Anak Ditinggalkan Teman-Teman? Ortu Perlu Bertindak!

10 Maret 2020

“Loh, dek kenapa sih pulang sekolah kok nangis?”

“Soalnya, tadi aku disuruh pergi sama teman-teman waktu main bersama! Terus aku gak dibolehin lagi main bareng sama mereka Mah!”

——————————————————————————————————————-

Pernah mengalami situasi seperti ini? Situasi dimana anak melapor kepada orangtua bahwa Ia ditinggalkan oleh teman-temannya dan tidak boleh bergabung dengan teman-teman lain di sekolah. 

Sebagai orangtua tentunya Anda merasa sedih sekaligus bingung. Sedih karena melihat anak tidak memiliki banyak teman dan tidak bisa bermain dengan teman-teman yang ia sukai. Bingung karena Anda benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini. 

Toh, Anda tidak bisa langsung meminta teman-teman anak supaya mau bermain dengan anak Anda dan merasa bingung,apakah harus berbicara dengan pihak sekolah terkait hal ini?

Lalu, apakah sebagai orangtua, Anda harus diam saja? Tentu saja tidak, beberapa cara berikut ini perlu Anda lakukan saat anak merasa ditinggalkan oleh teman-temannya:

  • Hindari Melabeli Anak dengan Stigma Negatif

Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat melihat anak ditinggalkan oleh teman-temannya adalah jangan melabeli anak dengan stigma-stigma tertentu. Misalnya, melabeli anak bahwa anak nakal sehingga teman-teman meninggalkannya, atau bahwa anak terlalu pemalu, terlalu aneh, dan stigma negatif lainnya yang justru bisa menambah kesedihan anak. 

Stigma negatif yang Anda labelkan pada anak justru membuat mereka berpikir bahwa stigma tersebut benar adanya. Padahal, belum tentu anak ditinggalkan oleh teman karena stigma-stigma negatif tersebut. 

Alih-alih melabeli anak, sebaiknya hiburlah anak dengan cara melakukan aktivitas menyenangkan bersama-sama. Misalnya, ajaklah anak untuk bermain bersama, baca buku yang membangkitkan semangatnya, atau menonton film. 

  • Bantu Anak Mengenal Teman-Teman Lain

Saat anak-anak ditinggalkan, Ia pasti merasa sedih dan mungkin saja berusaha masuk ke grup teman-teman yang menjauhinya. Hal ini wajar Parents, karena anak merasa tidak memiliki opsi lain. Padahal, sesungguhnya anak masih memiliki pilihan lain, yaitu berteman dengan teman lainnya di luar grup tersebut. 

Hal ini karena, belum tentu grup yang diinginkan oleh anak tersebut, cocok bagi kepribadiannya. 

Alih-alih terus memaksakan diri masuk ke grup tersebut, berilah anak pemahaman untuk berteman dengan teman lainnya yang mungkin lebih cocok untuk anak. Bukan berarti, Anda mendorong anak untuk membentuk geng bawang, namun ini adalah cara lain yang bisa dilakukan agar anak terus bisa bersosialisasi dengan teman lainnya dan tidak hanya fokus pada grup tertentu.  

Anda bisa membantu anak untuk lebih dekat dengan teman-teman lain, misalnya dengan mengatur playdate anak, meminta anak mengundang teman-teman ke rumah untuk bermain dan lain sebagainya. 

anak merasa ditinggalkan teman

  • Jadilah Pendengar yang Baik 

Merasa ditinggalkan oleh teman-teman memang hal yang sangat menyedihkan bagi seorang anak, terlebih bagi anak perempuan. Nah, tugas Anda sebagai orangtua harus menemaninya dan menjadi pendengar yang baik. 

Dengarkan semua keluh kesahnya, dan berilah anak perhatian lebih. Inilah hal yang perlu Anda lakukan saat anak-anak merasa ditinggalkan oleh teman-temannya. 

  • Jadilah Teman bagi Anak

Cara lain yang perlu Anda lakukan saat anak merasa ditinggalkan oleh teman-teman adalah berusaha menjadi temannya. Berusahalah untuk mengajak anak bermain, menerima semua keluh kesah anak dan hal lainnya yang bisa Anda lakukan sebagai teman anak.

Merasa ditinggalkan oleh teman memang bukan pengalaman yang menyenangkan bagi anak. Kondisi ini tentunya bisa membuat anak merasa sedih dan depresi. Nah, cobalah langkah-langkah di atas untuk mengatasi situasi ini. Yang pasti, jangan sampai anak merasa sendirian ya ketika menghadapi situasi ini. 

Baca juga:

  1. Apa Sih Bahayanya Anak Membentuk “Geng Bawang” di Sekolah?
  2. Anakku Kok Berubah Ya? Kenali Tanda Anak Terlibat “Geng
Bagaimana Menurut Anda?
+1
1
+1
0
+1
1
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket