Orang Tua Bekerja Shift: Bagaimana dengan Perkembangan Anak?

21 November 2018

Bekerja sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang untuk mempertahankan hidup. Khususnya bagi Anda yang sudah memiliki keluarga dan anak. Bekerja menjadi suatu keharusan yang tidak boleh ditinggalkan. Membagi waktu antara anak dan pekerjaan memang bukan hal yang mudah. Banyak dari orang tua di luar sana bahkan merasa kerepotan mengasuh anak-anak yang masih kecil sambil melakukan pekerjaan kantor.

Lalu, bagaimana dengan orang tua yang bahkan memiliki jam kerja yang tidak biasa? Ya, bekerja secara “shifting”, dengan waktu yang tidak tetap dan jadwal yang bisa berubah setiap saat merupakan tantangan tersendiri. Bukan hanya resiko kesehatan yang mengintai pekerja shift malam namun perkembangan anak juga bisa terancam.

Bagaimana tidak, bayangkan saja berapa lama dalam satu hari Anda memiliki waktu bagi anak? Pagi hari saat anak berangkat sekolah Anda justru di rumah, sedangkan sore hingga malam hari saat Anak berada di rumah dan ingin bermain, Anda justru berangkat kerja.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa, anak dengan orang tua pekerja shift memiliki banyak masalah perilaku. Menurut penelitian yang dipimpin oleh Jianghong Li, seorang peneliti dari Berlin Social Science Center, menemukan fakta bahwa masalah perilaku yang dimiliki pada anak meliputi kemampuan kognitif yang buruk, misalnya kemampuan bahasa dan matematika. Tak hanya itu, anak yang dibesarkan dari kedua orang tua pekerja shifting rentan terhadap masalah obesitas. Lalu, adakah dampak lainnya bagi anak?

Dampak Buruk Pada Perkembangan Anak :

√ Pada Balita

Anak dengan orang tua pekerja shift memiliki permasalahan pada kemampuan berbahasa. Hal ini karena anak lebih banyak memiliki waktu bermain sendiri dan kurangnya interaksi dengan pengasuh (yang penting anak tidak menangis). Inilah yang menyebabkan kemampuan bahasa anak kurang, karena kurangnya eksposure dari lingkungannya.

√ Pada Anak Pra Sekolah

Bagi anak pra sekolah dengan ibu bekerja “shifting” memiliki resiko perilaku negatif seperti depresi, kecemasan hingga penarikkan diri. Anak usia pra sekolah memang masih perlu banyak perhatian dari kedua orang tua. Misalnya anak butuh waktu makan dan tidur lebih teratur.

Beberapa anak dari Ibu pekerja shift, mungkin tidak bisa memiliki waktu tidur yang baik. Hal ini karena anak-anak mungkin harus tidur dengan kakek atau nenek mereka bahkan dengan pengasuh di malam hari. Hal ini tentu saja kurang nyaman bagi beberapa anak.

Dalam hal akademik, anak juga masih butuh banyak bimbingan dan pengawasan. Namun, bimbingan dan pengawasan tidak banyak didapat bagi anak dari orang tua pekerja shift. Inilah yang mengakibatkan prestasi akademik anak sering menurun. Misalnya anak jadi mengalami keterlambatan membaca, menulis bahkan berhitung.

√ Pada Remaja

Orang tua yang bekerja shift memiliki kedekatan atau keterikatan (bonding) yang tidak terlalu kuat dengan anak-anak. Hal ini karena waktu kebersamaan yang dirasa sangat kurang jika dibandingkan dengan kedua orang tua yang bekerja dalam jam yang normal. Kurangnya kedekatan ini bisa berdampak buruk pada perilaku remaja.

Remaja yang sedang mengalami kesulitan dalam belajar atau dalam pergaulan dengan teman cenderung bisa depresi dan melampiaskan pada hal-hal negatif. Misalnya, minum-minuman keras, merokok bahkan pada tingkat yang lebih ekstrim, yaitu percobaan bunuh diri.

Setiap orang tua tentunya ingin selalu dekat dengan anak-anak. Namun, kebutuhan hidup yang semakin meningkat serta tuntutan pekerjaan sering membuat hal ini sulit terwujud. Untuk itu, diperlukan peran orang tua yang lebih. Orang tua yang memiliki pekerjaan “shift” harus berusaha lebih keras dalam mengatur waktu (kebersamaan) dengan anak.

Apa yang Harus dilakukan Orang Tua Pekerja Shift?

  • Curi-Curi Waktu

Bagi Anda yang bekerja secara shift, harus pandai “mencuri” waktu kebersamaan dengan anak di tengah jadwal yang berbenturan dengan anak. Misalnya, saat jadwal pekerjaan siang, usahakan untuk mengantar anak sekolah. Walaupun memang sebentar, anak akan merasa diperhatikan. Curi-curi waktu kebersamaan memang sangat penting. Langkah ini dilakukan agar anak tidak pernah kehilangan sosok orang tua mereka dalam kesehariannya.

  • Lakukan Kegiatan Menyenangkan Bersama

Waktu bersama dengan anak mungkin tidak terlalu lama dalam satu hari. Nah, waktu yang sedikit ini bisa digunakan untuk melakukan hal-hal menyenangkan bersama anak. Misalnya, menemani anak bermain, bahkan mengajak anak membuat berbagai kreasi mainan bersama.

  • Latih Kemampuan Akademik

Siapa bilang orang tua pekerja shift tidak bisa melatih anak-anak belajar? Anda tentu saja bisa melatih kemampuan akademik anak dengan cara sederhana dan menyenangkan. Misalnya untuk melatih kemampuan bahasa, jangan lupa untuk sering mengajak anak bercerita atau membaca buku cerita bergambar. Anda juga bisa mengajak anak untuk menghitung berbagai macam benda di sekitar agar kemampuan matematikanya meningkat.

  • Beri Perhatian Lebih Pada Anak

Waktu kebersamaan Anda dengan anak memang tidak banyak. Namun, Anda masih tetap bisa memperhatikannya. Mintalah bantuan pada pengasuh atau anggota keluarga lain. Mintalah pada mereka untuk melaporkan pada Anda jika ada sesuatu yang terjadi saat Anda bekerja. Selesaikan dengan cara yang baik. Ajak anak berbicara dari hati-ke hati. Hindari memojokkan anak. Sebaliknya carilah solusi atau jalan keluar terbaik bagi situasi yang sedang dihadapi.

Bekerja shift memang memiliki tantangan tersendiri, khususnya jika Anda sudah memiliki anak. Untuk itu, Anda harus berusaha lebih keras mengawasi dan memperhatikan perkembangan anak. Jangan sampai anak memiliki perilaku negatif karena Anda justru terlalu sibuk bekerja dan tidak memperhatikan perkembangan anak.

Baca Juga :

  1. Risiko Kesehatan Mengintai Pekerja Shift Malam
  2. Masih Dilema Tentang Ibu Bekerja?
Bagaimana Menurut Anda?
+1
1
+1
1
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket