Salah Satu Hal Tersulit dalam Hidup: Menolak Permintaan Pinjam Uang

01 Februari 2020

Salah satu hal tersulit yang harus Anda lakukan dalam hidup adalah menolak atau berkata “Tidak” kepada keluarga atau teman dekat Anda. Di beberapa keluarga hal ini cukup sering terjadi. Bisa saja seorang paman atau sepupu menghampiri anda saat bertemu di acara keluarga, dan mengutarakan niat untuk meminjam uang untuk membayar sekolah anaknya. Atau seorang teman datang ke rumah, dan bilang bahwa ia butuh pinjaman untuk membayar cicilan rumahnya. 

Acapkali kita ingin menolak permintaan mereka, tetapi karena sungkan–terutama bila yang meminta adalah keluarga, atau rasa kasihan, kata-kata penolakan kita berhenti di ujung lidah. Padahal , sebenarnya kita tahu, meminjamkan uang kepada keluarga atau teman, punya resiko besar untuk merusak hubungan pertemanan atau persaudaraan, terlebih jika nantinya pinjaman tidak dikembalikan.

Namun, memang ada situasi-situasi tertentu dimana kita boleh kok meminjamkan uang ke saudara atau teman.  Misalnya, butuh uang cepat untuk menutupi biaya darurat (anak sakit di RS, seorang anggota keluarga meninggal,dll). Memberikan jaminan yang dibutuhkan , meskipun Anda mengenalnya dengan baik.
Meskipun Anda mungkin merasa tertekan atau berkewajiban untuk memberikan pinjaman, penting untuk mempertimbangkan apakah itu aman bagi keuangan Anda. Seperti, jika meminjamkan uang kepada seseorang akan membebani keuangan Anda sendiri,itu mungkin bukan langkah terbaik. Di sisi lain, jika Anda memiliki dana darurat yang cukup besar, tanpa hutang, dan Anda punya penghasilan tetap yang cukup untuk kebutuhan, memberikan pinjaman bisa jadi bukan hal yang terlarang.

Cara Menolak Permintaan Pinjaman Uang
Sekarang, ketika dihadapkan dengan seseorang yang Anda tahu punya sejarah yang kurang baik dengan pengembalian pinjaman uang, atau memang karena kita tak ingin terlibat dengan meminjamkan uang kepada teman dan keluarga, berikut adalah 6 tips untuk membantu Anda mengatakan “Tidak” :

  1. Jadikan Prinsip Pribadi Anda

Buatlah hal ini sebagai prinsip pribadi  Anda untuk tidak meminjamkan uang kepada teman dan keluarga. Setelah Anda memutuskan bahwa Anda tidak akan melakukannya, akan lebih mudah untuk mengatakan “Tidak”. Anda bahkan tidak harus mencari-cari alasan. Gunakanlah hal ini sebagai prinsip pribadi anda,maka akan lebih mudah untuk menolak saat seseorang hendak meminjam uang. Nantinya, teman dan keluarga akan menyadari bahwa Anda tidak pernah meminjamkan uang kepada mereka, dan mereka akan berhenti meminta.

  1. Langsung dan Singkat

Jangan memberikan rincian tentang keuangan Anda, dan tak perlu membuat alasan yang panjang soal keputusan Anda. Anda tidak perlu melakukan itu. Singkat dan langsung saja. Coba yang berikut ini:

“Saya tidak dalam situasi yang bisa untuk meminjamkan uang.”

“Maaf, tapi saya punya prinsip untuk tidak meminjamkan uang.”

“Maaf, tapi tidak bisa.”

Ini adalah pernyataan langsung yang tidak kasar, tetapi itu tidak memberikan celah untuk permintaan lagi. Ketika diminta ulang, cukup ulangi salah satu frasa. Ingat: Ini uang Anda. Anda tidak perlu diatur penggunaannya oleh siapa pun.

  1. Minta Waktu untuk Memutuskan

Kadang, teman atau kerabat Anda mungkin benar-benar mendesak anda, atau ada berada dalam situasi yang sulit untuk menolak langsung. Jika Anda merasa terjebak di situasi ini, mintalah waktu untuk memutuskan. 

Ini masalah besar, jadi mereka harus mengerti. Katakan padanya bahwa Anda butuh waktu 1x 24 jam. Pulanglah , dan kuatkan lah kembali prinsip anda, dan kemudian Anda bisa kembali dengan jawaban, atau tolaklah keesokan harinya lewat telepon atau chat. Jangan menempatkan diri Anda pada posisi yang lebih sulit untuk mengatakan tidak.

4. Tawarkan untuk Membantu dengan Cara Lain

Jika anda masih merasa segan mengatakan “tidak” atau benar-benar melakukan penolakan, Anda dapat menawarkan bantuan dengan cara lain. Tawarkan untuk mengasuh anak-anak sementara teman Anda mencari pekerjaan. Atau anda bisa menawarkan untuk mengantar anaknya ke sekolah , agar ia bisa menghemat uang bensin,

Namun, berhati-hatilah: sebagian besar orang tidak mengharapkan bantuan dalam bentuk selain uang. 

  1. Berikan Uang sebagai Bantuan

Bila anda tahu posisi keuangan teman atau kerabat anda benar-benar terjepit dan butuh bantuan, anda dapat membantu diri Anda merasa lebih baik dengan memutuskan untuk memberikan uang, tetapi murni sebagai bantuan anda bukan pinjaman. 

Untuk menghindari situasi yang canggung, anda bisa juga memberikan uang sebagai bentuk hadiah, saat ia atau anaknya berulang tahun. 

  1. Jangan Mengungkapkan Rincian Keuangan

Kalau Anda ingin menghindari permintaan pinjaman, cara terbaik Anda adalah menghindari membicarakan detail keuangan dengan teman dan keluarga Anda. 

Saat seseorang dari keluarga dekat anda bertanya tentang situasi keuangan, Anda dapat mengatakan, “Keuangan kami aman kok.” atau “Kami punya cukup lah.”.

Namun jika Anda bercerita bahwa anda punya dana darurat dalam rumah tangga sebesar sekian juta perbulan, atau tabungan dan investasi sejumlah sekian juta, maka itu akan jadi “panduan” bagi mereka yang hendak meminjam uang kepada Anda. 

Memang situasi tentang meminjamkan uang ke keluarga atau teman dekat kadang tak bisa dihindari, dan cukup memusingkan kita. Tetapi pada akhirnya itu adalah uang Anda . Dan mutlak menjadi hak anda untuk membuat keputusan. Bersikaplah tegas dan jelaskan mengapa Anda tidak bisa meminjamkan uang. Tips di atas bisa membantu Anda untuk menolak tanpa harus menyakiti atau merusak hubungan pertemanan. 

Baca Juga:

  1. Inilah Alasan Mengapa Seharusnya Tidak Mudah Meminjamkan Uang Pada Teman & Keluarga
  2. Terjebak Menjadi “Generasi Sandwich”
Bagaimana Menurut Anda?
+1
2
+1
0
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket