres dan emosi, Anda bisa mengajarkan anak cara menenangkan diri. Misalnya dengan meminta anak untuk menutup mata dalam hitungan 10 detik. Atau memberikan contoh latihan pernapasan yang mudah dipahami oleh anak.
Koordinasi dengan Orang Tua di Rumah
PJJ tidak berlangsung selama 24 jam penuh, sehingga setelah kelas virtual berakhir, anak akan melanjutkan aktivitas bersama dengan keluarga. Selama itu, Anda bisa berkoordinasi dengan orang tua:
(a). Tanyakan pada orang tua atau pengasuh anak tentang tantangan kecil yang dihadapi anak selama PJJ. dengan begitu Anda memiliki cukup banyak bahan untuk diangkat selama proses PJJ esok.
(b). Sediakan waktu untuk berdiskusi atau mendengarkan tantangan yang dihadapi orang tua selama PJJ berlangsung. Hal ini akan mengurangi stres orang tua, sehingga mereka bisa mendukung anak-anak selama PJJ lebih baik.
Mengajarkan SEL pada anak mungkin merupakan tantangan baru untuk kita semua. Namun melatih anak memiliki keterampilan sosial emosional dapat membantu mereka menghadapi situasi yang penuh tantangan ini lebih baik.
Baca Juga:
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini