Salah satu “euforia” orangtua dalam menyambut kelahiran seorang anak,apalagi anak pertama, adalah berbelanja berbagai macam perlengkapan bayi.
Mereka akan mempersiapkan apa saja demi membuat si bayi nyaman dan aman.
Namun, sebaiknya orangtua tidak perlu berlebihan dalam memenuhi kebutuhan si kecil. Belilah sesuatu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan orangtua.
Untuk berhemat dan tidak berlebihan dalam membeli perlengkapan bayi, beberapa orangtua memutuskan untuk membeli perlengkapan bekas untuk bayi. Bolehkah membeli perlengkapan bekas untuk bayi?
Apa saja yang harus diteliti sebelum membeli ?
Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan membeli perlengkapan bekas untuk bayi. Mengingat bayi berkembang dengan sangat cepat, membeli barang bekas bisa dijadikan alternatif untuk berhemat.
Beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan si kecil. Ada beberapa catatan terkait perlengkapan bayi yang bisa dibeli dalam kondisi bekas, dan mana yang sebaiknya tidak.Apa saja dan mengapa?
Berikut ini adalah perlengkapan bayi yang boleh dibeli bekas.
1. Tempat Tidur Bayi
Supaya pengeluaran pasca melahirkan tidak begitu membengkak, Anda bisa mencoba untuk membeli tempat tidur bayi bekas. Perlengkapan bayi yang satu ini hanya dipakai oleh anak hingga usia maksimal 24 bulan. Jadi, Anda bisa membelinya.
Pastikan produk yang Anda beli statusnya bukan produk recall (ditarik dari peredaran karena bermasalah/kesalahan produksi). Selain itu, pastikan juga semua bagian tempat tidur bayi tidak ada yang cacat.
2. Gendongan Bayi (Baby Carrier)
Gendongan bayi juga boleh dibeli bekas. Akan tetapi, Anda harus lebih cermat dalam memilih gendongan bayi bekas. Pastikan bagian-bagian baby carrier masih lengkap, bagus, tidak robek, dan tidak rapuh.
3. Pakaian Anak
Tak ada salahnya membelikan pakaian bekas untuk bayi karena bayi tumbuh dengan cepat. Anda juga bisa memakaian pakaian bekas kakak untuk si adik. Pastikan Anda mencuci pakaian bekas dengan benar. Gunakan air panas dan disinfektan khusus pakaian supaya kuman benar-benar hilang.
4. Buku Anak
Buku adalah salah satu barang yang sangat disarankan untuk dibeli bekas. Buku anak-anak biasanya memang lebih mahal daripada buku untuk orang dewasa. Beberapa jenis buku anak terbuat dari bahan khusus, ada juga yang terbuat dari bahan kain. Ketika Anda membeli buku bekas, pastikan kondisi buku masih layak pakai.
5. Mainan Anak
Sama seperti buku, mainan anak juga bisa dibeli dalam kondisi bekas. Belilah mainan dengan bahan dasar plastik. Bahan plastik cenderung awet dan mudah dibersihkan dengan cairan disinfektan. Mainan seperti boneka kain juga bisa dibeli bekas. Bersihkan dengan air panas dan detergen supaya bebas dari kuman,lalu keringkan dengan sempurna.
Perlengkapan Bayi yang Sebaiknya Tidak Dibeli dalam Kondisi Bekas
Ingat, tidak semua perlengkapan bayi bekas boleh dibeli. Berikut ini adalah beberapa perlengkapan bayi yang sebaiknya tidak dibeli dalam kondisi bekas.
1. Baby Car Seat
Baby Car Seat tidak sekadar tempat duduk untuk bayi. Perlengkapan bayi yang satu ini berguna untuk menjaga bayi agar tetap nyaman dan aman selama dalam perjalanan. Barang ini sangat tidak direkomendasikan untuk dibeli dalam kondisi bekas.
Alasannya adalah sangat susah memastikan apakah baby car seat bekas kualitasnya masih bagus atau tidak. Jika ada kerusakan internal, hal ini sangat susah dideteksi. Larangan membeli baby car seat bekas bahkan berlaku secara internasional.
2. Breast Pump
Beberapa bagian pump pada barang yang satu ini tidak bisa diganti serta tidak bisa benar-benar dibersihkan. Ketika Anda membeli Breast Pump secara bekas, dikhawatirkan masih ada sisa-sisa asi yang tak terlihat melekat di breast pump sehingga menjadi tempat bersarangnya bakteri.
3. Botol Susu dan Perlengkapan Makan
Seorang ibu bingung ingin membelikan model botol susu seperti apa untuk anaknya. Kemudian, ibu tersebut memutuskan untuk membeli botol susu bekas sebagai percobaan. Bolehkah hal ini dilakukan?
Meski bisa menghemat pengeluaran, Anda tidak disarankan untuk membeli botol bekas. Alasannya adalah botol susu bekas cenderung tidak higienis. Kualitas botol susu atau peralatan makan yang lainnya bisa jadi sudah kurang layak akibat pemakaian sehari-hari dan pencucian.
4. Kasur
Ranjang bayi memang disarankan untuk dibeli bekas, tetapi tidak dengan kasurnya. Kasur bekas cenderung kurang bersih. Kasur bekas juga rentan debu dan tungau. Mengingat anak akan menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat tidur, pastikan Anda tidak membeli kasur bekas untuk si kecil.
Demikian adalah beberapa perlengkapan bayi yang boleh dibeli bekas dan tidak. Untuk menghemat pengeluaran, tidak ada salahnya membeli barang bekas. Akan tetapi, pastikan Anda membeli perlengkapan bekas yang masih layak pakai dan bersih ya, Parents.
Artikel Penting:
- Kata Siapa Operasi Caesar itu Gampang?
- Postpartum Depression atau Baby Blues?
- Resign setelah Melahirkan?
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini