Menenangkan Bayi Menangis, Tips untuk Ayah!

Semua bayi pasti menangis. Bahkan, beberapa bayi lebih sering menangis daripada biasanya. Bagi para Ibu, menenangkan bayi menangis rasanya sangat mudah. Sebagian besar bayi akan berhenti menangis saat berada dalam dekapan ibu atau saat diberi ASI. Nah, masalahnya, bagaimana jika yang menjaga bayi adalah si ayah? Bagaimana cara ayah menenangkan bayinya yang sedang menangis?

Sebenarnya, menangis adalah bahasa bayi yang kadang tidak bisa dimengerti orang dewasa. Saat mereka menangis, sebenarnya ada sesuatu yang ingin bayi katakan. Penyebab umum bayi rewel dan menangis adalah karena lapar, lelah, kepanasan atau kedinginan, merasa sakit, atau yang lainnya. Oleh karena itu, ketika bayi menangis terus, jangan langsung panik, ya. Lakukan beberapa hal berikut ini.

1. Menggendong dan Mengayun

Sebagian besar bayi sangat senang digendong. Mereka juga suka gerakan-gerakan ketika digendong. Ketika bayi Anda mulai rewel, mulailah dengan mengambil kain gendongan. Kemudian gendong si kecil sambil diayun-ayun. Si kecil pasti akan merasa lebih baik sehingga tangisannya pun akan mereda. Jika bayi masih saja menangis, coba mengayun-ayun lebih kencang lagi.

2. Tenangkan dengan suara “sssshh”

Selain menggendong, ada cara lain yang bisa Ayah coba untuk menenangkan bayi, yaitu dengan menghasilkan suara “ssshhh”. Bunyi suara ini sudah secara turun temurun dipakai untuk menenangkan bayi. Ternyata bunyi suara ini bisa membuat bayi lebih tenang dan nyaman. Mengapa demikian? Karena suara tersebut sangat mirip dengan suara yang didengar bayi ketika berada di dalam rahim. Pastikan suara “sshhh” yang Anda hasilkan lebih kencang daripada suara tangisan bayi.

3. Sentuhan Lembut

Sentuhan memiliki kekuatan tersendiri bagi bayi, apalagi sentuhan dari ayah atau ibu mereka. Sentuhan yang lembut bisa membuat bayi lebih aman dan nyaman. Saat si kecil sedang menangis, cobalah untuk menenangkannya dengan menyentuh-nyentuh lembut kepalanya. Jika masih terus menangis dan tangisan semakin kencang, silahkan gendong dan tepuk-tepuk punggungnya.

4. Sesuaikan Keadaan Sekitar dengan Keinginan Bayi

Ada kalanya bayi sering menangis supaya mendapatkan perhatian orang-orang sekitarnya. Tangisan adalah salah satu cara bayi untuk mendekatkan diri dengan Anda. Dengan begitu, Anda akan berusaha mencari tahu tentang apa yang membuatnya merasa lebih nyaman dan tenang. Misalnya, beberapa bayi lebih suka ruangan dengan lampu yang tidak terlalu terang, sebaliknya ada juga bayi yang lebih suka di ruangan dengan pencahayaan yang terang.

Terkadang, ayah seringkali merasa panik terlebih dahulu ketika melihat si kecil menangis. Rasa panik ini justru akan membuat si kecil semakin susah untuk berhenti menangis. Perasaan panik Ayah akan dirasakan sebagai sesuatu yang tidak nyaman oleh si kecil. Untuk itu, cobalah tenang, dan lakukan beberapa cara mendiamkan bayi menangis di atas.

Baca juga:

• Apa itu stunting dan bagaimana cara mencegahnya?
• Single parent: tidak mudah tapi tetap wajib bahagia!

Share with love